BIMBINGAN TEKNIS
IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
MATERI:
ANALISIS DOKUMEN SKL, KI-KD
DIREKTORAT PEMBINAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
2017
ANALISIS DOKUMEN SKL, KI - KD
A. Konsep
1. Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) adalah
kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja,yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik
menyelesaikan masa belajar. SKL dijabarkan dalam standar isi danmerupakan acuan utama dalam
pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke
dalam Kompetensi Dasar (KD).
2. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang
harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat program pendidikan (SMK
3 tahun atau 4 tahun) yang menjadi dasar pengembangan KD.KI mencakup: sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai
pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai
SKL.
3. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai
Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran.
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran
serta perkembangan belajar berdasarkan pada Kompetensi Inti yang dikembangkan
berdasarkan taksonomi hasil belajar.
4. Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau struktur dan
kategori ranah kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam
ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembagian ranah perilaku belajar
dilakukan untuk mengukur perubahan perilaku seseorang selama proses
pembelajaran sampai pada pencapaian hasil belajar, dirumuskan dalam perilaku (behaviour) dan terdapat pada indikator
pencapaian kompetensi.
B. Deskripsi
1. SKL adalah profil
kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik setelah mempelajari
semua mata pelajaran pada jenjang pendidikan tertentu yang mencakup dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
2. Penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi 2
(dua) Tingkat Kompetensi, yang diartikan sebagai kriteria capaian Kompetensi
yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap program
pendidikan dalam rangka pencapaian
Standar Kompetensi Lulusan.
3. Pencapaian tingkat kompetensi
lulusanPendidikan Menengah Kejuruan dilaksanakan melalui program pendidikan 3
tahun dan 4 tahun. Masing-masing tingkat kompetensi
merupakan satuan program pendidikan yang harus dicapai secara utuholehpesertadidikpada
setiap program pendidikandalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.
Tabel
2. Program Pendidikan dan Kesetaraan Jenjang
Kualifikasi Lulusan PMK
No.
|
Program Pendidikan
|
Kesetaraan Jenjang
Kualifikasi
|
1.
|
3
Tahun
|
Jenjang 2
pada KKNI
|
2.
|
4
Tahun
|
Jenjang 3
pada KKNI
|
Sumber: Permendikbud No. … Tahun
2016 tentang Standar Isi PMK
4. Lulusan SMK/MAK program pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun memiliki kompetensi pada dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan, sebagaimana tercantum
pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor … Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
Tabel 3. Dimensi Sikap
Kompetensi
Lulusan
Program
Pendidikan 3 Tahun
|
Kompetensi
Lulusan
Program
Pendidikan 4 Tahun
|
Berperilaku
yang mencerminkan sikap:
1.
beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME;
2.
jujur,
disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang hayat;
3.
bangga dan
cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan berbudaya nasional;
4.
memelihara
kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan;
5.
berpikir
kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja sama, berkomunikasi, dan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri
dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lainsesuai bidang dan
lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat,
bangsa, negara, dan industri lingkup lokal, nasional, regional, dan
internasional.
|
Berperilaku
yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati
sepanjang hayat;
3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya,
dan berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan
lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja
sama, berkomunikasi, dan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas kuantitas dan kualitas hasil kerja orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan
industri lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional.
|
Tabel 4. Dimensi Pengetahuan
Kompetensi
Lulusan
Program
Pendidikan 3 Tahun
|
Kompetensi
Lulusan
Program
Pendidikan 4 Tahun
|
Berfikir secara faktual,
konseptual, operasional dasar, prinsip,
dan metakognitif sesuai denganbidang dan
lingkup kerjapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora
dalamkonteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional.
|
Berfikir secara faktual,
konseptual, operasional lanjut, prinsip, dan metakognitif secara
multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora
dalamkonteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional.
|
Tabel 5. Dimensi Keterampilan
Kompetensi Lulusan
Program
Pendidikan 3 Tahun
|
Kompetensi
Lulusan
Program
Pendidikan 4 Tahun
|
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja
mandiri dengan pengawasan langsung atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas
terukur sesuai standar kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas membimbing
orang lain.
|
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja
mandiri dengan pengawasan tidak langsung atasan berdasarkan kuantitas dan
kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja, serta bertanggung jawab
atas hasil kerja orang lain.
|
5. Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian
yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kelas tertentu. Penjabaran
kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran dirinci dalam rumusan Kompetensi
Dasar. Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dicapai
melalui proses pembelajaran dan penilaian yang dapat diilustrasikan dengan
skema berikut.
