Mengenal apa itu abrasi gigi

Abrasi gigi adalah kondisi lapisan email gigi yang sudah terkikis secara mekanis dan terjadi tepat pada leher gigi. Bagian leher gigi ini adalah bagian yang dekat dengan gusi. Jadi ketika email gigi anda terkikis dan rusak, bahkan rusaknya bisa sampai dentin yaitu bagian dalam gigi, maka gigi anda akan menjadi sangat sensitif.
Akibat dari dentin gigi yang rusak, jelas akan membuat saluran-saluran kecil pada dentin yang disebut tubuli dentinalis jadi terbuka. Nah, tubuli dentinalis ini terhubung dengan saraf pembuluh darah di dalam gigi. Jadi hal inilah yang membuat gigi menjadi sensitif terhadap rangsangan dingin dan panas dari makanan.

Gejala Abrasi Gigi
Abrasi gigi ini banyak diderita oleh orang dewasa, tapi untuk anak-anak pun bisa juga sih terkena masalah ini. Supaya anda tau mengenai masalah abrasi gigi, maka anda perlu tau tentang gejala abrasi gigi ini :
Gejala fisik gigi
Untuk yang pertama adalah gejala fisik, secara kasat mata dapat terlihat adanya cekungan tajam berbentuk V kecil pada leher gigi dekat gusi.
Hipersensitif pada gigi
Nah, gejala yang kadua ini adalah timbulnya rasa nyeri dan ngilu pada mulut yang terasa sangat mengganggu. Rasa nyeri dan ngilu ini akan mencul ketika anda minum sesuatu yang terlalu dingin atau panas dan juga terasa pada saat anda menggigit sesuatu. Pada kondisi yang parah, hembusan angin yang menerpa gigi pun akan menimbulkan rasa ngilu dan nyeri.

Penyebab Abrasi Gigi
Abrasi gigi ini disebabkan oleh email gigi yang merupakan lapisan dari gigi sudah terkikis. Selain itu, ada beberapa hal yang ternyata dapat membuat anda terkena masalah abrasi gigi, diantaranya adalah :
Cara menggosok gigi yang salah. Anda sering menggosok gigi secara horizontal, padahal itu salah karena sebaiknya anda harus menggosok gigi secara vertikal.
Penggunaan pasta gigi yang salah juga bisa sebabkan anda terkena masalah abrasi gigi. Jadi mulai sekarang, pilihlah pasta gigi yang cocok dan memang sudah biasa anda gunakan. Sebagai saran, maka pilih pasta gigi yang mengandung potasium sitrat sebab bisa mengurangi rasa ngilu pada gigi sensitif.
Terbiasa menggigit benda keras. Misalnya anda punya kebiasaan membuka botol minuman softdrink dengan cara tutup botolnya digigit oleh gigi. Maka kebiasaan tersebut lama kelamaan bisa membuat email gigi rusak dan anda terkena masalah abrasi gigi.
Punya kebiasaan menggunakan tusuk gigi setelah makan juga tidak baik, karena bisa sebabkan abrasi gigi. Selain itu, jika tusuk gigi yang anda gunakan tidak steril maka bukannya gigi jadi bersih tapi gigi jadi rusak karena terkena bakteri dari tusuk gigi. Daripada menggunakan tusuk gigi, maka lebih baik menggunakan benang gigi yang lebih ramah lingkungan dan aman juga steril.
Menggunakan kawat gigi ternyata cukup berpengaruh. Kawat gigi itu bisa menyebabkan kerusakan pada struktur gigi.

Cara Mengatasi Abrasi Gigi
Untuk mengatasi masalah abrasi gigi maka cara yang anda lakukan adalah dengan cara :

Apabila kerusakan pada gigi tidak terlalu parah, maka anda bisa mengolesi gigi dengan flour. Memberikan flour dapat mencegah terjadinya kerusakan abrasi gigi yang parah dan juga mencegah terjadinya karies gigi.

Apabila pengikisan abrasi gigi sudah sampai ke lapisan paling dalam, maka cara mengatasinya cukup dengan menggunakan tambal gigi saja. Gunakan tambal gigi dengan bahan yang terbuat dari resin komposit yang warnanya sesuai dengan warna gigi asli. Cara ini juga dapat berfungsi sebagai pengganti email gigi yang rusak.

Nah, untuk merawat gigi dengan benar maka anda harus rajin menggosok gigi dengan cara vertikal dan gunakan sikat gigi yang berbulu sikat halus. Hilangkan kebiasaan menggigit benda keras. Gunakan pasta gigi dengan kandungan strat di dalamnya. Pakai benang gigi dan buang tusuk gigi. Gosoklah gigi secara perlahan dan lembut.
Nah, jika anda punya gigi tiruan atau menggunakan kawat gigi, maka anda harus segera periksa ke dokter jika dirasa cengkraman kawat gigi atau gigi palsu terlalu kuat.

Cara Menyikat Gigi yang Benar
Cara sederhana yang perlu anda lakukan ketika menggosok gigi dengan benar adalah :
Gunakan cara vertikal mengikuti arah tumbuh gigi.
Gerakan vertikal harus di ikuti dengan gerakan memutar secara halus, hal ini berguna supaya sisa makanan yang terselip di selah-selah gigi dapat keluar dan lakukan pemijatan ringan pada gusi gigi.
Harus perlahan dan lembut, karena menggosok gigi itu yang terpenting bisa bersih.
Jangan tekan dengan keras ketika menggosok gigi.
Jika kotoran susah hilang, maka gunakan saja benang gigi. Jangan gunakan tusuk gigi.
Satu lagi yang paling penting adalah, gunakan sikat gigi yang mempunyai bentuk kepala kecil dan berbulu halus atau sedang. Kepala sikat yang kecil itu sangat mudah ketika menggosok gigi mencapai daerah ujung mulut yang susah di jangkau.

Selain dari cara menggosok gigi dengan benar dan sikat gigi yang baik digunakan, satu hal lagi adalah pemilihan pasta gigi. Pilih pasta gigi yang mengandung potassium sitrat dan fluoride karena kandungan ini lebih baik jika dibandingkan dengan kandungan pemutih yang malah dapat merusak gigi.

Dan ternyata semua hal penyebab abrasi gigi adalah sesuatu yang memang sehari-hari kita lakukan secara tidak sadar. Kita semua sudah tau kalau semua yang dilakukan itu salah, maka sekarang anda harus menghindari semua hal yang dapat menyebabkan abrasi gigi supaya masalah abrasi gigi yang anda derita tidak terlalu parah. Mencegah itu tentunya lebih baik daripada dilakukan sebab mencegah itu sangat efektif dan murah.