Secara umum, pengertian e-learning adalahsuatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.
Secara sederhana, e-learning disebut dengan “Sistem Pembelajaran elektronik“.
e-Learning juga dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi pada dunia pendidikan melalui kelas maya.
Atau e-learning dapat diartikan pemanfaatan atau penggunaan teknologi internet dan web untuk menciptakan pengalaman belajar.
Pada dasarnya, prinsip dari e-learning menurut Pamugar (2015) ialah sesuatu yang terhubung dengan network untuk memudahkan di update, disimpan, didistribusikan, serta berbagi intruksi dan infrormasi secara instan.
Menurut Romisatriawahono (2008) bahwa e-learning disusun atas komponen-komponen berupa infrastruktur e-learning, Sistem dan aplikasi e-learning dan konten e-learning.
Materi pengajaran dan pembelajaran dalam e-learning disampaikan melalui media yang dapat dijadikan baik dalam bentuk teks, grafik, animasi, simulasi, audio dan video.
Tidak hanya itu, e-learning juga menyediakan kemudahan untuk “discussion group” dengan adanya bantuan profesional di bidangnya.
Kemajuan teknologi ini, menarik banyak perbedaan antara e-learning dengan pembelajaran tradisional atau konvensional.
Perbedaan Pembelajaran Tradisional dengan e-learning ialah dimana kelas “tradisional”, guru diartikan serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya atau peserta didik.
Beda halnya dengan pembelajaran e-learning. Pembelajaran “e-learning” fokus utamanya bukan kepada guru, melainkan pelajar.
Maksud dari hal ini sebagai perbedaan pembelajaran tradisional dimana e-learning dalam hal ini pelajar mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung-jawab untuk pembelajarannya.
Suasana pembelajaran “e-learning” akan “memaksa” pelajar memainkan peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya.
Pelajar membuat perancangan dan mencari materi dengan usaha, dan inisiatif sendiri.
Benarlah ungkapan dari Khoe Yao Tung(2000). Menurutnya bahwa kehadiran guru dalam arti sebenarnya, internet akan menjadi suplemen dan komplemen dalam menjadikan wakil guru yang mewakili sumber belajar yang penting di dunia.
Tujuan E-Learning
Adapun macam-macam tujuan e-learning yaitu:
Untuk meningkatkan daya serap bagi para mahasiswa atas materi yang diajarkan.
Sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi aktif dari para mahasiswa.
Untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri.
Sebagai bentuk dalam peningkatan kualitas materi pembelajaran.
Untuk merangsang adanya pertumbuhan inovasi baru bagi para mahasiswa berdasarkan dengan bidangnya masing-masing.
Bertujuan menghadirkan pembelajaran yang berkesinambungan, artinya mahasiswa bisa belajar setiap saat, balk slang maupun malam hari, tanpa dibatasi waktu pertermuan.
Pengertian E-Learning Menurut Para Ahli
Adapun pengertian E-Learning Menurut para ahli yaitu:
1. Pengertian E-Learning Menurut Michael
Menurut Michael (2013:27 bahwa yang dimaksud dengan pengertian e-Learning adalah suatu pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran.
2. Pengertian E-Learning Menurut Chandrawati
Menurut Chandrawati (2010) bahwa yang dimaksud dengan definisi e-learning adalah proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses
pembelajaran dengan teknologi.
3. Pengertian E-Learning Menurut Ardiansyah
Menurut Ardiansyah (2013) bahwa yang dimaksud dengan pengertian e-learning adalah sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa.