Kegiatan pembelajaran mendengarkan musik disusun seperti berikut ini.
a. Menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti alat pemutar musik dan asesorinya.
b. Menyiapkan materi musik yang akan didengarkan, umpamanya melalui pita kaset atau CD atau dimainkan langsung dengan alat musik.
c. Menciptakan suasana tenang.
d. Memberitahukan kepada peserta didik tentang apa yang akan didengarkan, misalnya arah gerakan melodi, jarak nada, atau gerakan akor.
e. Menyiapkan materi musik yang akan diperdengarkan melalui pita kaset atau CD atau dimainkan langsung dengan alat musik.
f. Memberitahukan kepada peserta didik cara menyatakan/merespon hal yang telah didengarkan, umpamanya menyebutkan atau menirukan dengan menyanyikan atau menuliskan di buku latihan.
g. Guru memainkan atau membunyikan materi latihan sesuai dengan no. b di atas. Jika perlu dapat diulang.
h. Peserta didik mendengarkan bunyi musik yang diperdengarkan oleh guru.
i. Peserta didik memberi respon sesuai dengan petunjuk no. e di atas dan menyerahkan kepada guru hasilnya dalam bentuk tulisan atau lisan.
j. Guru mengevaluasi hasil pekerjaan peserta didik.
k. Guru memberikan umpan balik (feedback) kepada peserta didik.
l. Peserta didik menerima hasil evaluasi dari guru.
m. Guru menyimpan/mengarsipkan hasil evaluasi.
Materi latihan pada aktivitas belajar mendengarkan musik mencakup unsur-unsur dasar musik (nada, ritme, akor), tempo dan dinamika, warna suara (timbre), dan artikulasi musik. Guru dapat menyusun terlebih dahulu materi tersebut sesuai dengan kondisi dan kemampuan dasar peserta didik.
Kegiatan mendengarkan musik dapat dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran di kelas dengan durasi waktu 10-15 menit sebelum pembelajaran musik lainnya guna membantu peserta didik yang tidak memiliki fasilitas pemutar musik di rumah. Adapun evaluasi sebaiknya dilaksanakan pada akhir setiap kegiatan guna mendapatkan gambaran perkembangan kemampuan mendengarkan peserta didik.
Apabila peserta didik masih mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan atau belum dapat merespon dengan benar latihan-latihan yang diberikan, maka guru perlu mencari contoh musik yang lebih sederhana. Misalnya dalam membedakan warna bunyi instrumen (termasuk vokal), guru dapat memperdengarkan bunyi dari masing-masing instrumen terlebih dahulu sebelum menanyakan. Dapat pula dibantu dengan gambar dari masing-masing instrumen. Materi ini dapat dibuat dari hasil rekaman sendiri (termasuk alat musik daerah setempat) atau diambil dari sumber-sumber lain di internet seperti yang ada dalam situs http://www.youtube.com/watch?v= fKdFirIBLwo atau dari halaman situs internet lainya. Kemudian, materi dapat divariasikan dengan elemen musikal yang lain (nada, ritme, harmoni) yang semakin ditingkatkan taraf kesulitannya.
a. Menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti alat pemutar musik dan asesorinya.
b. Menyiapkan materi musik yang akan didengarkan, umpamanya melalui pita kaset atau CD atau dimainkan langsung dengan alat musik.
c. Menciptakan suasana tenang.
d. Memberitahukan kepada peserta didik tentang apa yang akan didengarkan, misalnya arah gerakan melodi, jarak nada, atau gerakan akor.
e. Menyiapkan materi musik yang akan diperdengarkan melalui pita kaset atau CD atau dimainkan langsung dengan alat musik.
f. Memberitahukan kepada peserta didik cara menyatakan/merespon hal yang telah didengarkan, umpamanya menyebutkan atau menirukan dengan menyanyikan atau menuliskan di buku latihan.
g. Guru memainkan atau membunyikan materi latihan sesuai dengan no. b di atas. Jika perlu dapat diulang.
h. Peserta didik mendengarkan bunyi musik yang diperdengarkan oleh guru.
i. Peserta didik memberi respon sesuai dengan petunjuk no. e di atas dan menyerahkan kepada guru hasilnya dalam bentuk tulisan atau lisan.
j. Guru mengevaluasi hasil pekerjaan peserta didik.
k. Guru memberikan umpan balik (feedback) kepada peserta didik.
l. Peserta didik menerima hasil evaluasi dari guru.
m. Guru menyimpan/mengarsipkan hasil evaluasi.
Materi latihan pada aktivitas belajar mendengarkan musik mencakup unsur-unsur dasar musik (nada, ritme, akor), tempo dan dinamika, warna suara (timbre), dan artikulasi musik. Guru dapat menyusun terlebih dahulu materi tersebut sesuai dengan kondisi dan kemampuan dasar peserta didik.
Kegiatan mendengarkan musik dapat dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran di kelas dengan durasi waktu 10-15 menit sebelum pembelajaran musik lainnya guna membantu peserta didik yang tidak memiliki fasilitas pemutar musik di rumah. Adapun evaluasi sebaiknya dilaksanakan pada akhir setiap kegiatan guna mendapatkan gambaran perkembangan kemampuan mendengarkan peserta didik.
Apabila peserta didik masih mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan atau belum dapat merespon dengan benar latihan-latihan yang diberikan, maka guru perlu mencari contoh musik yang lebih sederhana. Misalnya dalam membedakan warna bunyi instrumen (termasuk vokal), guru dapat memperdengarkan bunyi dari masing-masing instrumen terlebih dahulu sebelum menanyakan. Dapat pula dibantu dengan gambar dari masing-masing instrumen. Materi ini dapat dibuat dari hasil rekaman sendiri (termasuk alat musik daerah setempat) atau diambil dari sumber-sumber lain di internet seperti yang ada dalam situs http://www.youtube.com/watch?v= fKdFirIBLwo atau dari halaman situs internet lainya. Kemudian, materi dapat divariasikan dengan elemen musikal yang lain (nada, ritme, harmoni) yang semakin ditingkatkan taraf kesulitannya.