Karbohidrat

Secara definisi, karbohidrat adalah senyawa yang mengandung atom Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Secara umum, rumus kimia dari karbohidrat adalah Cx(H2O). Contohnya Glukosa (C6H1206). Sebagian besar karbohidrat yang kita konsumsi ini adalah berasal dari tumbuh-tumbuhan. Oleh sebab itu, karbohidrat ini merupakan hasil dari sistem fotosintesis, di mana reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut:

Jenis-jenis Karbohidrat


Karbohidrat terdiri dari 3 jenis, yaitu Monosakarida, Disakarida, dan Polisakarida. Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasannya di bawah ini, ya.

1. Monosakarida

Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana. Secara umum Monosakarida ini disebut dengan istilah Gula (Glukosa) karena larut di dalam air dan rasanya manis. Penamaan kimia pada monosakarida selalu berakhiran nama dengan (–osa). Contohnya yaitu glukosa, fruktosa. Contoh glukosa adalah madu, sirup jagung, dan sayur-sayuran. Contoh fruktosa yaitu pada makhota bunga dan banyak dijumpai pada buah-buahan.

2. Disakarida

Jenis-jenis disakarida adalah sebagai berikut: sukrosa, maltosa, dan laktasa. Contoh dari sukrosa adalah gula pasir. Contoh dari maltosa adalah beras. Sedangkan contoh dari laktosa adalah susu sapi, ASI, dan lainnya.

3. Polisakarida

Jenis-jenis polisakarida adalah amilum, glikogen dan selulosa. Contoh dari amilum adalah jagung, beras, dan kacang-kacangan. Contoh dari glikogen adalah serelia, kecambah, dan sirup jagung. Sedangkan contoh dari selulosa adalah beras giling,  jagung, dan jewawut. Istilah lain dari selulosa adalah serat yang membantu pencernaan manusia.
Ada pula jenis-jenis karbohidrat yang baik(kompleks) dan jahat (sederhana) bagi tubuh. Dikatakan baik karena apabila dikonsumsi akan sangat baik bagi tubuh dan sebaliknya jahat apabila dikonsumsi akan keburukan bagi tubuh kita.
Karbohidrat baik dikatakan kompleks karena memiliki ikatan/struktur kimia yang panjang sehingga tubuh memerlukan waktu yang lebih lama untuk memecahnya dan menggunakannya sehingga menghasilkan energi yang lebih besar contohnya buah-buahan dan sayuran-sayuran.
Sedangkan karbohidrat jahat (sederhana) memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi dan rendah serat sehingga dapat menimbulkan penyakit contohnya pemanis buatan.

Jumlah Karbohidrat dalam Makanan


Jumlah karbohidrat maksimal yang dapat dikonsumsi tubuh kita adalah sebesar 130 g/hari. Bagaimana cara mengetahui kadar makanan yang kita konsumsi? Tenang Quipperian, Quipper Blog sudah memberikan data yang lengkap sesuai referensi yang bisa dipercaya. Berikut kandungan tabel dari makanan yang sering kita konsumsi.

Penyakit yang Ditimbulkan Jika Kelebihan Karbohidrat


Perlu keseimbangan saat Quipperian mengonsumsi karbohidrat, karena apabila kita kurang atau lebih dalam mengonsumsi karbohidrat dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya juga. Penyakit yang diakibatkan apabila kita berlebihan mengonsumsi karbohidrat yaitu Obesitas dan Diabetes Mellitus. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Obesitas

Obesitas adalah naiknya berat badan di atas normal yang mengakibatkan penderitanya tidak dapat melakukan aktivitas sebagaimana mestinya contohnya berjalan, berlari, bekerja, dan lain-lain. Penyakit obesitas apabila tidak ditangani dengan serius dapat mengakibatkan kematian. Quipperian ingat kasus Titi Wati? Wanita berusia 49 tahun dan warga Jawa Barat itu mengalamai obesitas dengan berat badan sebesar 148 kg. Sayangnya, ia meninggal dunia karena penyakit yang dialaminya.

2. Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus adalah meningkatnya kadar gula dalam darah sehingga mengganggu kinerja dari hormon insulinHormon insulin adalah hormon yang mengubah gula dalam darah menjadi energi untuk sel-sel di dalam tubuh. Apabila hormon insulin terganggu dapat mengakibatkan kadar gula menumpuk di dalam darah. Contoh gejala dari penyakit ini adalah luka yang lambat pulih atau sering infeksi, pandangan buram, lelah.

