pengertia magnet dan elektromagnet

PENGERTIAN MAGNET DAN ELEKTROMAGNETIK

1. PENGERTIAN ELEKTROMAGNETIK

Elektromagnet merupakan sejenis magnet yang dibuat dengan cara melilitkan kawat pada suatu logam konduktor seperti besi atau baja, kemudian mengalirinya dengan arus listrik. 
Elektromagnet disebut juga dengan istilah magnet listrik. 
Elektromagnetik adalah peristiwa berubahnya besi atau baja yang berada didalam kumparan berarus listrik menjadi sebuah magnet. 
Elektromagnet dapat dijumpai pada benda-benda/alat-alat elektro, misalnya bel listrik, telepon, telegrap, televisi dan bahkan pada hampir semua alat yang menggunakan energi listrik sebagai pengeraknya.
Elektromagnet berbeda dengan magnet alam atau magnet yang dibuat secara manual.
Magnet alam dan magnet buatan biasanya bersifat permanen dan semi permanen dan memiliki daya tarik menarik khas magnet untuk jangka waktu yang relatif lama. 
Sedangkan elektromagnet biasanya bersifat sementara atau remanen. Elektromagnet hanya mempunyai daya magnet selama di aliri arus listrik. Begitu arus listrik dimatikan, elektromagnet akan kehilangan daya magnetisnya.

2. PENGERTIAN MAGNET
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. 
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. 
Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut. 
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir magnet lainnya. 
Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. 
Magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. 
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub. 
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. 
Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. 
Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. 
Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.