• Prewriting: terdiri dari curah gagasan (brainstorming), mempertimbangkan tujuan penulisan, sasaran dan audiens. Siswa dapat menggunakan graphic organizer atau mind map.
• Drafting: Siswa membuat outline atau draft. Bagian ini hanya berupa struktur atau kerangka penulisan dan guru dapat memberikan input dan saran kepada siswa.
• Revising and Editing: guru akan membaca draft yang dibuat siswa, dan memberi feedback. Guru harus menunjukkan bagaimana cara merevisi aspek-aspek tertentu yang dianggap perlu. Siswa harus diberi dorongan untuk menulis kembali sesuai dengan masukan yang telah diberikan.
• Rewriting: Siswa menuliskan perubahan-perubahan yang diperlukan dan menyelesaikan draft akhir penulisannya.
• Publishing: Setelah siswa menyelesaikan draft akhirnya, guru mendorong siswa untuk mempublikasikan hasil karyanya dengan berbagai cara, misalnya memasukkannya ke dalam blog, koran/ majalah sekolah, majalah dinding, buletin sekolah, dinding kelas, dan lain-lain. Hal ini dapat meningkatkan motivasi untuk menulis yang lebih baik lagi di kesempatan berikutnya.
(adapted from www. edu.gov.on.ca)
• Drafting: Siswa membuat outline atau draft. Bagian ini hanya berupa struktur atau kerangka penulisan dan guru dapat memberikan input dan saran kepada siswa.
• Revising and Editing: guru akan membaca draft yang dibuat siswa, dan memberi feedback. Guru harus menunjukkan bagaimana cara merevisi aspek-aspek tertentu yang dianggap perlu. Siswa harus diberi dorongan untuk menulis kembali sesuai dengan masukan yang telah diberikan.
• Rewriting: Siswa menuliskan perubahan-perubahan yang diperlukan dan menyelesaikan draft akhir penulisannya.
• Publishing: Setelah siswa menyelesaikan draft akhirnya, guru mendorong siswa untuk mempublikasikan hasil karyanya dengan berbagai cara, misalnya memasukkannya ke dalam blog, koran/ majalah sekolah, majalah dinding, buletin sekolah, dinding kelas, dan lain-lain. Hal ini dapat meningkatkan motivasi untuk menulis yang lebih baik lagi di kesempatan berikutnya.
(adapted from www. edu.gov.on.ca)