Pada umumnya nada diatonis yang memiliki arti
dua jarak nada, yakni jarak 1 (200 Cent Hz) dan jarak ½ (100 Cent Hz)
dilambangkan dengan berikut.
• Nada Angka 1 2 3 4 5 6 7 1`
• Nada Huruf c d e f g a b c`
Atau d r m f s l t d
dibaca do re mi fa so la ti do`
Interval nada 1 1 ½ 1 1 1 ½
200 200 100 200 200 200 100
Untuk menulis not atau notasi balok diperlukan
garis-garis paranada, karena notasi balok biasanya tersimpan pada paranada atau
balok not yang terdiri dari lima garis sejajar. Nada balok (not) yang tersimpan
pada garis not balok disebut dengan not garis/not balok. Adapun not yang
tersimpan antara garis dan garis disebut dengan not ruang atau not spasi.
Paranada yaitu seperangkat tanda terdiri atas lima garis mendatar. Nada-nada
diletakan pada garis paranada atau diantara dua garis, yaitu disebut spasi.
Dalam menghitung paranada atau garis not balok selalu dimulai dari bawah.
Dalam praktiknya aturan penulisan notasi dalam
garis para nada adalah:
1. Not-not yang tersimpan di atas garis ke tiga
arah tiang not di gambar ke atas.
2. Not-not yang berada di bawah garis ketiga
arah tiang not di gambar ke bawah.
3. Not-not yang terletak pada garis ketiga arah
tiang not, boleh ke atas atau Nada Balok (not) dan garis paranada ke bawah.
4. Peletakkan bendera selalu kearah kanan.
5. Notasi yang mempergunakan suara dua, gambar
tiang not mengarah ke atas untuk suara pertama, sedang untuk suara kedua
mengarah ke bawah.