1. Proses Wirausaha Produk Elektronika Kendali Otomatis
Proses dalam wirausaha produk elektronika kendali otomatis diawali dengan survei atau riset pasar/lapangan untuk menentukan peluang usaha secara kreatif dan inovatif dengan memperhatikan potensi sekitar. Manfaatkan sumber daya yang ada. Identi!kasi kebutuhan dan pengelolaan sumber daya. Tentukan barang yang dijual, konsumen yang dituju, dan analisis SWOT terhadap bisnis yang akan dibuat.
Hasil survei atau riset pasar digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengembangan produk dengan cara amati, tirukan, dan modi!kasi disesuaikan dengan potensi sumber daya yang ada. Hasil rancangan yang telah dibuat digunakan untuk melakukan proses produksi. Tetapkan bahan, peralatan, dan cara kerja sehingga didapatkan produk yang diinginkan. Lakukan pengujian produk yang dibuat sesuai standar yang diinginkan.
Produk didistribusikan dan dipasarkan. Lakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik pengembangan usaha selanjutnya.
2. Kriteria Keberhasilan Usaha
Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar, dengan pertumbuhan industri, dan keragaman kebutuhan memiliki potensi permintaan pasar yang tinggi. Keragaman kebutuhan yang ada membuka peluang usaha produk elektronika kendali otomatis. Peluang usaha produk elektronika kendali otomatis diawali dengan riset pasar dan pengembangan secara kreatif dan inovatif dari produk yang dibuat.
Produk inovatif akan dapat diterima dengan baik oleh pasar dan memiliki pembeli apabila harga jualnya sesuai dengan pasar yang dituju. Penetapan harga jual yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan penjualan produk. Penetapan harga jual tergantung dari harga pokok produksi per unit, kemasan, biaya promosi, serta biaya distribusi yang dikeluarkan.
Kemampuan mengelola usaha agar dapat bertumbuh dan berkembang dibutuhkan kriteria dalam pengelolaan yang meliputi :
a. Penetapan arah usaha organisasi
b. Wirausahawan yang visioner/memiliki pandangan jauh ke depan
c. Perencanaan strategis
d. Fokus pada pelanggan
e. Mengelola sistem kinerja dan pembelajaran organisasi
f. Mengelola sistem ketengkerjaan
g. Fokus pada proses
h. Mengukur dan memperbaiki tingkat kematangan proses
i. Mengukur dan memperbaiki kinerja hasil organisasi
Proses dalam wirausaha produk elektronika kendali otomatis diawali dengan survei atau riset pasar/lapangan untuk menentukan peluang usaha secara kreatif dan inovatif dengan memperhatikan potensi sekitar. Manfaatkan sumber daya yang ada. Identi!kasi kebutuhan dan pengelolaan sumber daya. Tentukan barang yang dijual, konsumen yang dituju, dan analisis SWOT terhadap bisnis yang akan dibuat.
Hasil survei atau riset pasar digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengembangan produk dengan cara amati, tirukan, dan modi!kasi disesuaikan dengan potensi sumber daya yang ada. Hasil rancangan yang telah dibuat digunakan untuk melakukan proses produksi. Tetapkan bahan, peralatan, dan cara kerja sehingga didapatkan produk yang diinginkan. Lakukan pengujian produk yang dibuat sesuai standar yang diinginkan.
Produk didistribusikan dan dipasarkan. Lakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik pengembangan usaha selanjutnya.
2. Kriteria Keberhasilan Usaha
Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar, dengan pertumbuhan industri, dan keragaman kebutuhan memiliki potensi permintaan pasar yang tinggi. Keragaman kebutuhan yang ada membuka peluang usaha produk elektronika kendali otomatis. Peluang usaha produk elektronika kendali otomatis diawali dengan riset pasar dan pengembangan secara kreatif dan inovatif dari produk yang dibuat.
Produk inovatif akan dapat diterima dengan baik oleh pasar dan memiliki pembeli apabila harga jualnya sesuai dengan pasar yang dituju. Penetapan harga jual yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan penjualan produk. Penetapan harga jual tergantung dari harga pokok produksi per unit, kemasan, biaya promosi, serta biaya distribusi yang dikeluarkan.
Kemampuan mengelola usaha agar dapat bertumbuh dan berkembang dibutuhkan kriteria dalam pengelolaan yang meliputi :
a. Penetapan arah usaha organisasi
b. Wirausahawan yang visioner/memiliki pandangan jauh ke depan
c. Perencanaan strategis
d. Fokus pada pelanggan
e. Mengelola sistem kinerja dan pembelajaran organisasi
f. Mengelola sistem ketengkerjaan
g. Fokus pada proses
h. Mengukur dan memperbaiki tingkat kematangan proses
i. Mengukur dan memperbaiki kinerja hasil organisasi