Gambar 1. Skema Hubungan SKL, KI, KD, Penilaian dan
Hasil Belajar
Kompetensi Inti untuk program
pendidikan 3 tahun dan 4 tahun pada SMK/MAKsesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor … Tahun 2016
tentang Standar Isi PMK sebagai berikut
Tabel 6. Deskripsi
Kompetensi Inti Program PMK
KOMPETENSI INTI
|
DESKRIPSI KOMPETENSI
|
|
3
Tahun
|
4
Tahun
|
|
Sikap Spritual (KI-1)
|
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
|
|
Sikap Sosial (KI-2)
|
Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
|
|
Pengetahuan (KI-3)
|
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
|
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan
metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan denganilmu
pengetahuan,teknologi,seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
|
Keterampilan (KI-4)
|
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkanketerampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan
keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
|
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalahkompleks sesuai dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif,
produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan
mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
|
6. Hasil belajar untuk pencapaian kompetensi lulusan, KI
dan KD juga dirumuskan dalam taksonomi meliputi ranah/dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian taksonomi hasil belajar dilakukan
untuk mengukur perubahan perilaku peserta didik selama proses belajar sampai
pada pencapaian hasil belajar yang dirumuskan dalam aspek perilaku (behaviour) tujuan pembelajaran. Umumnya
klasifikasi perilaku hasil belajar yang digunakan berdasarkan taksonomi Bloom yang pada Kurikulum
2013 yang telah disempurnakan oleh Anderson
dan Krathwohl dengan pengelompokan
menjadi : (1) Sikap (affective) merupakan
perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan merasa, (2) Pengetahuan (cognitive) merupakan kapabilitas
intelektual dalam bentuk pengetahuan atau berpikir, (3) Keterampilan (psychomotor) merupakan keterampilan
manual atau motorik dalam bentuk melakukan.
Ranah/dimensi sikap dalam Kurikulum 2013 merupakan urutan pertama dalam
perumusan kompetensi lulusan, selanjutnya diikuti dengan rumusan ranah
pengetahuan dan keterampilan.
a. Kompetensi Intipada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap social)
merupakan kombinasi reaksi afektif, kognitif, dan konatif (perilaku). Gradasi
kompetensi sikap meliputi menerima, merespon/menanggapi, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan.
Gambar 2.
Gradasi dan Taksonomi Ranah Sikap
Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 menggunakan olahan Krathwohl,dimana pembentukan sikap peserta didik ditata secara
hirarkhis mulai dari menerima, merespon/menanggapi, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan.
Tingkatan Sikap
|
Deskripsi
|
Menerima
(accepting)
nilai
|
Kesediaan
menerima suatu nilai dan memberikan perhatian terhadap nilai tersebut
|
Menanggapi
(responding)
nilai
|
Kesediaan
menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam membicarakan nilai tersebut
|
Menghargai
(valuing)nilai
|
Menganggap
nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut; dan komitmen terhadap nilai
tersebut
|
Menghayati
(organizing/
internalizing)nilai
|
Memasukkan
nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai dirinya
|
Mengamalkan
(characterizing/ actualizing) nilai
|
Mengembangkan
nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam berpikir, berkata, berkomunikasi,
dan bertindak (karakter)
|
(sumber: Olahan Krathwohl dkk.,1964)
b. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3)
memiliki dua dimensi dengan batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap
tingkatnya.
1) Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif (cognitive
process dimention) peserta didik: dimulai dari memahami (C2), menerapkan
(C3), menganalisis (C4), hingga kemampuan evaluasi (C5).
2) Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge dimention):berupa pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural atau operasionaldasar/lanjut sampai
metakognitif.
Ranah pengetahuan pada Kurikulum 2013
menggunakan taksonomi Bloom olahan Anderson, dimana perkembangan
kemampuan mental intelektual peserta didik dimulai dari: 1) mengingat/remember(C1), yaknipeserta didik
mengingat kembali pengetahuan dari memorinya; 2) memahami/understand(C2), yakni merupakan kemampuan mengonstruksi
makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan maupun grafik; 3)
menerapkan/apply(C3), yakni
merupakan penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru;
4) menganalisis/analyse(C4),
yakni merupakan penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana
bagian-bagian tersebut saling berhubungan satu sama lainnya dalam keseluruhan
struktur; (5) mengevaluasi/evaluate(C5),
yakni merupakan kemampuan membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar;
dan (6) mengkreasi/create(C6),
yakni merupakan kemampuan menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam
bentuk modifikasi atau mengorganisasikan elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
Dimensi pengetahuan (knowledge dimention) terdiri atas:
·
Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail
yang spesifik dan elemen.Contoh fakta bisa berupa kejadian atau peristiwa yang
dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diraba. Seperti mesin mobil hidup, lampu
menyala, rem yang pakem/blong. Contoh lain: Arsip dan dokumen.
·
Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Contohnya
fungsi kunci kontak pada Mesin mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja
lampu, prinsip kerja rem. Contoh lain: Pengertian Arsip dan dokumen, Fungsi
Arsip dan dokumen.
·
Pengetahuan prosedural merupakanpengetahuan bagaimana
melakukan sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan
langkah-langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis), teknik, dan metoda seperti langkah-langkah membongkar mesin,
langkah-langkah mengganti lampu, langkah-langkah mengganti sepatu rem. Contoh lain: Langkah-langkah menyusun
arsip sistem alphabet dan geografik.
·
Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang
kognisi (mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman meliputi kesadaran dan pengendalian berpikir, serta penetapan
keputusan tentang sesuatu. Sebagai contoh memperbaiki mesin yang rusak, membuat
instalasi kelistrikan lampu, mengapa terjadi rem blong. Contoh lain: Apa yang
terjadi jika penyimpanan arsip tidak tepat?
Hubungan Dimensi Proses Kognitif
(cognitive process dimention) dan Dimensi Pengetahuan (knowledge dimention)
Pengembangan berfikir peserta didik yang dikenal dengan dimensi proses
kognitif pada rumusan Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) memiliki hubungan
dengan bentuk pengetahuan (knowledge
dimention). Sebagai contoh mengingat (C1)
bentuk pengetahuannya adalah fakta,
memahami (C2) berkaitan dengan konsep; menerapkan (C3) berkaitan dengan bentuk pengetahuan
prosedural.Adapun perkembangan
berfikir menganalisis (C4) sampai
dengan mengkreasi (C6) memiliki
hubungan dengan bentuk pengetahuan metakognitif.Lebih
jelasnya hubungan tersebut di uraikan pada tabel 8.
Tabel 8.
Hubungan Dimensi Proses Kognitif dan Dimensi Pengetahuan
No
|
Perkembangan Berfikir Taksonomi Bloom Revised
Anderson (Cognitive Process Dimension)
|
Bentuk Pengetahuan (Knowledge Dimension)
|
Keterangan
|
1.
|
Mengingat (C1)
|
Pengetahuan Faktual
|
Lower Order Thinking Skills (LOTS)
|
2.
|
Memahami/Menginterprestasi prinsip (C2)
|
Pengetahuan Konseptual
|
|
3.
|
Menerapkan (C3)
|
Pengetahuan Prosedural
|
|
4.
|
Menganalisis (C4)
|
Pengetahuan Metakognitif
|
Higher
Order Thinking Skills (HOTS)
|
5.
|
Mengevaluasi (C5)
|
||
6.
|
Mengkreasi(C6)
|
Sumber: Anderson, L., and
Krathwohl, D. (eds.) (2001) “Assessing: A Revision of Bloom’s
Taxonomy” Publishing Co, New York, US.
c. Kompetensi Inti pada ranah keterampilan (KI-4) mengandung keterampilan
abstrak dan keterampilan kongkret. Keterampilan abstrak lebih bersifat mental skill,yang cenderung merujuk pada keterampilan menyaji,
mengolah, menalar, dan mencipta dengan dominan pada kemampuan mental keterampilan
berpikir. Sedangkan keterampilan kongkret lebih bersifat fisik motorik yang
cenderung merujuk pada kemampuan menggunakan alat, dimulai dari persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan
mahir, menjadi gerakan alami, menjadi tindakan orisinal.
Gambar 4.
Dimensi Kompetensi Keterampilan
Ranah keterampilan pada Kurikulum 2013 yang
mengarah pada pembentukan keterampilan abstrak menggunakan gradasi dari Dyers
yang ditata sebagai berikut: (1) mengamati (observing);
(2) menanya (questioning); (3)
mencoba (experimenting); (4) menalar (associating); (5) menyaji (communicating); dan (6) mencipta (creating).
