Sosmed mempengaruhi kehidupan penggunanya

TRIBUN-BALI.COM - Apakah anda pernah menyadari saat ini lebih sedikit waktu untuk bertatap muka dan melakukan banyak percakapan.
Ini lantaran pengaruh media sosial yang mengambil banyak bagian dalam hidup kita.
Tanpa kita sadari, kita bisa dengan cepat terkoneksi dengan orang lain yang jauh, sementara mengabaikan orang terdekat untuk melakukan komunikasi secara langsung.
Atau kita cenderung memilih berkomunikasi melalui sosial media karena takut memulai pembicaraan secara langsung.
Ini juga terjadi pada hubungan karena perkembangan media sosial.
Kita sangat bergantung pada media sosial, sehingga jika suatu saat media sosial dihapus, akan terjadi kematian hubungan di seluruh dunia.
Dilansir dari laman boldsky.com, berikut ini beberapa alasan media sosial dapat mempengaruhi hubungan pribadi seseorang.

1. Kehilangan Realitas
Kita telah tenggelam dalam lautan media sosial terlalu dalam, sehingga untuk keluar kiranya perlu mengakhiri peradaban.
Hubungan seseorang akan secara tidak langsung terpengaruh dengan kondisi seperti itu.
Hubungan yang terjalin antara dua orang terjadi secara nyata.
Tapi, kemudian muncul media sosial yang bertanya: "Apa status hubungan anda? single, komitmen, hubungan terbuka, bercerai, menikah, rumit, dll"
Ini rentan mempengaruhi emosi seseorang untuk memilih salah satunya.
Sehingga yang terjadi adalah, orang akan memilih masuk ke dalam salah satunya untuk mempertahankan status sosialnya.
Hati-hati ya, jangan sampai terpengaruh dan membiarkan media sosial mempengaruhi status hubungan anda.

2. Memudahkan Anda Untuk Diakses
Media sosial membuat kehidupan pribadi anda mudah diakses oleh dunia luar.
Ini sulit dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari.
Jika dibandingkan dengan generasi tua, orang jaman sekarang lebih mudah memiliki akses untuk lebih dekat dengan kehidupan orang lain.

3. Setiap Orang Seperti Memiliki Hak Untuk Mengomentari Hidup Anda
Media sosial telah memberikan hak istimewa kepada orang-orang untuk menyukai, berbagi, memberi tag, bahkan mengomentari apa saja.
Ini menyebabkan banyak masalah karena terkadang banyak orang justru menyesatkan.
Dalam suatu hubungan, ketika anda mulai membagikan kebersamaan dengan pasangan anda, orang lain akan mulai memberikan komentar bahkan sekadar menyukai unggahan anda.
Kemudian, ketika anda mengahapus satu persatu unggahan anda, orang lain akan semakin banyak berkomentar dengan bertanya, "Apa yang terjadi, apa semua baik-baik saja, apa anda putus, dll"
Ketika ini terjadi, yang terjadi justru akan membuat anda semakin stres.

4. Kecemburuan dan Kecemasan
Telah banyak dilakukan penelitian terkait hal ini.
Dalam banyak kasus, hasilnya selalu saja sama.
Ini alasan kenapa banyak pasangan disarankan menghindari penggunaan media sosial untuk mengekspos hubungan pribadinya.
Pasangan yang menggunakan media sosial cenderung lebih rentan menghadapi masalah kecemasan dan kecemburuan.

5. Muncul Kriminalitas
Banyak kasus kriminal terjadi berawal dari media sosial.
Seseorang bisa mengalami penindasan, pemerasan, dan lain sebagainya.
Media sosial tidak jarang menjadi alasan hancurnya hubungan seseorang.
Bagi anda yang berada dalam suatu hubungan, coba menjadi pribadi yang dapat mengontrol diri ketika mengakses media sosial.

Kita tidak hanya cukup berterimakasih kepada internet dan media sosial, tetapi kita juga harus mewaspadai fakta-fakta yang terjadi akibat penggunaan media sosial.'
Mulai sekarang coba batasi mengumbar kehidupan pribadi di media sosial demi kehidupan yang lebih baik dan berkualitas, ya.(*)