Hidrolisis, garam

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Hidrolisis Garam.
Terdapat larutan berikut:
1. Na2 CO3
2. NaCN
3. NH 4 Cl
4. CH3 COONa
5. KCl
Pasangan garam yang bersifat basa ditunjukkan nomor ….
A.   1 dan 2
B.   2 dan 3
C.   3 dan 4
D. 3 dan 5
E.   4 dan 5
Garam yang bersifat basa adalah garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat.
1. Na2CO 3 berasal dari NaOH dan H 2CO 3 (basa kuat + asam lemah → basa).
2. NaCN berasal dari NaOH dan HCN (basa kuat + asam lemah → basa).
3. NH4 Cl berasal dari NH4OH dan HCl (basa lemah + asam kuat → asam)
4. CH3COONa berasal dari CH3COOH dan NaOH (asam lemah + basa kuat → basa)
5. KCl berasal dari KOH dan HCl (basa kuat + asam kuat → netral)
Jadi, pasangan garam yang bersifat basa sesuai dengan opsi yang ada adalah pasangan nomor 1 dan 2 (A).
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
1. CH3 COO − + H2 O ⇌ CH3COOH + OH −
2. CN − + H2 O ⇌ HCN + OH −
3. Al 3+ + 3H 2 O ⇌ Al(OH) 3 + 3H +
4. NH 4 + + H2 O ⇌ NH 4OH + H +
5. S 2− + 2H 2 O ⇌ H2 S + 2OH −
Pasangan reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat asam adalah ….
A.   1 dan 2
B.   1 dan 3
C.   2 dan 3
D. 3 dan 4
E.   4 dan 5
Reaksi hidrolisis yang bersifat asam pada reaksi di atas ditandai dengan dihasilkannya ion H +. Sedangkan reaksi hidrolisis yang bersifat basa ditandai dengan dihasilkannya ion OH −.
Dengan demikian, reaksi nomor 1, 2, dan 4 adalah reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat basa. Sedangkan reaksi nomor 3 dan 4 merupakan reaksi hidrolisis yang garamnya bersifat asam.
Jadi, reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat asam adalah reaksi nomor 3 dan 4 (D).
Larutan 25 mL HCl 0,2 M direaksikan dengan 25 mL NH3 0,2 M sesuai reaksi:
NH 3 ( aq) + HCl ( aq) → NH 4Cl (aq )
Harga pH larutan yang terjadi adalah …. ( K b NH 3 = 10−5 )
A.   5 − log 1
B.   7 + log 1
C.   9 + log 1
D. 13 − log 2
E.   13 + log 2
Ciri utama bahwa soal ini harus dikerjakan dengan rumus hidrolisis adalah karena jumlah mol pereaksinya (asam dan basa) adalah sama.
Pada reaksi tersebut, koefisien asam, basa, dan garam adalah sama sehingga jumlah mol garam sama dengan jumlah asam atau basa.
mol NH 4Cl = mol HCl
= 25 mL × 0,2 M
= 5 mmol
Sedangkan volume garam merupakan campuran volume asam dan basa sehingga
molaritas NH 4Cl : [ g] = 5 mmol / (25 mL + 25 mL)
                                      = 0,1 M
Karena garam yang terbentuk berasal dari basa lemah dan asam kuat maka garam tersebut bersifat asam yang nilai pH-nya dapat dicari melalui rumus berikut ini.
= 1 × 10−5
pH = 5 − log 1
Jadi, pH larutan yang terjadi pada reaksi hidrolisis garam tersebut adalah 5 - log 1 (A).