Al Qur'an termasuk kategori sains murni

Al-Qur'an itu termasuk dalam kategori "pure science". Olehkarena itu, untuk memahami maksud yang terkandung di dalam Al-Qur'an, maka harus mengikuti penafsiran ulama-ulama ahli tafsir (mufassirin). Karena, mereka pewaris para Nabi yang dapat memancarkan cahaya ilmu, sehingga ummat dapat terbimbing ke arah jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT dan terselamatkan dari bencana hawa nafsu.
Dengan demikian, barangsiapa mentafsiran Al-Qur'an secara tekstual dan mengikuti hawa nafsu, maka ia termasuk pelaku bid'ah sesat dan pelaku sumber kekufuran.
{Keterangan di kitab "Hasyiyah Ad-Dasuqi 'ala Ummil Barahin" karya Imam Ad-Dasuqi, halaman 294, cetakan "Darul Kutub Al-'Ilmiyyah", Beirut, Lebanon}.
KH. Thobari