Untuk dapat mementaskan musik dengan baik diperlukan latihan.Tujuan latihan musik adalah penguasaan materi yang akan dipentaskan. Tujuan itu dapat tercapai apabila latihan yang dilakukan berlangsung dengan baik. Latihan yang baik tercapai bila dilaksanakan secara efektif. Efektif berarti melakukan latihan atau cara berlatih dengan benar (do the right thing) bukan hanya melakukan sesuatu dengan benar (do the thing right). Selama latihan berlangsung, waktu yang tersedia perlu juga dimanfaatkan secara efisien. Untuk itu diperlukan:
a. Persiapan
b. Proses Latihan
Tiga hal pokok yang diperlukan dalam persipan latihan, yaitu: jadwal latihan, materi latihan, dan peralatan yang diperlukan.
Proses latihan dapat dimulai dengan melatih suatu karya musik secara bersama-sama terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengenal karya musik secara umum. Setelah itu dilanjutkan dengan latihan bagian. Latihan bagian dimaksudkan untuk mencermati musik lebih mendetail. Kemudian, dilatih secara keseluruhan lagi untuk menyamakan interpretasi dan ekspresi seluruh pemusik.
Selain latihan bersama, latihan seksional dan individual dilakukan bila diperlukan. Latihan seksional berguna untuk memperlancar permain salah satu seksi, seperti seksi tiup atau perkusi. Latihan individual diperlukan untuk memastikan bahwa setiap pemusik dapat memainkan bagiannya masing-masing dengan baik dan benar.
Pementasan musik dapat dilakukan khusus untuk acara pergelaran atau konser musik, namun dapat juga dilakukan untuk mengisi acara tertentu, dan untuk mengikuti festival.
Acara yang dikhususkan untuk pergelaran musik memerlukan bantuan orang laindalam bentuk kepanitiaan. Jika pemusik bertanggung jawab pada karya musik yang dipentaskan, maka panitia bertanggung jawab pada faktor pendukung terselenggaranya pementasan yang baik.
Panitia menyiapkan hal-hal pokok berupa:
a. Tempat pementasan, jika diperlukan ijin penyelenggaraan pementasan.
b. Undangan.
c. Perlengkapan panggung, seperti sound system, ligthing, dll.
d. Menjaga agar penonton (apresiator) dapat mendengarkan musik dengan baik.
e. Menjaga agar perlengkapan pementasan berfungsi dengan baik selama acara berlangsung.
a. Persiapan
b. Proses Latihan
Tiga hal pokok yang diperlukan dalam persipan latihan, yaitu: jadwal latihan, materi latihan, dan peralatan yang diperlukan.
Proses latihan dapat dimulai dengan melatih suatu karya musik secara bersama-sama terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengenal karya musik secara umum. Setelah itu dilanjutkan dengan latihan bagian. Latihan bagian dimaksudkan untuk mencermati musik lebih mendetail. Kemudian, dilatih secara keseluruhan lagi untuk menyamakan interpretasi dan ekspresi seluruh pemusik.
Selain latihan bersama, latihan seksional dan individual dilakukan bila diperlukan. Latihan seksional berguna untuk memperlancar permain salah satu seksi, seperti seksi tiup atau perkusi. Latihan individual diperlukan untuk memastikan bahwa setiap pemusik dapat memainkan bagiannya masing-masing dengan baik dan benar.
Pementasan musik dapat dilakukan khusus untuk acara pergelaran atau konser musik, namun dapat juga dilakukan untuk mengisi acara tertentu, dan untuk mengikuti festival.
Acara yang dikhususkan untuk pergelaran musik memerlukan bantuan orang laindalam bentuk kepanitiaan. Jika pemusik bertanggung jawab pada karya musik yang dipentaskan, maka panitia bertanggung jawab pada faktor pendukung terselenggaranya pementasan yang baik.
Panitia menyiapkan hal-hal pokok berupa:
a. Tempat pementasan, jika diperlukan ijin penyelenggaraan pementasan.
b. Undangan.
c. Perlengkapan panggung, seperti sound system, ligthing, dll.
d. Menjaga agar penonton (apresiator) dapat mendengarkan musik dengan baik.
e. Menjaga agar perlengkapan pementasan berfungsi dengan baik selama acara berlangsung.