Kemampuan
Belajar
|
Deskripsi
|
Mengamati
|
Perhatian pada waktu mengamati suatu
objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat
tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on
task) yang digunakan untuk mengamati
|
Menanya
|
Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan
yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan
hipotetik)
|
Mengumpulkan
informasi/mencoba/ mengolah
|
Jumlah dan kualitas sumber yang
dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang
dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
|
Menalar/mengasosiasi/
mengolah informasi
|
Mengembangkan interpretasi, argumentasi
dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep,
interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua
fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis
fakta-fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan interpretasi, struktur baru,
argumentasi, dan kesimpulan yang
menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak
bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan
kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis
sumber.
|
Mengomunikasikan/
menyaji
|
Menyajikan hasil kajian (dari mengamati
sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media dan
lain-lain.
|
Mencipta(creating)
|
Menghasilkan ide-ide, rancangan
dan atau keputusan-keputusan baru.
|
(Sumber: Olahan Dyers)
Pembentukan keterampilan kongkret menggunakan
gradasi olahan Simpson dengan tingkatan: persepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerakan, mahir, menjadi gerakan alami, dan menjadi gerakan
orisinal.
Tabel 10. Perkembangan Keterampilan menurut Simpson
dan Dave
No
|
Tingkat Taksonomi Simpson
|
Uraian
|
Tingkatan Taksonomi Dave
|
Uraian
|
1.
|
·
Persepsi
·
Kesiapan
·
Meniru
|
·
Menunjukkan perhatian untuk melakukan suatu
gerakan.
·
Menunjukkan kesiapan mental dan fisik untuk
melakukan suatu gerakan.
·
Meniru gerakan secara terbimbing.
|
Imitasi
|
Meniru kegiatan yang telah
didemonstra-sikan atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga mencapai
respon yang tepat.
|
2.
|
Membiasakan gerakan (mechanism)
|
Melakukan gerakan
mekanistik.
|
Manipulasi
|
Melakukan suatu pekerjaan
dengan sedikit percaya dan kemampuan melalui perintah dan berlatih.
|
3.
|
Mahir (complex or overt response)
|
Melakukan gerakan kompleks
dan termodifikasi.
|
Presisi
|
Melakukan suatu tugas atau
aktivitas dengan keahlian dan kualitas yang tinggi dengan unjuk kerja yang
cepat, halus, dan akurat serta efisien tanpa bantuan atau instruksi.
|
4.
|
Menjadi gerakan alami (adaptation)
|
Menjadi gerakan alami yang
diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya.
|
Artikulasi
|
Keterampilan berkembang
dengan baik sehingga seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai dengan
persyaratan khusus untuk dapat digunakan mengatasi situasi problem yang tidak
sesuai SOP.
|
5.
|
Menjadi tindakan orisinal (origination)
|
Menjadi gerakan baru yang
orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya.
|
Naturalisasi
|
Melakukan unjuk kerja
level tinggi secara alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan mengkreasi
langkah kerja baru.
|
7. Kompetensi
Inti sikap religius dan sosial memberi arah tentang tingkat kompetensi sikap
yang harus dimiliki oleh peserta didik, dibentuk secara tidak langsung melalui pembelajaran
KI-3 dan KI-4.
8. Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan
KI-4) memberi arah tentang tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan
minimal yang harus dicapai peserta didik.
9. KD memuat tingkatan kompetensi berdasarkan KI dan
materi yang dikembangkan dari lingkup materi pada SI
Tabel 2.1. Prosedur Perumusan KD dan Mata Pelajaran pada
Kurikulum 2013
|
SNP (PP 32/2013)
|
SKL (../….)
|
|
|
||||
Sikap
(tahu mengapa)
|
Pengetahu an (tahu
apa)
|
Keterampilan
(tahu bagaimana)
|
|
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
KI 1
Spritual
|
KI 2
Sosial
|
KI 3
Pengetahuan
|
KI 4
Keterampilan
|
Sesuai sasaran (jenjang
pendidikan 3 / 4 Thn)
|
|
Subyek Keilmuan
|
SI (../….)
