seseorang mengucapkan “Indonesia Tanah Airku”

PESAN DI HARI PAHLAWAN
Dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Nasional sekaligus Ultah Maulana Habib M. Luthfi bin Yahya yang ke 69 (12/11/2016), dalam sambutannya Habib Luthfi menyampaikan antara lain, “Apa sih sebetulnya kenapa lagu Indonesia Raya kita dengungkan di mana-mana? Karena semata-mata kekhawatiran pribadi kami khususnya, saya ketakutan kalau sebagian anak bangsa ini ke depan lupa kepada lagu kebangsaannya. Padahal apa yang ada di dalam lagu Indonesia Raya bukan semata-mata lagu atau seremonial. Tapi apa yang ada dalam lagu Indonesia Raya adalah ikrar yang ada di dalam lagu menjadi lagu kebangsaan.”
“Bagaimana tidak. Artinya ketika seseorang mengucapkan “Indonesia Tanah Airku,” dari situlah akan bangkit jiwa patriotisme yang akan mempertahankan NKRI yang tak bisa ditawar-tawar! Adapun beda politik, wajar, itu adalah alat demokrasi untuk menentukan sikap demokrasinya. Bebas kepada siapapun. Tapi ingat bahwa sekalipun partai itu banyak sebagai alat demokrasi, Indonesia adalah cuma satu. Kita sepakat harus berani ikrar mengucapkan, “NKRI harga mati, yang tak bisa diganggu gugat!” tegas Habib Luthfi di hadapan para tamu undangan dan hadirin.
“Itu pernyataan yang harus kita tunggu ketika kita mengucapkan lagu Indonesia Tanah Airku. Karena pernyataan itulah yang keluar yang didukung oleh “bangunlah jiwanya bangunlah badannya”. Bukan sekadar bangunlah jiwanya, tapi jiwa yang mempunyai Ketuhanan Yang Maha Esa. Sebagaimana Pancasila telah menjadi ideologi untuk bangsa ini yang di-backup oleh kekuatan agama masing-masing. Hingga semakin kokohnya 1945 yang tidak akan melupakan sejarah dan Pancasila menjadi fundamen untuk kita semua selaku berbangsa, berideologi, di dalam Negara tercinta ini Indonesia," lanjutnya.
Hadir pula dalam acara tersebut para ulama, pejabat pemerintah baik TNI, Polri maupun sipil, perwakilan dari berbagai macam ormas Islam, ras dan agama dari berbagai daerah khususnya Pekalongan. Serta tak luput Kedubes Mesir juga hadir dalam acara tersebut ditemani Habib Ali al-Bahar dari Jakarta.
Habib Luthfi menyampaikan kenapa perlu mengundang perwakilan dari Kedubes Mesir, karena melihat sejarah kemerdekaan Indonesia Negara Mesir lah yang pertamakali mengakui kemerdekaan bangsa ini di hadapan PBB. (*Ibj. Untuk melihat videonya silakan lihat di sini: https://youtu.be/LGoTV2QisB4).
https://www.facebook.com/habibluthfi/posts/10153918622185766