Latihan Olah Suara
1. Persiapan Latihan Olah Suara
a. Pernafasan Dada
Ciri dari pernafasan dada adalah pada waktu kita menghirup udara maka rangka dada terbesar bergerak membesar akibat dari rongga yang terisi oleh udara yang banyak. Latihlah sampai nafas dada ini terkuasai.
1) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
2) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada, tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
3) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada, tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
b. Pernafasan Perut
Ciri dari pernafasan perut adalah pada waktu kita menghirup udara, maka rongga perut akan membesar dan mengeras karena terisi oleh udara yang banyak. Pernafasan ini juga ditandai dengan naik turunnya sekat diafragma yang terdapat diantara rongga dada dan rongga perut.
1) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga perut, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
2) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga perut, tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
3) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga perut, tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
c. Pernafasan Diafragma
Di dalam latihan ini, fokus nafas diarahkan pada sekat antara rongga dada dan rongga perut yang disebut dengan sekat diafragma. Ciri dari nafas diafragma adalah otot-otot sekat diafragma akan menegang, dan otot-otot samping bagian pinggang akan mengembang ketika kita menghirup udara. Pernafasan ini sebenarnya gabungan nafas dada dan nafas perut. Latihlah sampai nafas diafragma ini terkuasai.
1) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada dan rongga perut sehingga sekat difragma mengeras, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
2) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada dan rongga perut sehingga sekat difragma mengeras, tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
3) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada dan rongga perut sehingga sekat difragma me nge ras, tahan, dan hembuskan sam bil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
d. Senam Lidah
1) Lidah dijulurkan sejauh mungkin, tahan dan tarik sedalam mungkin.
2) Lidah dijulurkan dan arahkan ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
3) Lidah dijulurkan dan putar searah jarum jam terus kebalikannya.
4) Bibir dikatupkan, rahang diturunkan dan lidah diputar di dalam mulut searah jarum jam terus kebalikannya.
5) Lidah ditahan di gigi seri, terus hentakkan.
6) Membunyikan errrrr................, errrrrrr................ berulang-ulang. Latihan ini berfungsi untuk melemaskan lidah.
7) Ucapkan dengan cepat: fud...fud...fud...fud...fud...dah – fud...fud... fud...fud...fud...dah. lakukan latihan ini sesering mungkin.
e. Senam Rahang Bawah
1) Gerakkan rahang bawah dengan cara membuka dan menutup.
2) Gerakkan rahang bawah ke kiri dan kanan secara bergantian.
3) Gerakkan rahang bawah ke depan dan ke belakang secara bergantian.
4) Gerakkan rahang bawah melingkar sesuai dengan arah jarum jam dan ke arah sebaliknya.
5) Ucapkan dengan riang, ceria, gembira dan rileks: da....da....da....da..... da.....da.... kemudian la....la.....la....la.....la....la Latihan ini bisa dengan huruf konsonan yang lain yang digabung dengan huruf vokal a
f. Latihan Tenggorokan
1) Ucapkan lo...la...le...la...lo...- lo...la...le...la...lo...- lo...la...le...la...lo... lakukan latihan ini dengan santai, semakin lama semakin keras tetapi tenggorokan jangan tegang.
2) Nyanyikan dengan tenggorokan tetap terbuka la...la...la...la... laf... – la...la...la...la...los... – la...la...la...la...lof...
2. Latihan Teknik Olah Suara
a. Berbisik
Dalam latihan ini yang diutamakan adalah kontraksi otot-otot bibir, wajah dan rahang.
1) Lafalkan huruf vokal (a...i...u...e...o...) tanpa mengeluarkan suara.
2) Lafalkan huruf c... d... l... n... r... s... t... tanpa mengeluarkan suara. Latihan ini juga berfuungsi untuk melenturkan lidah.
3) Lavalkan huruf konsonan dengan tanpa mengeluarkan suara.
4) Lavalkan kata dan kalimat pendek tanpa mengeluarkan suara. Latihan ini diutama kan pengejaan tiap suku kata, baik dalam kata mau pun dalam kalimat.
b. Bergumam
1) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman ini pada rongga dada. Rasakan getaran pada rongga dada pada waktu kita bergumam.
2) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman ini pada batang tenggorokan atau trakea. Rasakan getaran pada batang tenggorokan pada waktu kita bergumam.
3) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan dengan cara ber gumam, fokus gumaman ini pada rongga hidung atau nasal. Rasakan getaran pada rongga hidung pada waktu kita bergumam, biasanya ujung hidung kita akan terasa gatal.
c. Bersenandung
1) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan sambil berse nandung. Lakukan latihan ini mulai dari nada rendah sampai nada yang tinggi. Misalnya dengan suku kata NA disenandungkan sesuai dengan tangga nada (do, re, mi, fa, sol, la, si, do). Lakukan 8 kali pengulangan.
2) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan sambil bersenan dung dengan tidak sesuai tangga nada.
3. Latihan Artikulasi
a. Latihan bunyi suara Nasal
1) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf m, n, ny, ng.
2) Lakukan latihan melafalkan huruf tersebut sampai menemukan cara mengucapkan yang benar.
b. Latihan bunyi suara Oral
1) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf vokal (a, i, u, e, o) terputus-putus, lakukan 8 kali latihan.
2) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf vokal dengan cara menyambung, lakukan 8 kali latihan
3) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf diftong (au, ia, ai, ua dan lain), lakukan 8 kali latihan
4) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf konsonan (b, c, d, f, g dan seterusnya), lakukan 8 kali latihan
5) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf f, g, k, t, b sebanyak 8 kali latihan.
4. Latihan Diksi
a. Latihan membedakan huruf p dengan b, t dengan d, dan k dengan g
b. Latihan membedakan hufuf p, b, t, d, k, dan g dengan cara mengkombinasikan.
c. Latihan ini dilakukan dengan cara menggabungkan huruf-huruf tersebut di atas dengan huruf vokal. Misalnya pa dengan ba atau ta dengan da, ki dengan gi dan seterusnya.
d. Latihan diteruskan dalam bentuk kata, misalnya:
- Apabila - Perpustakaan
- Begitu - Kudengar
- Menyambut - Luput
- Cari kata-kata yang lainnya, yang mengandung huruf P, B, T, D, K, dan G.
5. Intonasi
a. Jeda (pemenggalan kalimat)
1) Susunlah kalimat pendek dan ucapkan, misalnya : berapa lama saya harus menunggu.
2) Ucapkan kalimat tersebut tapi gunakan jeda diantara kata lama dan saya
3) Susunlah kalimat pendek lainnya dan gunakan sebagai latihan jeda
b. Tempo (cepat dan lambatnya ucapan)
1) Susunlah kalimat pendek dan ucapkan, misalnya: Siapa bilang itu tidak bisa.......... dilakukan.
2) Ucapkan kalimat tersebut, dan ketika mengucapkan kata dilakukan, ucapkan dengan cara dieja persuku kata.
3) Lakukan latihan dengan kalimat yang lain dan tentukan kata yang akan dieja
Sumber : buku k13 seni Budaya kelas IX
1. Persiapan Latihan Olah Suara
a. Pernafasan Dada
Ciri dari pernafasan dada adalah pada waktu kita menghirup udara maka rangka dada terbesar bergerak membesar akibat dari rongga yang terisi oleh udara yang banyak. Latihlah sampai nafas dada ini terkuasai.
1) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
2) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada, tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
3) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada, tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
b. Pernafasan Perut
Ciri dari pernafasan perut adalah pada waktu kita menghirup udara, maka rongga perut akan membesar dan mengeras karena terisi oleh udara yang banyak. Pernafasan ini juga ditandai dengan naik turunnya sekat diafragma yang terdapat diantara rongga dada dan rongga perut.
1) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga perut, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
2) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga perut, tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
3) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga perut, tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
c. Pernafasan Diafragma
Di dalam latihan ini, fokus nafas diarahkan pada sekat antara rongga dada dan rongga perut yang disebut dengan sekat diafragma. Ciri dari nafas diafragma adalah otot-otot sekat diafragma akan menegang, dan otot-otot samping bagian pinggang akan mengembang ketika kita menghirup udara. Pernafasan ini sebenarnya gabungan nafas dada dan nafas perut. Latihlah sampai nafas diafragma ini terkuasai.
1) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada dan rongga perut sehingga sekat difragma mengeras, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
2) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada dan rongga perut sehingga sekat difragma mengeras, tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
3) Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang langsung alirkan udara ke rongga dada dan rongga perut sehingga sekat difragma me nge ras, tahan, dan hembuskan sam bil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.
d. Senam Lidah
1) Lidah dijulurkan sejauh mungkin, tahan dan tarik sedalam mungkin.
2) Lidah dijulurkan dan arahkan ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
3) Lidah dijulurkan dan putar searah jarum jam terus kebalikannya.
4) Bibir dikatupkan, rahang diturunkan dan lidah diputar di dalam mulut searah jarum jam terus kebalikannya.
5) Lidah ditahan di gigi seri, terus hentakkan.
6) Membunyikan errrrr................, errrrrrr................ berulang-ulang. Latihan ini berfungsi untuk melemaskan lidah.
7) Ucapkan dengan cepat: fud...fud...fud...fud...fud...dah – fud...fud... fud...fud...fud...dah. lakukan latihan ini sesering mungkin.
e. Senam Rahang Bawah
1) Gerakkan rahang bawah dengan cara membuka dan menutup.
