dikenal sebagai TOGA (Tanaman Obat Keluarga) merupakan
tanaman yang diperoleh dari hasil budidaya rumahan yang cukup berkhasiat
sebagai obat. Tanaman obat sengaja ditanam di atas sepetak tanah, baik
di halaman rumah, di kebun maupun ladang yang nantinya akan dimanfaatkan
secara pribadi sebagai tanaman obat keluarga.
Sejarah TOGA telah berkembang sejak lama, berasal
dari Mesir Kuno, Yunani Kuno, Cina, Inggris hingga ke Indonesia. Ada
cukup banyak jenis tanaman obat yang masih digunakan hingga saat ini,
diantaranya adalah:
a. Daun dewa biasa dimanfaatkan untuk mengobati muntah darah bahkan pembengkakan yang terjadi pada payudarab. Seledri dan belimbing merupakan tanaman obat yang biasa digunakan untuk mengobati hipertensi
c. Kelor merupakan jenis tanaman obat yang baik untuk mengobati demam serta panas dalam
d. Daun bayam duri bisa menjadi obat alternatif untuk mengatasi anemia
e. Kangkung dapat mengatasi masalah sulit tidur yang kerapkali mengganggu waktu istirahat Anda
f. Pacar cina dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kelamin sedangkan Saga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sariawan serta mengobati batuk
Semua TOGA di atas, cukup Anda ambil dedaunannya
saja. Selain berbagai jenis tanaman obat keluarga, kenalilah macam-macam
tanaman obat dan manfaatnya di bawah ini:
a. Temulawak
Temulawak merupakan tanaman obat asli khas Indonesia
yang telah dimanfaatkan sejak lama oleh leluhur kita, secara turun
temurun, temulawak dimanfaatkan untuk mengobati sakit kuning, perut
kembung, maag dan membantu menstabilkan tekanan darah, dan juga baik
untuk meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh.
b. Jahe
Sejak zaman dahulu, rimpang jahe dimanfaatkan untuk
mengatasi keluhan masuk angin, mabuk kendaraan serta sakit kepala dan
pusing. Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam rimpang jahe
bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh serta menghambat oksidasi kolesterol.
c. Bawang Putih
Memiliki manfaat yang sangat beragam, dapat
dimanfaatkan untuk mengobati flu, batuk, dan mampu membunuh bakteri
serta virus jahat yang menyebabkan penyakit. Penelitian menunjukkan jika
konsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi yang
mana dapat mengurangi risiki hipertensi dan penyakit jantung.
d. Sambilito
Hasil dari penelitian mengatakan jika kandungan
Andrigrapholide, senyawa lakton diterpenoid bisiklik yang terdapat di
dalam sambilito bersifat melindungi hati serta terbukti efektif menjaga
kesehatan hati dari berbagai efek negatif parasetamol maupun
galaktosamin, sambiloto juga mampu memperlambat pertumbuhan serta
perkembangan sel kanker.
e. Cengkeh
Bermanfaat untuk mengatasi berbagai keluhan seputar
kesehatan, seperti sakit kepala, sakit gigi, mual dan muntah, masuk
angin, perut kembung dan gangguan pada pencernaan, kolera, asma serta
membantu memperlancar sirkulasi darah dan senantiasa selalu mengatur
suhu tubuh.