Menggubah musik suatu bentuk kreativitas musik, selain mencipta atau menulis lagu.
Pada bagian awal materi ini dijelaskan terlebih dahulu perbedaan antara pencipta (komponis/ composer) dengan penggubah/arranger musik. Pencipta adalah orang yang menghasilkan karya musik dari gagasannya sendiri. Penggubah adalah pengolah gagasan musik yang sudah ada ke bentuk baru. Namun, baru dalam hal ini dapat secara keseluruhan atau hanya sebagian saja.
Menggubah dapat diartikan mengembangkan unsur-unsur pokok dalam musik, yaitu nada, ritme, dan harmoni. Pengembangan melodi dapat dilakukan dengan mengembangkan melodi utama, seperti variasi dan mengembangkan melodi di luar melodi utama, seperti filler dan obligato.
Melodi utama dapat ditambahkan suara duanya secara harmonis. Cara yang adalah dengan menambahkan interval 3 atau 6 pada melodi tersebut (contoh buku siswa). Cara ini dapat juga diterapkan pada alat musik.
Menggubah melalui alat musik,seperti gitar atau piano, lebih leluasa dibandingkan dengan vokal. Musik vokal memiliki keterbatasan jangkauan suara (ambitus). Namun untuk menggubah musik dapat dilakukan dengan cara:
a. Pelajari (hayati) lagu yang akan diaransemen terlebih dahulu.
b. Imajinasikan lagu tersebut akan diaransemen menjadi musik seperti apa, misalnya akan diaransemen dengan gaya keroncong, pop, R & B, mars atau himne.
c. Penentuan format dan instrumen musik yang akan digunakan, misalnya solo dengan iringan piano atau permainan bersama, seperti combo band, anasambel, atau band orksetra.
d. Jika aransemen yang akan dibuat menggunakan rhythm style berupapola irama tertentu, maka dibuat terlebih dahulu rhythm section (iringannya) beserta akornya. Pada combo band, rhythm section dimainkan oleh gitar, piano/kibor, bas, dan drum serta, jika diperlukan, dapat ditambahkan beberapa alat pukul (perkusi) Latin, seperti conga. Pada bagian ini, akor yang digunakan sudah disusun sesuai dengan melodi lagu yang diaransemen.
e. Kemudian, bagian melodi perlu dikembangkan untuk memperkaya aransemen yang akan dibuat.
f. Selama menggubah musik, evaluasi terus dilakukan untuk menjaga agar gambaran (konsep) musikal yang telah dirancang di awal dapat diwujudkan dengan baik.
Mengembangkan melodi utama dengan variasi dapat dilakukan dengan menata ulang ritme dan nadanya. Contohnya adalah sebagai berikut.
Selain pengembangan dalam bentuk variasi, melodi di luar melodi utama dapat dikembangkan dengan filler dan obligato. Filler adalah isian pada tempat yangdianggap sepi pada melodi utama (lihat buku siswa). Adapun obligato merupakan melodi kedua selain melodi utama
Pada bagian awal materi ini dijelaskan terlebih dahulu perbedaan antara pencipta (komponis/ composer) dengan penggubah/arranger musik. Pencipta adalah orang yang menghasilkan karya musik dari gagasannya sendiri. Penggubah adalah pengolah gagasan musik yang sudah ada ke bentuk baru. Namun, baru dalam hal ini dapat secara keseluruhan atau hanya sebagian saja.
Menggubah dapat diartikan mengembangkan unsur-unsur pokok dalam musik, yaitu nada, ritme, dan harmoni. Pengembangan melodi dapat dilakukan dengan mengembangkan melodi utama, seperti variasi dan mengembangkan melodi di luar melodi utama, seperti filler dan obligato.
Melodi utama dapat ditambahkan suara duanya secara harmonis. Cara yang adalah dengan menambahkan interval 3 atau 6 pada melodi tersebut (contoh buku siswa). Cara ini dapat juga diterapkan pada alat musik.
Menggubah melalui alat musik,seperti gitar atau piano, lebih leluasa dibandingkan dengan vokal. Musik vokal memiliki keterbatasan jangkauan suara (ambitus). Namun untuk menggubah musik dapat dilakukan dengan cara:
a. Pelajari (hayati) lagu yang akan diaransemen terlebih dahulu.
b. Imajinasikan lagu tersebut akan diaransemen menjadi musik seperti apa, misalnya akan diaransemen dengan gaya keroncong, pop, R & B, mars atau himne.
c. Penentuan format dan instrumen musik yang akan digunakan, misalnya solo dengan iringan piano atau permainan bersama, seperti combo band, anasambel, atau band orksetra.
d. Jika aransemen yang akan dibuat menggunakan rhythm style berupapola irama tertentu, maka dibuat terlebih dahulu rhythm section (iringannya) beserta akornya. Pada combo band, rhythm section dimainkan oleh gitar, piano/kibor, bas, dan drum serta, jika diperlukan, dapat ditambahkan beberapa alat pukul (perkusi) Latin, seperti conga. Pada bagian ini, akor yang digunakan sudah disusun sesuai dengan melodi lagu yang diaransemen.
e. Kemudian, bagian melodi perlu dikembangkan untuk memperkaya aransemen yang akan dibuat.
f. Selama menggubah musik, evaluasi terus dilakukan untuk menjaga agar gambaran (konsep) musikal yang telah dirancang di awal dapat diwujudkan dengan baik.
Mengembangkan melodi utama dengan variasi dapat dilakukan dengan menata ulang ritme dan nadanya. Contohnya adalah sebagai berikut.
Selain pengembangan dalam bentuk variasi, melodi di luar melodi utama dapat dikembangkan dengan filler dan obligato. Filler adalah isian pada tempat yangdianggap sepi pada melodi utama (lihat buku siswa). Adapun obligato merupakan melodi kedua selain melodi utama