Proses pembelajaran apresiasi karya seni rupa dua dimensi menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan). Adapun model pembelajaran yang digunakan dapat memilih beberapa model yang relevan seperti model pembelajaran kolaboratif, model pembelajaran penemuan, atau model pembelajaran berbasis projek.
Guru diharapkan memilih dan mengembangkan masing-masing model tersebut sesuai situasi dan kondisi sekolah (kelas). Secara umum langkah-langkah pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran apresiasi karya seni rupa dua dimensi dapat diuraikan sebagai berikut.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat berbagai jenis karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dan sebagainya.), internet dan atau kegiatan pameran.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat berbagai simbol dan penataan unsur-unsur rupa pada berbagai jenis karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dan sebagainya.), internet dan atau kegiatan pameran.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat dan mengamati bahan, teknik dan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat dan mengamati proses pembuatan (teknik dan langkah-langkah pembuatan) berbagai karya seni rupa dua dimensi.
Dalam kegiatan mengamati ini guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran seperti media benda konkrit, foto, gambar maupun media elektroni.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang berbagai jenis karya seni rupa dua dimensi yang dilihat dan diamati melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dan sebagainya.), internet dan atau kegiatan pameran.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang berbagai simbol dan nilai estetis karya seni rupa dua dimensi yang dilihat dan diamati melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dan sebagainya.), internet dan atau kegiatan pameran.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang pengembangan penggunaan bahan, alat dan teknik dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
Mengamati Menanya
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang pengembangan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang teknik dan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang teknik dan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi dengan praktik berkarya seni rupa.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membandingkan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetis yang terkandung di dalam berbagai karya seni rupa dua dimensi dimulai dengan membandingkan karya yang dibuatnya sendiri dengan karya temannya.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menghubungkan data-data yang diperoleh berkaitan dengan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetis yang terkandung di dalam berbagai karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dapat diminta untuk membuat konsep berkarya seni rupa dengan menuliskan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetis karya seni rupa yang akan dibuatnya.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh berkaitan dengan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetis karya seni rupa.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mempertanggunjawabkan secara lisan atau tulisan mengenai konsep karya seni rupa dua dimensi yang dibuat.
Dalam proses pembelajaran guru harus bertindak sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa dalam menggali informasi tantang bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetis karya seni rupa. Hindari pemberian materi atau informasi yang bersifat tuntas dan satu arah sehingga siswa tidak termotivasi untuk mencari informasi lebih lanjut. Berbagai sumber pembelajaran atau sumber informasi tentang bahan, media, alat, teknik, jenis, karya seni rupa perlu disampaikan oleh guru, demikian pula dengan cara memperoleh informasi tentang hal tersebut.
• Karya seni rupa dua dimensi dapat dikategorikan ke dalam karya seni rupa terapan dan seni rupa murni berdasarkan orientasi atau tujuan pembuatannya
• Medium berasal dari kata “media” yang berarti perantara. Istilah medium biasanya digunakan untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk alat dan teknik) yang dipakai dalam berkarya seni (Susanto, 2011). Keterampilan dalam mengolah bahan, menggunakan alat dan penguasaan teknik yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah karya seni yang berkualitas. Igatlah bahwa keterampilan mewujudkan karya yang berkualitas ini tidak berkaitan langsung dengan bakat seseorang, tetapi lebih dipengaruhi oleh ketekunan dalam berlatih.
• Bahan adalah semua material habis pakai yang digunakan dalam mewujudkan karya seni rupa.
• Alat adalah benda yang digunakan untuk mengolah bahan dalam mewujudkan karya seni rupa.
Mengomunikasikan
• Teknik adalah cara berkarya seni rupa dengan bantuan alat untuk mengolah bahan tertentu dalam mewujudkan karya seni rupa.
• Objek adalah visualisasi dari penataan unsur-unsur fisik dan non fisik pada karya seni rupa.
Dalam pembelajaran apresiasi karya seni rupa dua dimensi ini, pengayaan materi dapat diberikan dengan cara sebagai berikut.
