seni nusantara dan teater

B.
  1. - Tahap persiapan. Hal yang harus dipikirkan pada tahap ini adalah tema pameran, jenis karya, seniman, tempat dan waktu, sumber dana, panitia pelaksana, katalog, kartu undangan, orang yang membuka pameran, pemasangan karya, pembuatan judul, tata letak, sistem penjualan karya, dan publikasi.
- Tahap pelaksanaan. Tahap ini meliputi pembukaan, pameran harian, diskusi, dan transaksi penjualan karya.
- Tahap penyelesaian. Tahap ini meliputi pengepakan, pengembalian karya, penyelesaian akhir, pembayaran fasilitas yang disewa, laporan pertanggunjawaban, dan pembubaran panitia.
  1. Kurator adalah orang yang bertugas menyeleksi atau menilai karya seni.
  2. Kolektor adalah orang yang menggemari dan mengoleksi karya seni.
  3. Yang harus diundang dalam diskusi pameran adalah moderator, pembicara (meliputi seniman, kurator, dan panitia), dan peserta (masyarakat).
  4. Penjualan karya tidak harus selalu dilakukan dalam pameran. Penjualan juga dapat dilakukan setelah pameran selesai, sesuai kesepakatan pembeli dan seniman.

B.
  1. Seni rupa Nusan tara berkembang sejak zaman prasejarah. Pada zaman prasejarah, seni rupa bernuansa animisme dan dinamisme. Setelah zaman prasejarah, seni rupa dipengaruhi agama Hindu, Buddha, dan Islam, serta budaya Cina dan kolonial (Eropa).
  2. - Seni rupa murni adalah seni rupa yang dibuat untuk mengekspresikan nilai budaya dan keindahan, sedangkan seni rupa terapan dibuat untuk fungsi pragmatis, atau untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
- Seni rupa dua dimensi memiliki unsur panjang dan lebar, sendangkan seni rupa tiga dimensi memiliki unsur panjang, lebar, dan volume.
  1. - Seni kaligrafi
- Seni makam
- Seni wayang
- Seni batik
  1. a. teknik menganyam/menjalin: dibuat dengan cara menyusun sulur secara berjajar rapat. Kemudian, sulur lainnya dimasukkan secara berselang-seling dengan posisi tegak lurus dengan jajaran sulur yang pertama.
b. teknik menggulung. Teknik menggulung lebih rumit dari teknik menganyam. Pembuatannya adalah dengan cara memilin-milin bahan sesuai kerangka, dan dimulai dari titik pusat. Hingga meligkar atau melebar ke sekalilingnya. Setelah tersusun, anyaman dijalin dengan benang yang halus.

  1. Yang harus dipersiapkan sebelum pameran seni rupa adalah tema pameran, jenis karya, seniman, tempat dan waktu, sumber dana, panitia pelaksana, katalog, kartu undangan, orang yang membuka pameran, pemasangan karya, pembuatan judul, tata letak, sistem penjualan karya, dan publikasi.