Kompetensi dan
Ruang Lingkup Materi
|
Menerima, merespon/menja
lankan, menghargai, menghayati, mengamalkan (Krathwohl)
|
Mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta
(Bloom-Anderson)
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
|
Mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, mencipta (Dyers)
|
Taxono mi/ karakte
ristik
|
|||
Pekerjaan/
Occupasi (SKKNI)
|
Unit Kompetensi
|
materi Kompetensi
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
MATA PELAJARAN
|
|
materi Kompetensi
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
Krk Dsr & Struk tur Kur’13 (../....)
|
|||
materi Kompetensi
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
||||
Unit Kompetensi
|
materi Kompetensi
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
|||
materi Kompetensi
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
||||
materi Kompetensi
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
||||
Unit Kompetensi
|
materi Kompetensi
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
(Rasional,Landasan,KI,
MP, Struktur, Beban belajar, KI-KD)
|
||
materi Kompetensi
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
||||
UK
|
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
MATA PELAJARAN
|
||
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
||||
UK
|
|
KD
|
KD
|
KD
|
KD
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
Tabel 2.2. Contoh Rumusan KI-KD
Mata Pelajaran Desain Grafika
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN
Bidang
Keahlian :
Teknologi dan Rekayasa
Program
Keahlian : Teknik
Grafika
Kompetensi Keahlian :
Desain Grafika (3 Tahun)
Tujuan kurikulum mencakup
empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI
3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI
4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Grafikapada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
|
4.
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Desain Grafika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
|
Mata
Pelajaran: Dasar-Dasar Kegrafikaan
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
|
WAKTU
|
UNIT KOMPETENSI
|
SKEMA SERTIFIKASI
|
3.1
Memahami pola tata letak.
|
4.1
Memilih pola tata letak.
|
14
|
|
|
3.2
Memahami fasilitas aplikasi perangkat lunak berbasis vektor dan bitmap
|
4.2
Mencoba fasilitas aplikasi perangkat lunak
berbasis vektor dan bitmap
|
16
|
|
|
3.3
Menganalisis fasilitas yang terdapat dalam Desk Top Publising (DTP)
|
4.3
Menunjukan
fasilitas yang terdapat dalam Desk Top Publising (DTP)
|
30
|
|
|
3.4
Menerapkan proses tata latak isi majalah, koran dan isi buku
|
4.4
Melakukan proses
tata letak isi majalah, koran dan isi buku
|
22
|
|
|
3.5
Menerapkan pengggunaan alat dan bahan untuk pengembangan film dan
pembuatan foto reproduksi
|
4.5
Menggunakan alat
dan bahan untuk pengembangan film dan pembuatan foto reproduksi.
|
22
|
|
|
3.6
Menerapkan penggunaan alat dan bahan untuk pekerjaan montase/imposisi
film 1 warna.
|
4.6
Menggunakan alat
dan bahan untuk montase /imposisi film 1 warna.
|
22
|
|
|
3.7 Menerapkan
proses pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring.
|
4.7
Melakukan proses
pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring.
|
22
|
|
|
3.8 Menjelaskan transportasi
kertas dan cetak 1 (satu) warna pada cetak offset.
|
4.8
Mempraktikan transportasi kertas dan cetak 1
(satu) warna pada cetak offset.
|
18
|
|
|
3.9 Menerapkan proses pekerjaan cetak saring (sablon)
|
4.9
Melakukan pekerjaan cetak saring (sablon) 1 warna.
|
22
|
|
|
3.10 Menerapkan proses cetak tinggi (pon/ril/garit/perforasi/emboss/foil/nomerator,
dll).
|
4.10
Melakukan proses cetak tinggi
(pon/ril/garit/perforasi/emboss/foil/nomerator, dll).
|
22
|
|
|
3.11 Menerapkan proses cetak media promosi dengan cetak
digital.
|
4.11
Melakukan proses cetak media promosi dengan mesin cetak digital.
|
22
|
|
|
3.12 Mengevaluasi hasil pekerjaan penyelesaian grafika (melipat, menjilid, memotong)..
|
4.12
Mengadaptasi hasil
pekerjaan penyelesaian grafika
(melipat, menjilid, memotong).
|
36
|
|
|
3.13 Menerapkan proses keselamatan kerja pada pekerjaan
grafika.
|
4.13
Melakukan proses keselamatan kerja pada pekerjaan grafika.
|
20
|
|
|
JUMLAH
JAM
|
288
|
|
|
10.
Berdasarkan
KD dari KI-3 dan KI-4, pendidik dapat mengembangkan proses pembelajaran dan
cara penilaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran langsung,
sekaligus memberikan dampak pengiring (nurturant
effect) terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu pengembangan sikap spiritual dan sikap social.
11.
Keterkaitan
antara SKL, KI, KD dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
a. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari
pengetahuan (KI-3), dengan cara:
1) Melihat level kognitif pada KD dan KI, danlinier kesamaanjumlah KD
Pengetahuan (KD-3) dengan jumlah KD Keterampilan (KD-4)
2) Melihat keselarasan hubungan antara level kognitif dan
dimensi pengetahuan yaitu C1=factual, C2=konseptual, C3=procedural, C4,C5,C6=metakognitif
b. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 untuk mendukung KD
dari KI-4;
1) LOTS (C2, C3)
selaras dengan P1, P2.
atau Menanya, Mengolah
2) HOTS (C4, C5)
selaras dengan P3, P4, P5.
Atau Menalar/ Mengasosiasi dan Mengomunikasikan.
3) Pada kelas tertinggi program pendidikan 4 tahun, diutamakan
dimensi metakognitif dan proses berpikir tingkat Evaluasi dan Kreasi (C5, C6),
diselaraskan dengan tingkat keterampilan Naturalisasi (P5)
c. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan
sesuai rumusan KD dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkret.
d. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan
dalam kegiatan yang dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan
sikap sosial.
C. Contoh
Fokus pertama bagi guru dalam
menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga standar
kompetensi yaitu SKL, KI, KD. Dari hasil analisis itu akan diperoleh jabaran
tentang taksonomi dan gradasi hasil belajar yang berhubungan dengan materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaian yang diperlukan. Tabel 11 berikut adalah
contoh analisis dimaksud.
Tabel 2.11 Analisis KI-KD
Mata Pelajaran: Dasar-Dasar Kegrafikaan
KOMPETENSI
INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI
INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
ANALISIS DAN
REKOMENDASI KI
|
1
|
2
|
3
|
3.
Memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Grafikapada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
|
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Desain Grafika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
|
KI-3
pengetahuan dan KI-4 keterampilan; adalah untuk program pendidikan 3 tahun
KI-3
dan KI-4 tersebut sesuai menjadi rujukan KD-KD mata pelajaran Dasar-dasar
Kegrafikaan pada Kompetensi Keahlian Desain Grafika (3 Tahun)
|
Keterangan pengisian
kolom sbb:
1. Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3) berdasarkan KI-KD
mata pelajaran/silabus
2. Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4) berdasarkan KI-KD
mata pelajaran/silabus
3. Analisis: KI-3dan KI-4 mata pelajaran untuk tingkat
program pendidikan 3 tahun / 4 tahun (pilih salah satu)
Rekomendasi: sesuai / tidak sesuai tingkat program
pendidikan (pilih salah satu), jika tidak sesuai cantumkan KI yang sesuai tingkat
program pendidikan.
Mata Pelajaran: Dasar-Dasar Kegrafikaan
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN
(KD-3)
|
KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
(KD-4)
|
Analisis KD-3
|
Rekomendasi KD-3
|
Analisis KD-4
|
Rekomendasi KD-4
|
Rekomendasi KD-KD
pada Mapel
|
Tingkat Dimensi Kognitif dan
Bentuk Dimensi Pengetahuan
|
Kesesuaian Dimensi Kognitif dengan Bentuk Pengetahuan
|
Bentuk Taksonomi dan Tingkat Taksonomi
|
Kesetaraan Taksonomi KD-dari KI-3
dg KD dari KI-4
|
·
Ketercapaian Dimensi Kognitif dan Bentuk Pengetahuan semua KD-3 dalam Mata Pelajaran
· Ketercapaian Taksonomi
semua KD-4 dalam Mata Pelajaran
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
3.1 Memahami pola tata letak.
|
4.1
Memilih pola tata letak.
|
Tingkat dimensi kognitif adalah Memahami (C2), dan
pola …adalah bentuk pengetahuan Konseptual
|
Memahami (C2),
sesuai dipasangkan dengan pola … (konseptual)
|
Memilihadalah keterampilan konkret, tingkat
Manipulasi (P2),
|
KD-3 Memaha mi (C2) setara dengan meniru
(P1), sedang kan KD-4 memilih
(P2). Hal ini masih dalam batas kesetaraan, tetapi dire komendasikan KD-3
dinaikkan menjadi me nerapkan (C3)
|
KD-3 dari
KD-KD pengetahuan mata pelajaranDasar-Dasar
Kegrafikaan sudah
memenuhi Dimensi Kognitif tuntutan
KI-3 yaitu memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi. Sedangkan Bentuk Pengetahuan juga sudah terpenuhi yaitu konseptual, prosedural, dan metakognitif.