Penyakit yang Ditimbulkan Jika Kekurangan Karbohidrat


Sedangkan penyakit yang apabila disebabkan kekurangan karbohidrat adalah Hipoglikemia. Hipoglikemia adalah penyakit yang diakibatkan karena rendahnya gula darah dalam tubuh. Ciri-ciri penderita hipoglikemia adalah tubuh berkeringat dingin, badan terasa lemah, denyut nadi begitu cepat, mengalami kecemasan, dan lain-lain. Efek lanjut dari penyakit ini adalah sulit dalam berpikir, sering merasa kebingungan, sakit kepala, kejang-kejang, dan koma.   

Fungsi Utama Karbohidrat bagi Tubuh


Nah, karbohidrat pun punya fungsi-fungsi utama bagi tubuh kita, lho. Apa saja ya fungsinya? Yuk, lanjut baca ulasannya di bawah.
1. Sebagai sumber energi bagi tubuh manusia
Secara teori, 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan 4 kalori. Karena sangat besar kalori yang dihasilkan bagi tubuh, karbohidrat merupakan kebutuhan utama bagi sel-sel jaringan tubuh. Pengubahan kalori ini dapat diubah menjadi energi dan glikogen. Energi akan dipakai oleh sistem saraf dan eritrosit dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot.
2. Sebagai detoksifikasi zat-zat toksik di dalam hepar
Detoksifikasi merupakan lintasan metabolisme yang terjadi pada tubuh sehingga bisa mengurangi racun (toksis) dalam tubuh manusia dengan sistem penyerapan distribusi, biotransformasi dan hasil ekskresinya. Sebagaimana mana kita ketahui makanan yang kita konsumsi belum tentu 100% steril. Oleh sebab itu, organ hati (hepar) kita bekerja untuk menetralisir racun-racun yang ada di dalam tubuh agar tubuh selalu dalam keadaan normal. Karena sistem kerja hepar terjadi setiap hari, oleh sebab itu hepar memerlukan nutrisi yang baik berupa karbohidrat agar sistem kerjanya berjalan dengan lancar.
3. Sebagai sumber penyerapan Kalsium
Quipper Blog sudah menjelaskan sebelumnya bahwa ada salah satu jenis karbohidrat yaitu laktosa, kan? Contoh jenis laktosa adalah susu. Susu sangat baik bagi tubuh, terutama untuk meningkatkan kalsium, yakni zat yang dapat membangun tulang dan gigi.
4. Mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan
Ketosis adalah kondisi hepar yang memproduksi keton sebagai energi untuk seluruh tubuh. Senyawa keton adalah cadangan bahan bakar energi. Ketosis terjadinya apabila tubuh tidak memiliki persediaan karbohidrat yang cukup untuk dibakar. Maka gantinya tubuh akan membakar cadangan lemak sebagai pengganti karbohidrat. Ketosis biasanya digunakan orang yang sedang diet. Namun apabila diet yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit anokresia.
5. Sebagai bahan yang berguna untuk pencernaan dan memperlancar defekasi
Defekasi merupakan proses pengeluaran zat sisa/pengosongan usus dan mengeluarkan feses atau sering dikenal dengan proses buang air besar (BAB). Sebagaimana kita ketahui bahwa ada jenis-jenis karbohidrat yang mengandung serat yang baik untuk tubuh contohnya buah-buahan dan sayur-sayuran, yaitu pepaya. Pepaya sangat baik untuk membantu proses pencernaan di dalam usus besar sampai anus. Apabila proses defekasi ini tidak berjalan dengan baik biasanya timbul bercak darah pada anus ataupun feses.
Quipperian, itulah fakta-fakta ilmiah karbohidrat. Bagaimana, sudah mulai memahami kan tentang pentingnya karbohidrat? Kalau kamu mau tahu fakta ilmiah karbohidrat atau materi lainnya, yuk subscribe Quipper Video. Di sana kamu akan dibantu oleh tutor kece melalui rangkuman, video, dan contoh soal. Sampai ketemu di artikel menarik lainnya dan jangan lupa subscribe!
Sumber:
  • Dr. Halomoan. H. 2006. KARBONHIDRAT. Medan; Universitas Sumatera Utara.
  • dr.Rahmah L. A. KARBONHIDRAT. Yogjakarta : Universitas Negeri Yogjakarta.
  • Zulfikar. 2008. Kimia untuk Kesehatan. Jakarta L Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Penulis: William Yohanes