1. Memberikan contoh sebanyak-banyaknya karya seni rupa dua dimensi baik yang tergolong karya seni rupa terapan maupun karya seni rupa murni. Berikan pula contoh karya seni rupa terapan yang dimanfaatkan sebagai benda hias atau estetis saja.
2. Menunjukkan berbagai contoh karya seni rupa dua dimensi dengan penataan unsur-unsur visualnya sederhana maupun yang kompleks. Berikan contoh karya seni rupa tradisional maupun modern, karya seni rupa daerah, nasional maupun mancanegara.
3. Memberikan contoh-contoh bahan, alat, dan teknik yang digunakan dalam berkarya seni rupa dua dimensi tidak hanya bahan, alat dan teknik yang konvensional (umum digunakan) tetapi juga bahan alat dan teknik yang nonkonvensional (tidak umum digunakan).
Kegiatan pengayaan dalam pembelajaran seni rupa dua dimensi ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan siswa, memberikan stimulus untuk berpikir dan berkarya secara lebih kreatif.
Materi dalam buku siswa telah memuat latihan yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memberikan penilain terhadap siswa. Beberapa latihan dalam buku siswa yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran apresiasi karya seni rupa dua dimensi ini diantaranya sebagai berikut.Con
• Mengidentifikasi alat, bahan dan teknik, pada karya seni rupa dua dimensi.
• Mengidentifikasi objek pada karya seni rupa dua dimensi.
• Mengidentifikasi unsur-unsur rupa pada karya seni rupa dua dimensi.
• Mengidentifikasi jenis karya seni rupa pada karya seni rupa dua dimensi.
• Dapatkah kalian mengidentifikasi bahan yang digunakan pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?
• Dapatkah kalian mengidentifikasi teknik yang digunakan pada karya
seni rupa dua dimensi tersebut?
• Dapatkah kalian menunjukkan unsur-unsur rupa yang terdapat pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?
• Objek apa saja yang terdapat pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?
• Bagaimanakah penataan unsurunsur rupa pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?
• Manakah karya seni rupa dua dimensi yang memiliki fungsi sebagai benda pakai?
• Manakah karya seni rupa dua dimensi yang paling menarik menurut kalian? Jelaskan alasan
ketertarikan kalian!
Guru diharapkan memilih dan mengembangkan masing-masing model tersebut sesuai situasi dan kondisi sekolah (kelas). Secara umum langkah-langkah pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran apresiasi karya seni rupa dua dimensi dapat diuraikan sebagai berikut.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat berbagai jenis karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dan sebagainya.), internet dan atau kegiatan pameran.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat berbagai simbol dan penataan unsur-unsur rupa pada berbagai jenis karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dan sebagainya.), internet dan atau kegiatan pameran.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat dan mengamati bahan, teknik dan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat dan mengamati proses pembuatan (teknik dan langkah-langkah pembuatan) berbagai karya seni rupa dua dimensi.
Dalam kegiatan mengamati ini guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran seperti media benda konkrit, foto, gambar maupun media elektroni.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang berbagai jenis karya seni rupa dua dimensi yang dilihat dan diamati melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dan sebagainya.), internet dan atau kegiatan pameran.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang berbagai simbol dan nilai estetis karya seni rupa dua dimensi yang dilihat dan diamati melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dan sebagainya.), internet dan atau kegiatan pameran.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang pengembangan penggunaan bahan, alat dan teknik dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
Mengamati Menanya
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang pengembangan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang teknik dan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang teknik dan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi dengan praktik berkarya seni rupa.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membandingkan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetis yang terkandung di dalam berbagai karya seni rupa dua dimensi dimulai dengan membandingkan karya yang dibuatnya sendiri dengan karya temannya.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menghubungkan data-data yang diperoleh berkaitan dengan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetis yang terkandung di dalam berbagai karya seni rupa dua dimensi.
• Siswa dapat diminta untuk membuat konsep berkarya seni rupa dengan menuliskan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetis karya seni rupa yang akan dibuatnya.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh berkaitan dengan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetis karya seni rupa.
• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mempertanggunjawabkan secara lisan atau tulisan mengenai konsep karya seni rupa dua dimensi yang dibuat.
