Allah Swt. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt.
Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’±n yang menyatakan betapa susahnya seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu.
Balasan terhadap amal buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia ditimpakan setelah dilakukan penimbangan seberapa berat kejahatan dan keburukan yang telah dilakukannya. Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa siksa di neraka.
a) Surga sebagai Balasan Amal Baik
Seluruh perbuatan baik manusia telah diperhitungkan pada saat Yaumul His±b. Perbuatan baik itu akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt. Tidak ada sedikit pun perbuatan baik yang tidak mendapatkan balasan. Balasan Allah Swt. Terhadap perbuatan baik tentu balasan yang sangat menyenangkan dan memuaskan.
Balasan yang memuaskan itu berupa surga yang di dalamnya penuh kenikmatan yang melebihi kenikmatan dunia. Ungkapan kenikmatan itu dirmankan Allah Swt.:
Artinya: “Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan.Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (Q.S. Yās³n/36:55-58)
b) Neraka sebagai Balasan Amal Buruk
Setiap perbuatan buruk manusia juga akan menerima balasannya. Perbuatan buruk sekecil apapun akan menerima balasannya, yakni neraka yang di dalamnya ada api yang sangat panas.
Di neraka itulah balasan orang yang banyak melakukan dosa, takabur, sombong, dan terlebih tidak melaksanakan perintah Allah Swt. Mereka di neraka susah payah mendapatkan makan dan minum, mereka diberi minuman yang panas dan makanan dari pohon berduri.
Firman Allah Swt.:
Artinya: ”Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.” (Q.S. al- Gāsyiyah/88:6-7)
Para penghuni neraka tidak akan merasa aman atau menyenangkan sebab selalu diliputi angin dan air yang panas. Firman Allah Swt.:
Artinya: “(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih dan naungan asap yang hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.” (Q.S. al-Wāq³’ah/56:42-44)
Begitulah gambaran betapa pedih dan beratnya siksaan yang diterima bagi mereka yang ringan timbangan amal kebaikan mereka.
Hal ini merupakan balasan yang setimpal dari perbuatan yang dilakukan semasa hidup di dunia.
Sumber : buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti k 13 kelas IX
Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’±n yang menyatakan betapa susahnya seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu.
Balasan terhadap amal buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia ditimpakan setelah dilakukan penimbangan seberapa berat kejahatan dan keburukan yang telah dilakukannya. Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa siksa di neraka.
a) Surga sebagai Balasan Amal Baik
Seluruh perbuatan baik manusia telah diperhitungkan pada saat Yaumul His±b. Perbuatan baik itu akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt. Tidak ada sedikit pun perbuatan baik yang tidak mendapatkan balasan. Balasan Allah Swt. Terhadap perbuatan baik tentu balasan yang sangat menyenangkan dan memuaskan.
Balasan yang memuaskan itu berupa surga yang di dalamnya penuh kenikmatan yang melebihi kenikmatan dunia. Ungkapan kenikmatan itu dirmankan Allah Swt.:
Artinya: “Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan.Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (Q.S. Yās³n/36:55-58)
b) Neraka sebagai Balasan Amal Buruk
Setiap perbuatan buruk manusia juga akan menerima balasannya. Perbuatan buruk sekecil apapun akan menerima balasannya, yakni neraka yang di dalamnya ada api yang sangat panas.
Di neraka itulah balasan orang yang banyak melakukan dosa, takabur, sombong, dan terlebih tidak melaksanakan perintah Allah Swt. Mereka di neraka susah payah mendapatkan makan dan minum, mereka diberi minuman yang panas dan makanan dari pohon berduri.
Firman Allah Swt.:
Artinya: ”Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.” (Q.S. al- Gāsyiyah/88:6-7)
Para penghuni neraka tidak akan merasa aman atau menyenangkan sebab selalu diliputi angin dan air yang panas. Firman Allah Swt.:
Artinya: “(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih dan naungan asap yang hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.” (Q.S. al-Wāq³’ah/56:42-44)
Begitulah gambaran betapa pedih dan beratnya siksaan yang diterima bagi mereka yang ringan timbangan amal kebaikan mereka.
Hal ini merupakan balasan yang setimpal dari perbuatan yang dilakukan semasa hidup di dunia.
Sumber : buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti k 13 kelas IX