Trigonometri dapat ditemukan di manapun
Trigonometri secara sederhana berarti perhitungan dengan segitiga (triangle) ini sekaligus awal kata tri berasal. Bidang ilmu yang mempelajari hubungan pada matematika melibatkan panjang, ketinggian, dan sudut dari segitiga yang berbeda. Muncul selama abad ke-3 SM, melalui penerapan pada geometri dan astronomi. Trigonometri diperluas penggunaannya ke berbagai bidang seperti arsitektur, surveyor, astronot, fisikawan, insinyur bahkan penyelidik TKP.
Sebelum penjabaran detail penggunaannya, mari menjawab pertanyaan tahukah anda bidang sains apa yang pertama kali menerapkan trigonometri?
Jawaban yang terbesit tentu saja matematika akan tetapi tidak berhenti di situ saja bahkan fisika memiliki banyak konsep dari trigonometri. Jawaban lainnya, menurut Morris Kline melalui bukunya yang berjudul "Mathematical Thought from Ancient to Modern Times”,menyatakan bahwa Trigonometri pertama kali dikembangkan berkaitan dengan bidang astronomi, untuk navigasi dan pembentukan kalender. Sekitar 2000 tahun silam. Geometri jauh lebih tua, dan trigonometri ditemukan melalui geometri. Akan tetapi, asal-usul trigonometri dapat ditelusuri pada peradaban Mesir kuno, Mesopotamia dan India lebih dari 4000 tahun silam.
Trigonometri boleh jadi tidak digunakan secara langsung dalam menyelesaikan masalah praktis, namun pada beberapa hal yang kita nikmati. Contohnya: musik, sebagaimana kita tahu bahwa suara merambat melalui gelombang dan pada polanya meski tidak teratur seperti fungsi sinus atau kosinus, tetap dapat dikembangkan pada komputer. Mesin komputer jelas tidak mendengar ataupun memahami musik seperti kita, untuk itu komputer mewakilkannya secara matematis melalui gelombang suara kunstituen. Artinya, Seorang insinyur yang mendalami tentang suara setidaknya memahami dasar trigonometri, dan suara musik yang dihasilkan oleh insinyur inilah yang dapat menenteramkan kita dari lelah penatnya kehidupan ini — Terimakasih banyak trigonometri.
Jika kita mengetahui jarak antara posisi kita berdiri dan berapa sudut ketinggian sebuah gedung, maka dengan mudah kita dapat mengetahui ketinggiannya. Sama halnya, jika kita mengetahui nilai dari suatu sisi dan sudut depresi dari atas gedung, kita dapat mengetahui sisi lainnya. Semua dapat dihitung hanya dengan nilai suatu sisi dan sudut segitiga.
Pernahkah anda menikmati permainan video, Mario? Ketika kita melihatnya meluncur di atas blok jalan, ia sama sekali tidak melompat sepanjang jalan, itu hanyalah kurva atau lintasan parabola yang membantunya dalam mengatasi perjalanannya. Trigonometri yang membantu mario melompati rintangannya. Seperti kita ketahui Industri permainan video hanya tentang TI dan komputer. Oleh karenanya, trigonometri sama pentingnya dengan para insinyur komputer tersebut.
Para arsitek menggunakan trigonometri untuk menghitung beban struktural, kemiringan atap, permukaan tanah, dan berbagai aspek lainnya, termasuk arsiran matahari, dan sudut pencahayaan.
Seorang insinyur harus memperkirakan kecepatan, jarak, dan arah mata angin. Angin memainkan peranan penting tentang pendaratan pesawat dimanapun, kapanpun dan bagaimanapun. Untuk mengatasinya, kita membutuhkan trigonometri. Contohnya, jika sebuah pesawat diterbangkan dengan kecepatan 234 mph, 45 derajat N dari E, dan angin yang bertiup dari arah selatan pada 24 mph. Trigonometri akan dapat menyelesaikannya dan mengarahkan pesawat ke arah yang tepat, dan pesawat dapa diterbangkan dengan kekuatan angin yang ditambahkan ke jalurnya.
Pada bidang fisika, trigonometri digunakan untuk menemukan komponen vektor, memodelkan gelombang (fisik dan elektromagnetik) dan osilasi, serta menjumlahkan gaya, ataupun menggunakan perkalian vektor dan titik. Bahkan pada sebuah pergerakan proyektil, kita bisa banyak sekali menggunakan trigonometri.
Trigonometri digunakan untuk memetakan pekerjaan penggalian situs. Arkeolog mengidentifikasi berbagai alat peninggalan bersejarah menggunakan trigonometri yang dapat membantu mereka dalam penggaliannya, termasuk mengetahui jarak dengan sistem air bawah tanah.
Pada bidang kriminologi, trigonometri membantu perhitungan lintasan peluru, memperkirakan penyebab sebuah tabrakan, mengetahui bagaimana sebuah objek terjatuh dari suatu tempat, atau sudut mana peluru ditembakkan, dsb.
Ahli Biota laut selalu menggunakannya dalam menentukan ukuran. Contohnya, mengetahui bagaimana perbedaan tingkat pencahayaan di kedalaman laut mempengaruhi kemampuan fotosintesis. Trigonometri dapat digunakan untuk mengetahui jarak antar benda di lautan. Serta, membantu mengukur dan memahami biota laut dan prilakunya. Bahkan, mengukur panjang tubuh hewan liar dari kejauhan.
Pada teknik kelautan, trigonometri digunakan untuk membangun dan menavigasikan kapal, Secara spesifik dapat digunakan untuk merancang sebuah jalan, dimana saja area dengan permukaan miring, lebih rendah dan lebih tinggi semua tergantung dalam penerapannya.
Penggunaannya dalam menentukan arah seperti timur ke barat, selatan ke utara dapat memberitahukan kemana arah yang tepat melalui kompas, menandai suatu lokasi, serta menemukan jarak tepi dan titik di tengah laut, hingga menyaksikan cakrawala
Semoga bermanfaat.