Tingkat taksonomi (KKO)tertinggi
sesuai tuntutan KI-3, ada pada KD 3.12 Mengevaluasi
hasil pekerjaan ....
Tuntutan
KI-4 pada ranah abstrak yaitu menalar, mengolah, dan menyaji, dan ranah konkret yaitu mempersepsi,
kesiapan, meniru (P1), membiasakan (P2), gerak mahir (P3), dan
gerak alami (P4)
KD-4 dari
KD-KD keterampilan mata pelajaran Dasar-Dasar
Kegrafikaan sudah
memenuhi Tingkat Taksonomi tuntutan
KI-4 pada ranah konkretyaitu
Memilih
(P2), Melakukan (P2), Menggunakan (P2), Menunjukan
(P3), dan Mengadaptasi (P4)
Tingkat
taksonomi (KKO)tertinggi sesuai tuntutan KI-4,
ada pada KD 4.12 Mengadaptasi hasil pekerjaan penyelesaian grafika.
|
3.2 Memahami fasilitas aplikasi
perangkat lunak berbasis vektor dan bitmap
|
4.2
Mencoba
fasilitas aplikasi perangkat lunak berbasis vektor dan bitmap
|
|
|
|
|
|
3.3 Menganalisis fasilitas yang terdapat dalam Desk Top Publising
(DTP)
|
4.3
Menunjukan fasilitas yang terdapat dalam Desk Top Publising (DTP)
|
|
|
|
|
|
3.4 Menerapkan proses tata latak isi majalah, koran dan isi
buku
|
4.4
Melakukan proses
tata letak isi majalah, koran dan isi buku
|
|
|
|
|
|
3.5 Menerapkan pengggunaan alat dan bahan untuk
pengembangan film dan pembuatan foto reproduksi
|
4.5
Menggunakan alat
dan bahan untuk pengembangan film dan pembuatan foto reproduksi.
|
|
|
|
|
|
3.6 Menerapkan penggunaan alat dan bahan untuk pekerjaan
montase/imposisi film 1 warna.
|
4.6
Menggunakan alat
dan bahan untuk montase /imposisi film 1 warna.
|
|
|
|
|
|
3.7 Menerapkan
proses pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring.
|
4.7
Melakukan proses
pembuatan acuan cetak offset dan cetak saring.
|
|
|
|
|
|
3.8 Menjelaskan transportasi kertas dan cetak 1
(satu) warna pada cetak offset.
|
4.8
Mempraktikan
transportasi kertas dan cetak 1 (satu) warna pada cetak offset.
|
|
|
|
|
|
3.9 Menerapkan proses pekerjaan cetak saring (sablon)
|
4.9
Melakukan pekerjaan cetak saring (sablon) 1 warna.
|
|
|
|
|
|
3.10 Menerapkan proses cetak tinggi (pon/ril/garit/perforasi/emboss/foil/nomerator,
dll).
|
4.10
Melakukan proses cetak tinggi
(pon/ril/garit/perforasi/emboss/foil/nomerator, dll).
|
|
|
|
|
|
3.11 Menerapkan proses cetak media promosi dengan cetak
digital.
|
4.11
Melakukan proses cetak media promosi dengan mesin cetak digital.
|
|
|
|
|
|
3.12 Mengevaluasi hasil pekerjaan penyelesaian grafika (melipat,
menjilid, memotong)..
|
4.12
Mengadaptasi hasil
pekerjaan penyelesaian grafika (melipat,
menjilid, memotong).
|
|
|
|
|
|
3.13
Menerapkan proses keselamatan kerja pada pekerjaan grafika.
|
4.13
Melakukan proses keselamatan kerja pada pekerjaan grafika.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan pengisian
kolom sbb:
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan (KD-3) sesuai mata
pelajaran
2. Kompetensi Dasar Keterampilan (KD-4) sesuai
mata pelajaran
3. Tentukan tingkat
Dimensi Kognitif: memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), atau
mengevaluasi (C5),
dan Bentuk
Dimensi Pengetahuan:faktual,
Konseptual, prosedural atau metakognitif
4. Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja
operasional) dan pengetahuan (materi)
yang sesuai tingkatannya untuk KD yang bersangkutan
5. Tentukan
bentuk taksonomi: abstrak atau konkret.
dan
tingkat taksonomi: (mengolah, menalar, menyaji) atau (imitasi,
manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi)
6. Tuliskan rekomendasi KD dari KI-3 (KKO dg
levelnya) yang setara untuk menunjang KD dari KI-4
pasangannya.
