tips dan beberapa kesalahan dalam mencantum cv lamaran kerja

TEMPO.COJakarta - Sudah melakukan yang terbaik, tapi lamaran pekerjaan masih ditolak perusahaan? Bisa jadi, ada beberapa kesalahan yang Anda lakukan tanpa disadari. Kesalahan itu bisa saat wawancara kerja atau curriculum vitae atau CV.


Ya, CV atau resume menjadi sangat penting karena bisa menunjukkan kesan pertama tentang Anda. Jadi, meskipun wawancara berjalan dengan baik, ada kemungkinan Anda tidak mendapatkan pekerjaan impian itu karena kesalahan dalam CV. Simak beberapa kesalahan harus dihindari saat menulis resume.


1. Kesalahan ejaan atau kesalahan tata bahasa


Kesalahan ejaan atau tata bahasa sangat mungkin terjadi, meskipun komputer telah memiliki fitur koreksi otomatis.  Kesalahan semacam itu dapat menyiratkan bahwa Anda ceroboh atau tidak memiliki pemahaman bahasa yang baik.


2. Berbohong


Banyak orang yang mengaku atau mengklaim sesuatu yang tidak dimilikinya, misalnya kemampuan atau gaji di tempat kerja terakhir. Jangan sekali-kali membuat pengakuan yang tidak dapat Anda buktikan. Sebab, semua kebohongan akan dapat terbongkar hanya dengan pengecekan latar belakang sederhana.


3. Menempatkan foto yang salah


Banyak orang yang mencantumkan foto yang diambil dari liburan. Percayalah bahwa orang-orag di perusahaan tidak tertarik dengan liburan Anda. Sebenarnya mencantumkan foto apa pun di CV tidak terlalu diperlukan kecuali diminta.  


4. Dekorasi berlebihan


Menggunakan format yang kreatif memang perlu, tapi kalau dekorasinya berlebihan justru mengurangi nilai. Pilihlah huruf atau desain yang tidak terlalu rumit. Format yang terlalu dekoratif dapat memberi kesan bahwa Anda kekanak-kanakan. 


5. Informasi yang tidak relevan


Informasi yang ketinggalan zaman atau tidak relevan dapat memberikan kesan yang salah. Misalnya, Anda menuliskan kemampuan atau pengetahuan tentang komputer yang ada sekitar 20 tahun lalu, sementara Anda melamar  pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan terbaru.


Kebanyakan informasi juga dapat mengurangi nilai CV Anda. Tak perlu menguraikan detail setiap pekerjaan yang pernah Anda jalankan, tidak akan terbaca. Batasi CV Anda maksimal dua halaman dengan informasi yang padat dan jelas.


6. Akun email tidak profesional


Hampir semua orang pernah membuat akun email dengan nama yang wah, seperti “iamwonderwoman” atau “pinklady”. Jika Anda mencantumkannya dalam CV, itu akan menjadi lelucon. Sebaiknya berikan akun email yang mencantumkan nama Anda.


7. Resume tidak sesuai


Tidak adav CV yang cocok untuk semua pekerjaan. Itu sebabnya, sebaiknya Anda mengubah CV sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang akan dilamar. Ada baiknya Anda melakukan riset kecil untuk mengetahui perusahaan yang akan Anda masuki.