Jikalau gelap orang bertenun,
bukalah tingkap lebar-lebar.
Jikalau lenyap tukang pantun,
sunyi senyap bandar yang besar.
Bila siang orang berkebun,
hari gelap naik ke rumah.
Bila hilang tukang pantun,
habislah lesap petuah amanah.
Kalau pedada tidak berdaun,
tandanya ulat memakan akar.
Kalau tak ada tukang pantun,
duduk musyawarah terasa hambar.
Jalan-jalan ke pasar unik,
membeli baju dan handphone baru.
Siapa gerangan wanita cantik,
yang tersenyum di hadapanku.
Mencari ikan di dalam lubuk,
ikan gabus banyak dinanti,
lubuk dalam tanah tertimbun.
Setiap hari bermain facebook,
bosan rasanya status berganti,
perkenankan hamba lantunkan talibun.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia k13 kelas xi
bukalah tingkap lebar-lebar.
Jikalau lenyap tukang pantun,
sunyi senyap bandar yang besar.
Bila siang orang berkebun,
hari gelap naik ke rumah.
Bila hilang tukang pantun,
habislah lesap petuah amanah.
Kalau pedada tidak berdaun,
tandanya ulat memakan akar.
Kalau tak ada tukang pantun,
duduk musyawarah terasa hambar.
Jalan-jalan ke pasar unik,
membeli baju dan handphone baru.
Siapa gerangan wanita cantik,
yang tersenyum di hadapanku.
Mencari ikan di dalam lubuk,
ikan gabus banyak dinanti,
lubuk dalam tanah tertimbun.
Setiap hari bermain facebook,
bosan rasanya status berganti,
perkenankan hamba lantunkan talibun.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia k13 kelas xi