Al Qur’an Surat An Nur ayat 6 – 9 :
والذين يرمون أزواجهم ولم يكن لهم شهداء إلاّ أنفسهم فشهادة أحدهم أربع شهادات بالله إنه لمن الصادقين والخامسة أنّ لعنت الله عليه إن كان من الكاذبين ويدرؤا عنها العذاب أن تشهد أربع شهادات بالله إنه لمن الكاذبين والخامسة أنّ غضب الله عليها إن كان من الصادقين
Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina) padahal mereka tidak mempunyai saksi-saksi selain dari mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya ia termasuk orang-orang yang benar. Dan (sumpah) yang kelima, bahwa laknat Allah atasnya, jika ia termasuk orang-orang yang berdusta. Dan isterinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah, sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang yang dusta, dan (sumpah) yang kelima bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.
Kitab Ahkamul Qur’an juz II halaman 218 :
عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما أن رجلا رمى إمرأته وانتفى من ولدها في زمن رسول الله ص م فتلاعنا لما قال الله تعالى ثمّ بالولد للمرأة وفرق بين المتلاعنين (رواه البخارى)
Dari Abdillah bin Umar ra. bahwa ada seorang laki-laki menuduh isterinya berbuat zina dan tidak mengakui anaik ini anaknya, hal itu terjadi pada masa Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah menyuruh sama-sama bersumpah li’an seperti firman Allah, kemudian Rasulullah saw memutuskan anak itu menjadi anak si perempuan tadi dan menceraikan kedua orang yang sama-sama bersumpah li’an tadi.
Kitab Fiqhus Sunnah juz II halaman 271 :
ويكون اللعان في صورتين : الصورة الأولى أن يرمي الرجل إمرأته بالزنى ولم يكن له أربعة شهود يشهدون عليها بما رماها به. الصورة الثانى أن ينفي حملها منه
Li’an itu ada dua macam : yang pertama apabila seorang suami menuduh isterinya berbuat zina, ia tidak dapat membuktikan dengan empat orang saksi atas tuduhan tersebut. Yang kedua tidak mengakui kandungan isterinya.
Kitab Majmu’ Syarah Muhadzdzab juz 17 halaman 437 :
لا يصح اللعان إلا بأمر الحاكم لأنه يمين في دعوى فلم يصح إلا بأمر الحاكم كاليمين في سائر الدعوى
Li’an tidak sah kecuali atas perintah hakim, karena merupakan sumpah dalam perkara gugatan, jadi tidak dapat diberlakukan melainkan atas perintah hakim sebagaimana sumpah dalam semua perkara gugat menggugat.
والذين يرمون أزواجهم ولم يكن لهم شهداء إلاّ أنفسهم فشهادة أحدهم أربع شهادات بالله إنه لمن الصادقين والخامسة أنّ لعنت الله عليه إن كان من الكاذبين ويدرؤا عنها العذاب أن تشهد أربع شهادات بالله إنه لمن الكاذبين والخامسة أنّ غضب الله عليها إن كان من الصادقين
Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina) padahal mereka tidak mempunyai saksi-saksi selain dari mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya ia termasuk orang-orang yang benar. Dan (sumpah) yang kelima, bahwa laknat Allah atasnya, jika ia termasuk orang-orang yang berdusta. Dan isterinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah, sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang yang dusta, dan (sumpah) yang kelima bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.
Kitab Ahkamul Qur’an juz II halaman 218 :
عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما أن رجلا رمى إمرأته وانتفى من ولدها في زمن رسول الله ص م فتلاعنا لما قال الله تعالى ثمّ بالولد للمرأة وفرق بين المتلاعنين (رواه البخارى)
Dari Abdillah bin Umar ra. bahwa ada seorang laki-laki menuduh isterinya berbuat zina dan tidak mengakui anaik ini anaknya, hal itu terjadi pada masa Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah menyuruh sama-sama bersumpah li’an seperti firman Allah, kemudian Rasulullah saw memutuskan anak itu menjadi anak si perempuan tadi dan menceraikan kedua orang yang sama-sama bersumpah li’an tadi.
Kitab Fiqhus Sunnah juz II halaman 271 :
ويكون اللعان في صورتين : الصورة الأولى أن يرمي الرجل إمرأته بالزنى ولم يكن له أربعة شهود يشهدون عليها بما رماها به. الصورة الثانى أن ينفي حملها منه
Li’an itu ada dua macam : yang pertama apabila seorang suami menuduh isterinya berbuat zina, ia tidak dapat membuktikan dengan empat orang saksi atas tuduhan tersebut. Yang kedua tidak mengakui kandungan isterinya.
Kitab Majmu’ Syarah Muhadzdzab juz 17 halaman 437 :
لا يصح اللعان إلا بأمر الحاكم لأنه يمين في دعوى فلم يصح إلا بأمر الحاكم كاليمين في سائر الدعوى
Li’an tidak sah kecuali atas perintah hakim, karena merupakan sumpah dalam perkara gugatan, jadi tidak dapat diberlakukan melainkan atas perintah hakim sebagaimana sumpah dalam semua perkara gugat menggugat.