ciri perkembangan ilmu pengetahuan Daulah Abasiyyah.

Kemajuan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah ini dikarenakan kepemimpinan yang dijalankan para khalifahnya penuh dengan kharisma, profesional di samping kaum muslimin mempunyai kesadaran yang tinggi dalam memperjuangkan Islam ke tempat yang paling atas. Ilmu pengetahuan dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting dan mulia. Para klalifah dan pembesar lainnya membuka peluang seluas-luasnya untuk kemajuan dan kemajuan ilmu pengetahuan. Pada umumnya para khalifah adalah ulamaulama yang mencintai ilmu, menghormati para sarjana dan memuliakan para pujangga.
Para khalifah dalam memandang ilmu pengetahuan sangat menghargai dan memuliakannya. Oleh karena itu, mereka membuka peluang seluasluasnya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan kepada seluruh mahapeserta didik baik dari kalangan Islam maupun kalangan lainnya. Hal ini menjadikan ilmu pengetahuan umum atau agama berkembang sangat tinggi. Sebagai bukti antara lain:
a. Didirikannya Baitul Hikmah sebagai pusat penerjemahan, peneliti dan pengkajian ilmu pengetahuan baik agama maupun umum.
b. Didirikan Majelis Munazarot sebagai tempat berkumpulnya para sarjana muslim untuk membahas ilmu pengetahuan, para sarjana muslim diberikan kebebasan untuk berfikir dari ilmu pengetahuan tersebut.
c. Dibentuk Korp Ulama yang anggotanya terdiri dari berbagai negara dan berbagai agama yang bertugas menterjemahkan, membahas dan menyusun sisa-sisa kebudayaan kuno, sehingga muncullah tokoh-tokoh muslim di bidang ilmu pengetahuan.

Sumber : buku k13 PAI kelas VIII