Jangan mencaci seekor ayam jantan

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir bin fuaf Al Musawa:
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Diriwayatkan di dalam Fathul Bari bisyarah Shahih Al Bukhari, berkata Hujjatul Islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany mensyarahkan hadits ini : ” ketika mendengarkan suara ayam jantan yang berkokok maka disunnahkan berdoa “, dan Al Imam Ibn Hajar mengaitkan hadits ini dengan hadits riwayat Al Imam Bukhari di dalam kitab Adab Al Mufrad :
لَا تَسُبُّوا الدِّيْكَ فَإِنَّهُ يَدْعُوْ إِلَى الصَّلاَةِ
” Janganlah kalian mencaci ayam jantan ( yang berkokok) karena sesungguhnya ia menyeru kepada shalat “
Jangan sesekali mencaci atau melaknat ayam jantan yang berkokok baik itu di siang hari atau malam hari, kenapa ? karena ayam itu menyeru untuk melakukan shalat . Baik itu di waktu shalat atau bukan di waktu shalat , kalau bukan di waktu shalat barangkali karena memang ayam itu ingin bersuara , tapi di waktu shalat sebelum subuh ia menyeru untuk mengingatkan orang untuk melaksanakan shalat . Jadi hewan yang turut mengingatkan orang untuk melakukan shalat itu dimuliakan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam , oleh sebab itu Al Imam Ibn Hajar berkata : dengan dua hadits ini , pertama : “ketika mendengar suara ayam jantan berkokok di malam hari maka berdoalah karena ia melihat malaikat” , kedua : ” jangan mencela ayam jantan karena ia memanggil manusia untuk melaksanakan shalat ” , maka dari kedua hadits ini diambil kesimpulan oleh Al Imam Ibn Hajar bahwa disunnahkan berdoa jika ada para shalihin . Jika seekor ayam saja yang menyeru untuk melakukan shalat itu tidak boleh dicaci , bahkan jika kita mendengar suaranya di malam hari disunnahkan berdoa kepada Allah subhanahu wata’ala , maka terlebih lagi para Ulama’ yang menyeru kepada seluruh tuntunan sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam , maka disunnahkan berdoa dari sekedar mendengar ayam jantan yang berkokok . Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan perumpamaan , betapa mulianya penyeru ke jalan Allah dengan hadits ini : ” Jangan mencaci seekor ayam jantan karena ia menyeru kepada shalat “ , maka terlebih lagi manusia yang menyeru ke jalan keluhuran dan lebih-lebih lagi pemimpin semua manusia yang membawa ke jalan keluhuran , sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam .

https://www.facebook.com/1377082499269384/photos/a.1377155125928788.1073741828.1377082499269384/1686706138307017/?type=3