Cara memilih usaha apa yg dikerjakan ..

Cara memilih jenis usaha yang cocok untuk diri sendiri- Usaha memang menjadi salah satu cara bagi sebagian orang untuk menjadi mapan. Namun, banyak sekali orang yang berniat untuk berwirausaha namun tak tahu apa yang mau diusahakan. Disinilah kadang yang membuat keadaan menjadi dilema.

bagaimana cara memilih jenis usaha yang cocok untuk diri sendiri.
Langsung saja, berikut caranya:

1. Kenali passion
Sebenernya dalam hal passion ini masih menjadi perbincangan. Seperti waktu saya dikampus. Saat membahas tentang usaha, semua berdebat bisa dengan passion dulu ada yang bilang tanpa passion yang penting usaha kita bisa diterima dimasyarakat dan mendapat respon yang baik.
Namun, menurut saya sendiri passion merupakan yang paling utama.
Karena apa ?
Karena tanpa mempunyai passion disuatu bidang yang dikerjakan, maka seseorang akan mengalami rasa bosan terhadap rutinitasnya. Selain itu tanpa passion maka ketrampilan juga sangat sulit untuk didapat. Misal nih, passion saya adalah memancing. Lalu saya mengambil usaha ternak kambing. Kan gak mungkin bisa berjalan dengan baik dong.
Mungkin saya ada toleran bisa berwirausah tentang ikan. Ntah itu jual ikan atau ternak ikan. Yang penting gak beda jauh dengan passion itu sendiri. Jadi tak ada rasa bosan untuk menekuni usahanya. Dan biasanya dijalankan dengan sepenuh hati. Karena passionnya dia sendiri.

2. Sesuai dengan kemampuan modal
Jangan risau bila tak bisa menjalankan suatu usaha karena butuh modal yang besar. Saya tekankan semua usaha itu pasti menguntungkan. Tanda kutip harus dijalankan dengan serius. Berwirausaha lah sesuai dengan kemampuan modal anda. Jangan memaksakan diri, karena itu akan membuat anda hancur.
Disini bisa kita lihat dari aspek jenis usaha itu sendiri
> Usaha Sampingan
Apabila niat anda hanya untuk usaha sampingan. Maka jangan berharap bisa untung besar. Namanya juga sampingan. Yang dikerjakan sesuka hati. Kalo pas lagi semangatnya semangat banget. Pas enggak semangat babar blas. Ya hasilnya bisa anda lihat sendiri. Dan iming-iming usaha sampingan modal kecil untung besar itu sama sekali fana. Bohong. Dilihat dari namanya aja udah gak logis kan ?
> Usaha
Ini usaha yah. Tanpa ada sampingan dibelakangnya hehee. Ini lah yang bisa dikatakan full time. Tapi sebelum anda berwirausaha dengan full time. Perlu anda tahu, berwirausaha itu tidak mudah. Mungkin banyak orang yang berfikir bila berwirausaha bisa menjadikan tenang pikiran, nyaman, enak tiap hari nongkrong terus digaji.
Itu salah besar, justru seorang wirausaha sangat pusing untuk memikirkan usahanya. Bahkan waktu tidurnya pun tak bisa maksimal.
Untuk yang ini bila anda berniat namun kendala di modal awal. Bisa meminjam lewat KUR yang diberikan oleh pemerintah lewat bank swasta maupun daerah. Namun perlu diestimasi terlebih dahulu. Apakah menguntungkan atau tidak. Harus difikir secara detail. Karena ini menyangkut masa depan hidup keluarga anda.

3. Pilih jenis usaha yang mudah untuk memperoleh bahan baku
Misal saya jualan pisang. Tapi pisang itu ngambilnya diluar kota dan waktunya sangat lama. Bisa 2-3 harian. Terus kadang tersedia kadang nggak. Macam begini nih yang gak bisa buat usaha. Cocoknya untuk sampingan.
Karena pengaruh bahan baku sangat sentral disebuah usaha. Kelangkaan bahan baku bisa membuat konsumen anda kecewa. Dan ini berakibat fatal. Karena konsumen bisa berpindah ke lain orang. Inilah yang harus dihindari. Karena konsumen = rezeki.
Ini yang harus dipahami oleh usahawan pemula. Namun, sekarang masalah bahan baku sepertinya sudah tak begitu dipermasalahkan. Pasalnya banyak usaha yang memanfaatkan waralaba yang sanggup memenuhi kebutuhan bahan baku anda. Tipe usaha ini sangat cocok untuk karyawan yang ingin memulai usaha sampingan. Karena semua sudah dihandel oleh perusahaan pemberi waralaba itu sendiri.

4. Pilihlah usaha yang sesuai dengan kondisi tempat tinggal.
Ini juga tak kalah penting loh. Karena perlu kita ketahui, konsumen itu berasal dari daerah kita. Bisa saja tetangga menjadi konsumen loyal kita. Iya kan ?
Coba kita fikir bareng-bareng. Misal kita tinggal didesa. Kita buka lah usaha kafe and resto.
Yang menunya burger, stik, lalu pizza.
Kira-kira gimana ?
Saya jamin gak laku. Iya kan ?
Jadi perlu banget untuk menyesuaikan kondisi geografis. Sehingga usaha bisa lancar.

Malah makin puyeng nih mau pilih usaha apa ??
Ini lah yang saya khawatirkan. Dengan membaca tips diatas malah tambah bingung mau usaha apa. Jawaban dari semuanya cuma satu.
Yakin, niat usaha dan optimis sukses.

Dan yang paling penting jangan berlalu untuk mencari referensi atau jenis usaha yang cocok. Tapi bergegaslah melangkah dan memulai usaha anda. Itu jauh lebih baik daripada mencari referensi bisnis.

Barulah referensi diperlukan ketika anda bingung dengan bisnis anda.
Cari referensi yang bisa membantu.

Sumber :
http://cungit.blogspot.com/2016/08/cara-memilih-jenis-usaha-yang-cocok-un.html