berkembangnya industri di Eropa

1. Banyaknya kebijakan yang memberatkan, tiga belas koloni tidak mau membayar pajak yang banyak pada pemerintah tanpa ada imbalan pengakuan warga negara untuk mereka di pemerintah Inggris.
2. New Hampshire, Massachusetts, Rhode Island, Connecticut, New York, New Jersey, Pennsylvania, Delaware, Maryland, Virginia, North Carolina, South Carolina, dan Georgia.
3. Para penguasa masih bersikap diktator dan mendapat sokongan dari Niccolo Machiavelli yang menulis buku Il Principe (Sang Penguasa). Kekuasaan raja tak terbatas atasnegara saja, tetapi juga rakyat dan harta benda yang berada di wilayah kekuasaannya.
4. Revolusi Prancis disebabkan oleh ketidakpuasan rakyat terhadap sikap pemerintah yang absolut, beban pajak yang berat, gagal panen akibat buruknya cuaca dan kas negara yang kosong, tetapi raja dan keluarganya masih hidup dalam kemewahan.
5. Penaklukan terhadap negara-negara Calvanist di Kerajaan Prancis, penghapusan kekuasaan bangsawan dan keluarga raja, penghapusan fungsi dan peranan parlemen, pemerintahan tanpa undang-undang, tanpa dewan/parlemen, tanpa hukum, tanpa kepastian anggara dan tanpa batas apa pun.
6. Dengan semakin berkembangnya industri di Eropa, produk hasil industri pun semakin melimpah. Untuk itu, guna melindungi kegiatan ekonominya, negara-negara Eropa memerlukan daerah lain sebagai daerah pasar, investasi, dan pemasok bahan mentah bagi industrinya.
7. Barang konsumsi melimpah dengan harga yang murah, terjadi urbanisasi, pemogokan dan kerusuhan buruh akibat upah rendah, ketimpangan ekonomi, sistem transportasi berkembang pesat, imperialisme dan kolonialisme modern.
8. John Kay (mesin tenun), James Hargraves (alat pemintal), Richard Arkwright (alat tenun otomatis), Nicholas Joseph Cugnot (mobil bermesin uap), Benjamin Franklin (percobaan listrik).
9. Ketidaksukaan rakyat terhadap kepemimpinan Tsar, adanya perbedaan sosial yang mencolok antara kaum bangsawan dan rakyat, perubahan agraria yang tidak memberikan dampak untuk para petani, dan kekalahan perang dengan Jepang pada tahun 1905.
10. Revolusi Amerika tidak begitu memberikan dampak pada kehidupan masyarakat Indonesia. Revolusi Prancis dampaknya pada Indonesia adalah berubahnya pemerintahan di Belanda juga mempengaruhi pemerintahan di Indonesia. Revolusi Industri memberikan dampak semakin banyaknya pemenuhan bahan baku. Revolusi Rusia memberikan dampak meluasnya paham komunisme.