MUHARRAM layakkah kita bergembira??


Seorang Habib  dalam satu majelis ta'lim ditanya seorang anak muda :
Rijal :" Habib.. mohon ceritakan ttg Muharram kpd kami .."
Habib :" Baik.. sebelum saya menjelaskan ttg Muharram, apa yg kalian ketahui tentang nya..?"
Rijal :" Tanggal 1 Muharam tahun baru Islam.. maka utk itu kami merayakan nya, hanya itu.."
Habib : " Hanya itu..? Apakah saat Rasulullah hijrah Islam tidak mengenal kalender..?"
Rijal :" entahlah.. mohon pencerahannya bib.."
Habib :" Kalender dikenal manusia sama tuanya dgn umurnya.. jadi saat Rasulullah saw hijrah kalender sudah ada.. nama bulan, hari, tanggalan sudah ada.. Rasulullah memilih hijrah tanggal 1 Muharram.."
Rijal :" benar bib..
Habib :" Kalian merayakan nya dengan gembira, karena Tanggal satu Muharram itu adalah tanggal ditetapkan nya kalender Hijriyah.. benar..?"
Rijal :" Benar bib.."
Habib :" Pertanyaan nya sekarang.. saat hijrah ( berpindah tempat tinggal ) tsb Rasulullah saw dan kaum muslimin dalam keadaan gembira atau bersedih..? Jika dalam keadaan gembira, Mengapa Rasulullah hijrah di malam hari dgn sembunyi² ..? Bukankan saat itu Rumah Rasulullah sedang dikepung para kepala suku kafirin quresy utk di bunuh dan sayidina Ali as disuruh Rasulullah utk menggantikannya di tempat tidurnya agar mereka terkecoh..?"
Rijal :" Benar bib, demikian riwayat yg kami ketahui.."
Habib :" Jadi Rasulullah saw dan muslimin hijrah dgn perasaan sedih karena terusir dari kampung halamannya kan..? Lalu mengapa kalian merayakan nya dgn gembira..??"
Rijal :" kami hanya faham itu tahun baru Hijriyah, makanya kami fikir kami pantas merayakan nya.."
Habib :" Kalian mengerti arti HARAM..?"
Rijal :" ya bib.. terlarang atau suci.."
Habib :" Pahami ini ya.. MEKAH kota HARAM, MADINAH kota HARAM, bulan RAJAB, DZULKAEDAH, DZULHIJJAH dan MUHARRAM adalah bulan HARAM.. HARAM dari apa..?
Haram dari perbuatan maksiat di bulan² tsb, bahkan kafirin Quresy sebelum islam menghentikan perang ( mengadakan gencatan senjata )..
Rijal :" Ya demikian yg kami ketahui bib..
HABIB :" Lalu kembali lagi.. mengapa kalian mengadakan pesta pora, pesta pernikahan putra putri kalian dll di bulan yg ALLAH haramkan dan diperuntukkan untuk bertafakur ttg hikmah di bulan² tsb..? Bukankah ALLAH bersumpah dgn MALAM YG SEPULUH..??
Muharam bulan KESEDIHAN.. tanggal satu Rasulullah saw & muslimin TERUSIR dari kampung halamannya.. dan tanggal 10 cucu beliau saw dan keluarganya yg disucikan ALLAH DIBANTAI dgn kejam..
Sekarang beritahu saya.. atas alasan apa kalian bergembira di bulan KESEDIHAN itu..??"
Semoga Allah swt memberikan Taufik dan hidayah nya kpd kita semua..