Aktivitas Pembelajaran Analisis Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas Beladiri Pencaksilat


Pembelajaran aktivitas beladiri pencaksilat dapat dilakukan dengan aktivitas berpasangan atau pertarungan bayangan. Berikut contoh aktivitas belajar beladiri pencaksilat secara berpasangan/pertarungan bayangan:

a. Aktivitas Belajar Gerak Pukulan dan Elakan
Tempat : aula/hall dengan lantai yang empuk
Formasi : berhadapan/berpasangan
1) Tugaskan kepada peserta didik untuk berpasangan dan berdiri saling berhadapan dengan jarak satu lengan, berdiri dengan sikap kuda-kuda kanan/ kiri depan.
2) Tugaskan kepada salah satu peserta didik melangkahkan kaki kanan sambil memukulkan tangan kanan dan peserta didik yang lain mundur kaki kiri elakan (kuda-kuda belakang).
3) Tugaskan kepada salah satu peserta didik melangkahkan kaki kiri sambil memukulkan tangan kiri dan peserta didik yang lain mundur kaki kanan elakan (kuda-kuda belakang).
4) Tugaskan kepada salah satu peserta didik maju kaki kanan pukul tangan kanan dan peserta didik yang lain mundur kaki kanan elakan (kuda-kuda belakang).
5) Tugaskan salah satu peserta maju kaki kanan pukul tangan kanan dan peserta didik yang lain kaki  kiri geser ke samping kiri elakan (kuda-kuda samping kiring).
6) Setelah peserta didik mengerti dan memahami gerakan tersebut, gunakan abaaba/ hitungan untuk melakukan setiap gerakan.
7) Pertanyakan kepada peserta didik: seberapa cepat pukulan dilakukan agar lawan tidak mampu mengelak?, kapan pukulan lurus, tegak, bandul, dan melingkar dilakukan?, jenis elakan apa yang cocok untuk menghindari pukulan lurus, tegak, bandul, dan melingkar?, dan pertanyaan lainnya.
8) Tugaskan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam melakukan aktivitas belajar.
9) Tugaskan pula kepada peserta didik untuk melakukan aktivitas belajar berpasangan dengan menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin dalam melakukan aktivitas belajar.
10) Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik.

Variasi: setelah peserta didik teramati mengalami kemajuan dalam melakukan pukulan dan elakan, tugaskan mereka untuk mengunakan tendangan dan tangkisan, dan juga tugaskan mereka untuk melakukan berbagai variasi gerakan pukulan, tendangan, tangkisan dan elakan. Agar kegiatan menarik bagi peserta didik, aktivitas belajar ini dapat dikembangkan lagi oleh guru. Kategori keterampilan gerak aktivitas beladiri lainnya seperti: tendangan dan tangkisan di rancang seperti aktivitas pembelajaran di atas. Guru dapat mengembangkannya lagi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta keadaan lingkungan sekolah.

Sumber : buku k13 PJOK kelas xi