Seni Rupa Terapan selalu mempertimbangkan unsur
keindahan dan fungsi praktis . Kedua unsur tersebut merupakan satu
kesatuan yang selalu menjadi pertimbangan dalam penciptaan
karya seni rupa terapan . Selain kedua unsur tersebut ,seni rupa terapan diberbagai wilayah nusantara
meiliki keunikan gagasan yang merupakan efek dari budaya nusantara yang penuh dengan simbol dan filosofi . Berikut ini
adalah keunikan tersebut :
a.
Batik
Motif tersebut bukan diciptakan karena segi
keindahan , tetapi memiliki makna tertentu . misalnya motif batik parang
memiliki kekuasaan dan kekuatan yang hanya boleh dikenakan oleh penguasa dan ksatria .
Motif Bali Motif Cirebon
b.
Keramik
Semula bentuknya sangat sederhana , kemudian
berkembang menjadi lebih bervariasi .
Keunikan keramik terutama terletak pada bahannya yang mudah dibentuk sehingga
memungkinkan munculnya berbagai variasi bentuk yang tak terhingga jumlahnya .
Dalam corak atau model keramik terdapat
beberapa corak sbb :
· Corak Tradisional
Yakni
corak yang mempunyai bentuk , gaya , dan
motif benda keramik yang bersifat kedaerahan
atau lokal . Pembuat mengutamakan segi fungsi atau guna , motif
sederhana dan global .
Ciri-cirinya
antara lain :
a)
Bentuk
cenderung bulat
b)
Mengutamakan
segi guna atau fungsi
c)
Dekorasi dan
variasi sangat sederhana
d)
Menarik
e)
Praktis
penggunaanya
·
Corak
modifikasi
Yaitu
pembaharuan atau perubahan bentuk secara
langsung untuk mencapai keindahan .
Ciri-cirinya
antara lain :
a)
Bentuk
pembaharuan dari tradisional
b)
Menyelesaikan
secara langsung
c)
Bentuk
pembaharuan berupa pengembangan sehingga menjadi indah
·
Corak
kontemporer
Yaitu
pembuatan keramik secara langsung saat benda keramik di atas putaran . Bentuk
ini mengikuti perkembangan zaman dibuat dengan
cara mengurangi atau menambah tanah liat setengah basa.
c.
Ukir
Keunikan
seni ukir adalah originalitasnya . Setiap seniman ukir memiliki gagasan yang
berbeda yang dapat dituangkan ke dalam ukiranya . Ukir menuntut pembuatnnya
untuk mengerjakan secra manual satu demi satu , sehingga orisinalitas gagasan
tetap terjaga .
2.
Keunikan Teknik
Keunikan
teknik yang digunakan dalam pencpitaan seni rupa terapan di berbagai wilayah di
Indonesian berkaitan erat dengan bahan
yang digunakan . Seperti kita ketahui , setiap daerah memiliki potensi sumber
daya alam yang berbeda beda , meliputi kayu , rotan , pandan , tanah liat ,
kulit binatang dan lainnya . Karena sifat dari bahan bahan tersebut berbeda ,
maka teknik yang digunakan pun berbeda .
Antara lain :
a.
Teknik Butsir
Teknik
yang membentuk karya dengan cara menambah au mengurangi objek . Bahan bau yang
digunakan adalah bahan lunak , mislnya tanah liat .
b.
Teknik cetak
atau cor
Dengan
cara membuat membuat cetakan terlebih dahulu , kemudian menggunakan cetakan
tersebut untuk memebentuk objek . Bahan bakunya adalah semen , logam , dan
fiberglass .
c.
Teknik
Pletser
Merupakan
teknik menempeli objek sehingga menjadi karya seni yang indah . Bahan baku
untuk menempel adalah campuran semen dan pasir .
d.
Teknik
Sambung
Merupakan
teknik membentuk karya dengan cara merakit bahan yang berupa logam atau bahan
lain .
e.
Teknik Pahat
Merupakan
teknik membentuk karya dengan ca mengurangi bagian objek yang berupa kayu atau
kulit .
f.
Teknik
Plastis
Yaitu
pembuatan dengan cara menempelkan bahan sedikit demi sedikit sehingga menjadi
bentuk yang diinginkan .Bahannya adalah tanah liat , semen , gips , bubur kertas , dll
g.
Teknik
Membatik
Proses
pembuatannya adalah dengan cara menerakan malam dan kemudian diproses dengan
cara tertentu dengan cara bertahap .
h.
Teknik Anyam
Bahan
baku yang digunakan berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya
seperti bambu , palem , rotan dan mendong
i.
Teknik tenun
Dengan
m enggunakan alat tenun , Penghasil tenun ikat yang terkenal antara lain Bali ,
Lombok , Sumba dan Flores .
sumber : http://melydwisusanty.blogspot.co.id/2012/09/keunikan-gagasan-dan-teknik-dalam-karya.html