Dalam proses pembelajaran guru harus bertindak sebagai motivator dan fasilitator bagi siswa dalam menggali informasi tantang bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetis karya seni rupa. Hindari pemberian materi atau informasi yang bersifat tuntas dan satu arah sehingga siswa tidak termotivasi untuk mencari informasi lebih lanjut. Berbagai sumber pembelajaran atau sumber informasi tentang bahan, media, alat, teknik, jenis, karya seni rupa perlu disampaikan oleh guru, demikian pula dengan cara memperoleh informasi tentang hal tersebut.
• Karya seni rupa dua dimensi dapat dikategorikan ke dalam karya seni rupa terapan dan seni rupa murni berdasarkan orientasi atau tujuan pembuatannya
• Medium berasal dari kata “media” yang berarti perantara. Istilah medium biasanya digunakan untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk alat dan teknik) yang dipakai dalam berkarya seni (Susanto, 2011). Keterampilan dalam mengolah bahan, menggunakan alat dan penguasaan teknik yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah karya seni yang berkualitas. Igatlah bahwa keterampilan mewujudkan karya yang berkualitas ini tidak berkaitan langsung dengan bakat seseorang, tetapi lebih dipengaruhi oleh ketekunan dalam berlatih.
• Bahan adalah semua material habis pakai yang digunakan dalam mewujudkan karya seni rupa.
• Alat adalah benda yang digunakan untuk mengolah bahan dalam mewujudkan karya seni rupa.
Mengomunikasikan
• Teknik adalah cara berkarya seni rupa dengan bantuan alat untuk mengolah bahan tertentu dalam mewujudkan karya seni rupa.
• Objek adalah visualisasi dari penataan unsur-unsur fisik dan non fisik pada karya seni rupa.
Dalam pembelajaran apresiasi karya seni rupa dua dimensi ini, pengayaan materi dapat diberikan dengan cara sebagai berikut.
1. Memberikan contoh sebanyak-banyaknya karya seni rupa dua dimensi baik yang tergolong karya seni rupa terapan maupun karya seni rupa murni. Berikan pula contoh karya seni rupa terapan yang dimanfaatkan sebagai benda hias atau estetis saja.
2. Menunjukkan berbagai contoh karya seni rupa dua dimensi dengan penataan unsur-unsur visualnya sederhana maupun yang kompleks. Berikan contoh karya seni rupa tradisional maupun modern, karya seni rupa daerah, nasional maupun mancanegara.
3. Memberikan contoh-contoh bahan, alat, dan teknik yang digunakan dalam berkarya seni rupa dua dimensi tidak hanya bahan, alat dan teknik yang konvensional (umum digunakan) tetapi juga bahan alat dan teknik yang nonkonvensional (tidak umum digunakan).
Kegiatan pengayaan dalam pembelajaran seni rupa dua dimensi ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan siswa, memberikan stimulus untuk berpikir dan berkarya secara lebih kreatif.
Materi dalam buku siswa telah memuat latihan yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memberikan penilain terhadap siswa. Beberapa latihan dalam buku siswa yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran apresiasi karya seni rupa dua dimensi ini diantaranya sebagai berikut.Con
• Mengidentifikasi alat, bahan dan teknik, pada karya seni rupa dua dimensi.
• Mengidentifikasi objek pada karya seni rupa dua dimensi.
• Mengidentifikasi unsur-unsur rupa pada karya seni rupa dua dimensi.
• Mengidentifikasi jenis karya seni rupa pada karya seni rupa dua dimensi.
• Dapatkah kalian mengidentifikasi bahan yang digunakan pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?
• Dapatkah kalian mengidentifikasi teknik yang digunakan pada karya
seni rupa dua dimensi tersebut?
• Dapatkah kalian menunjukkan unsur-unsur rupa yang terdapat pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?
• Objek apa saja yang terdapat pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?
• Bagaimanakah penataan unsurunsur rupa pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?
• Manakah karya seni rupa dua dimensi yang memiliki fungsi sebagai benda pakai?
• Manakah karya seni rupa dua dimensi yang paling menarik menurut kalian? Jelaskan alasan
ketertarikan kalian!