2) Gerakkan rahang bawah ke kiri dan kanan secara bergantian.
3) Gerakkan rahang bawah ke depan dan ke belakang secara bergantian.
4) Gerakkan rahang bawah melingkar sesuai dengan arah jarum jam dan ke arah sebaliknya.
5) Ucapkan dengan riang, ceria, gembira dan rileks: da....da....da....da..... da.....da.... kemudian la....la.....la....la.....la....la Latihan ini bisa dengan huruf konsonan yang lain yang digabung dengan huruf vokal a
f. Latihan Tenggorokan
1) Ucapkan lo...la...le...la...lo...- lo...la...le...la...lo...- lo...la...le...la...lo... lakukan latihan ini dengan santai, semakin lama semakin keras tetapi tenggorokan jangan tegang.
2) Nyanyikan dengan tenggorokan tetap terbuka la...la...la...la... laf... – la...la...la...la...los... – la...la...la...la...lof...
2. Latihan Teknik Olah Suara
a. Berbisik
Dalam latihan ini yang diutamakan adalah kontraksi otot-otot bibir, wajah dan rahang.
1) Lafalkan huruf vokal (a...i...u...e...o...) tanpa mengeluarkan suara.
2) Lafalkan huruf c... d... l... n... r... s... t... tanpa mengeluarkan suara. Latihan ini juga berfuungsi untuk melenturkan lidah.
3) Lavalkan huruf konsonan dengan tanpa mengeluarkan suara.
4) Lavalkan kata dan kalimat pendek tanpa mengeluarkan suara. Latihan ini diutama kan pengejaan tiap suku kata, baik dalam kata mau pun dalam kalimat.
b. Bergumam
1) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman ini pada rongga dada. Rasakan getaran pada rongga dada pada waktu kita bergumam.
2) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan dengan cara bergumam, fokus gumaman ini pada batang tenggorokan atau trakea. Rasakan getaran pada batang tenggorokan pada waktu kita bergumam.
3) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan dengan cara ber gumam, fokus gumaman ini pada rongga hidung atau nasal. Rasakan getaran pada rongga hidung pada waktu kita bergumam, biasanya ujung hidung kita akan terasa gatal.
c. Bersenandung
1) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan sambil berse nandung. Lakukan latihan ini mulai dari nada rendah sampai nada yang tinggi. Misalnya dengan suku kata NA disenandungkan sesuai dengan tangga nada (do, re, mi, fa, sol, la, si, do). Lakukan 8 kali pengulangan.
2) Tarik nafas, tahan, dan hembuskan sambil bersenan dung dengan tidak sesuai tangga nada.
3. Latihan Artikulasi
a. Latihan bunyi suara Nasal
1) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf m, n, ny, ng.
2) Lakukan latihan melafalkan huruf tersebut sampai menemukan cara mengucapkan yang benar.
b. Latihan bunyi suara Oral
1) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf vokal (a, i, u, e, o) terputus-putus, lakukan 8 kali latihan.
2) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf vokal dengan cara menyambung, lakukan 8 kali latihan
3) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf diftong (au, ia, ai, ua dan lain), lakukan 8 kali latihan
4) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf konsonan (b, c, d, f, g dan seterusnya), lakukan 8 kali latihan
5) Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf f, g, k, t, b sebanyak 8 kali latihan.
4. Latihan Diksi
a. Latihan membedakan huruf p dengan b, t dengan d, dan k dengan g
b. Latihan membedakan hufuf p, b, t, d, k, dan g dengan cara mengkombinasikan.
c. Latihan ini dilakukan dengan cara menggabungkan huruf-huruf tersebut di atas dengan huruf vokal. Misalnya pa dengan ba atau ta dengan da, ki dengan gi dan seterusnya.
d. Latihan diteruskan dalam bentuk kata, misalnya:
- Apabila - Perpustakaan
- Begitu - Kudengar
- Menyambut - Luput
- Cari kata-kata yang lainnya, yang mengandung huruf P, B, T, D, K, dan G.
5. Intonasi
a. Jeda (pemenggalan kalimat)
1) Susunlah kalimat pendek dan ucapkan, misalnya : berapa lama saya harus menunggu.
2) Ucapkan kalimat tersebut tapi gunakan jeda diantara kata lama dan saya
3) Susunlah kalimat pendek lainnya dan gunakan sebagai latihan jeda
b. Tempo (cepat dan lambatnya ucapan)
1) Susunlah kalimat pendek dan ucapkan, misalnya: Siapa bilang itu tidak bisa.......... dilakukan.
2) Ucapkan kalimat tersebut, dan ketika mengucapkan kata dilakukan, ucapkan dengan cara dieja persuku kata.
3) Lakukan latihan dengan kalimat yang lain dan tentukan kata yang akan dieja
Sumber : buku k13 seni Budaya kelas IX