pilihan berinvestasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Syari'ah atau konvensional

Jakarta -Ada banyak pilihan berinvestasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain bebas memilih saham perusahaan mana saja, ada juga pilihan saham yang syariah.

Dirut Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto, saham syariah ini hampir sama dengan saham konvensional. Bedanya perusahaan pemilik sahamnya itu menjalankan prinsip-prinsip syariah.

Lalu apa keuntungan yang didapat dengan membeli saham syariah? Apakah bisa memberikan profit lebih tinggi dari saham biasa?

"Kita tidak bisa lihat. Tapi buat orang yang punya spirit, ideologi, atau concern maunya investasi di saham syariah mereka punya pilihan. Inilah saham yang masuk kategori syariah sudah sesuai dengan kata hatinya dan dia tahu jelas saham syariah sudah disetujui Dewan Syariah Nasional (DSN)," katanya di Gedung BEI, Jumat (4/3/2016).

Menurutnya, saham syariah ini akan membantu masyarakat Indonesia untuk memiliki tambahan jenis investasi baru selain instrumen syariah lainnya. Dengan demikian tidak ada perbedaan berarti antara saham syariah dan konvensional, hanya saja si investor bisa yakin kalau investasinya tidak melanggar prinsip syariah.

"Jadi memang kita ini lihat di Indonesia populasi beragam, islam sangat tinggi tapi mereka sendiri tidak merasakan bahwa sosialisasi edukasi yang intensif ke golongan itu. Jadi kita perlu memasyarakatkan dan mensosialiasikan mengenai adanya saham syariah ini. Itu sebabnya kita fokus di sini," jelasnya.

"Jadi kita sosialisasi syariah, kerja sama dengan BSM karena sudah punya hampir 2.000 calon nasabah yang akan berinvestasi, tapi mereka maunya di saham syariah, jadi perlu kita kenalkan saham-saham apa saja yang dikategorikan sebagai saham-saham syariah dan nanti habis itu kita introduce bagaimana caranya berinvestasi secara syariah," jelas Abiprayadi.
(ang/dnl)