7. Tuliskan rekomendasi diantara KD-3 dari KD-KD
pengetahuan mata pelajaran yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO)tertinggi sesuai KI-3,
danTuliskan rekomendasi diantara KD-4 dari KD-KD
keterampilan mata pelajaran yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO)tertinggi sesuai KI-4 .
LATIHAN-LATIHAN
Tugas 1: Analisilah keterkaitan antara SKL, KI dan KD dari mata pelajaran yang Anda
ampu, menggunakan format di bawah ini
Mata Pelajaran: …………………………..
KOMPETENSI
INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI
INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
ANALISIS DAN
REKOMENDASI KI
|
1
|
2
|
3
|
|
|
|
Keterangan pengisian
kolom sbb:
1. Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3) berdasarkan KI-KD
mata pelajaran/silabus
2. Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4) berdasarkan KI-KD
mata pelajaran/silabus
3. Analisis: KI-3 dan KI-4 mata pelajaran untuk tingkat
program pendidikan 3 tahun / 4 tahun (pilih salah satu)
Rekomendasi: sesuai / tidak sesuai tingkat program
pendidikan (pilih salah satu), jika tidak sesuai cantumkan KI yang sesuai
tingkat program pendidikan.
Mata Pelajaran: …………………………………
KOMPETENSI DASAR
PENGETAHUAN
(KD-3)
|
KOMPETENSI DASAR
KETERAMPILAN
(KD-4)
|
Analisis KD-3
|
Rekomendasi KD-3
|
Analisis KD-4
|
Rekomendasi KD-4
|
Rekomendasi KD-KD pada Mapel
|
Tingkat Dimensi Kognitif dan Bentuk Dimensi
Pengetahuan
|
Kesesuaian Dimensi
Kognitif dengan Bentuk Pengetahuan
|
Bentuk Taksonomi dan
Tingkat Taksonomi
|
Kesetaraan Taksonomi KD-dari KI-3 dg KD dari KI-4
|
·
Ketercapaian Dimensi Kognitif dan Bentuk Pengetahuan semua KD-3 dalam Mata Pelajaran
· Ketercapaian Taksonomi
semua KD-4 dalam Mata Pelajaran
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
3.1
|
4.1
|
|
|
|
|
|
3.2
|
4.2
|
|
|
|
|
|
3.3
|
4.3
|
|
|
|
|
|
3.4
|
4.4
|
|
|
|
|
|
3.5
|
4.5
|
|
|
|
|
|
3.6
|
4.6
|
|
|
|
|
|
3.7
|
4.7
|
|
|
|
|
|
3.8
|
4.8
|
|
|
|
|
|
3.9
|
4.9
|
|
|
|
|
|
3.10
|
4.10
|
|
|
|
|
|
3.11
|
4.11
|
|
|
|
|
|
3.12
|
4.12
|
|
|
|
|
|
3.13
|
4.13
|
|
|
|
|
Keterangan pengisian
kolom sbb:
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan (KD-3) sesuai mata
pelajaran
2. Kompetensi Dasar Keterampilan (KD-4) sesuai
mata pelajaran
3. Tentukan tingkat
Dimensi Kognitif: memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), atau
mengevaluasi (C5),
dan Bentuk
Dimensi Pengetahuan:faktual,
Konseptual, prosedural atau metakognitif
4. Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja
operasional) dan pengetahuan (materi)
yang sesuai tingkatannya untuk KD yang bersangkutan
5. Tentukan
bentuk taksonomi: abstrak atau konkret.
dan
tingkat taksonomi: (mengolah, menalar, menyaji) atau
(imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi)
6. Tuliskan rekomendasi KD dari KI-3 (KKO dg
levelnya) yang setara untuk menunjang KD dari KI-4
pasangannya.
7. Tuliskan rekomendasi diantara KD-3 dari KD-KD
pengetahuan mata pelajaran yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO)tertinggi sesuai KI-3,
dan Tuliskan rekomendasi diantara KD-4 dari KD-KD
keterampilan mata pelajaran yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO)tertinggi sesuai KI-4 .