kisah isro' mi'roj 4

KISAH 7
(MENAIKI AL MI’ROJ/TANGGA)
Kemudian beliau mendatangi al mi’roj (tangga) yang disediakan untuk arwah-arwah bani adam (yang beriman). Beliau tidak melihat makhluk yang lebih indah dari tangga itu yang terbuat dari perak dan emas, dan al mi’roj  itu dari surga firdaus yang disemprotkan permata, dari samping kanan dan kirinya terdapat malaikat lalu beliau dan jibril naik hingga keduanya terhenti sampai ke pintu dari beberapa pintu langit dunia di katakan itu merupakan Babul Hifzoh dan disana terdapat malaikat di katakan malikat isma’il yang merupakan penghuni/penjaga langit dunia, dia tinggal disana sebagai penjaga, malaikat isma’il juga tidak akan naik ke langit dan tidak akan turun ke bumi kecuali pada saat hari wafatnya baginda Nabi Saw. Diantara kedua tangan malaikat isma’il terdapat 70.000 malaikat dan masing masing malaikat mempunyai pasukan 70.000 malaikat.
KISAH 8
(BERTEMU DENGAN NABI ADAM AS)
Kemudian Jibril minta supaya di bukakan pintu langit, di katakan “siapakah itu?”  Jibril menjawab “saya jibril” dan dikatakan “siapakah bersamamu” Jibril menjawab “Muhammad”  di katakan lagi “apakah ia telah diutus?”  pada sebuah riwayat “apakah Alloh telah mengutusnya?”, jibril berkata “iya benar” dikatakan “marhaban bih wa ahlan hayahulloh min akh wamin kholifah fani’mal akh wani’mal kholifah wani’mal maji’ ja’a”, lalu keduanya di bukakan.
Saat keduanya bebas tiba-tiba disana ada Nabi Adam As ialah bapaknya manusia/Abul Basyar yang panjang dan lebarnya sama seperti pada hari ia di ciptakan, dikeluarkanlah atasnya (Adam) arwah para Nabi dan arwah anak cucunya yang mukmin, maka ia berkata  “ruh yang suci dan jiwa yang baik  jadilah di tempat yang tinggi (surga firdaus)”  kemudian dikeluarkan lagi arwah anak cucunya yang kafir maka ia berkata “ruh yang buruk dan jiwa yang kotor jadilah di tempat yang rendah (neraka)”.
Dan ia melihat orang (bayang-bayang nyawa hitam) dan pintu dari sebelah kanannya dari pintu itu keluarlah bau yang sangat harum dan pintu dari sebelah kirinya keluarlah bau busuk yang menyengat, manakala ia memandang disamping kanannya ia tertawa dan gembira dan manakala ia memandang disamping kirinya ia bersedih dan menangis.
Maka Nabi Saw mengucapkan salam dan Adam As menjawabnya kemudian ia bekata “selamat datang anak yang sholih dan Nabi yang sholih”, maka Nabi Saw berkata “siapakah ini hai jibril?” Jibril berkata “inilah bapakmu Adam dan bayang hitam itu adalah nyawa dan di samping kanannya adalah penduduk surga dan di samping kirinya adalah penduduk neraka, tatkala ia memandang disamping kanannya ia tertawa dan gembira dan saat ia memandang di samping kirinya ia menangis dan bersedih, dan ini adalah pintu yang dari kanannya terdapat pintu surga saat ia memandang orang yang memasukinya dari anak cucunya ia tertawa dan gembira sedangkan ini adalah pintu yang dari kirinya terdapat pintu neraka saat ia memandang orang yang memasukinya dari anak cucunya ia menangis dan bersedih. Kemudian beliau lewat sejenak maka beliau mendapati orang yang makan riba’, orang yang makan harta anak yatim dan orang berzina dan lainnya atas keadaan yang menijijikkan.