Jika matematika diartikan hanya sebagai hitung-hitungan, maka benar matematika di Indonesia lebih sulit daripada di kebanyakan negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Jerman. Siswa-siswa dari berbagai negara lain kemungkinan besar akan kesulitan menyelesaikan soal-soal matematika yang dihadapi siswa-siswa Indonesia.
Pembelajaran matematika di Indonesia selama ini memang lebih menitikberatkan pada keterampilan berhitung. Namun matematika itu bukan hanya hitung-hitungan. Matematika juga menyangkut pengembangan logika dan nalar. Nah, pembelajaran matematika untuk siswa di berbagai negara lebih menitikberatkan pada pengembangan logika dan nalar itu.
Karena fokusnya berbeda, jangan heran kalau siswa-siswa di Indonesia juga akan kesulitan ketika mengerjakan soal matematika yang biasa dikerjakan siswa-siswa dari berbagai negara itu.
Matematika itu mengasyikkan, loh. Kata Profesor Iwan Pranoto (guru besar Matematika dari ITB) : “Seperti memecahkan misteri.” Jadi jangan menganggap matematika itu sulit hanya karena hitung-hitungannya. Anggap belajar matematika itu sebagai permainan untuk memecahkan misteri. Nanti kalian akan tahu, matematika itu memang asyik.