أَحِبُّوا اللَّهَ لِمَا يَغْذُوكُمْ مِنْ نِعَمِهِ وَأَحِبُّونِي بِحُبِّ اللَّهِ وَأَحِبُّوا أَهْلَ بَيْتِي بِحُبِّي
(رواه الترمذي)
"Cintailah Allah karena nikmat yang diberikan kepada kalian, cintailah aku (Rasulullah) maka kalian akan dicintai Allah, dan cintailah Ahlul Baitku maka kalian akan aku cintai.”
Allah Subhanahu Wata’ala mensyariatkan untuk mencintai dan mendoakan Ahlul Bait.
(رواه الترمذي)
"Cintailah Allah karena nikmat yang diberikan kepada kalian, cintailah aku (Rasulullah) maka kalian akan dicintai Allah, dan cintailah Ahlul Baitku maka kalian akan aku cintai.”
Allah Subhanahu Wata’ala mensyariatkan untuk mencintai dan mendoakan Ahlul Bait.
Bahkan Imam Asy-Syafi’i pernah bersyair;
يا أهل بيت رسول الله#حبكم من الله القرأن أنزله#و يكفيكم من عظيم فخر أنكم#من لم يصلي عليكم لمن لا صلاة له
"Wahai Ahlul Bait Rasulullah, mencintai kalian…Kewajiban dari Allah dalam Al-Qur`an yang Ia turunkan
Siapa yang tidak membaca doa shalawat untuk kalian, tidak ada shalat baginya"
Itu sudah cukup menunjukkan agungnya kemuliaan para ahlul bait.
Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berkata
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kerabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam lebih aku cintai melebihi kerabatku sendiri.”
AlHabib Abdullah bin Alwi AlHaddad bersyair:
Ahlul Bait Al-Musthafa nan suci
Mereka adalah jaminan aman bumi, maka ingatlah
Mereka laksana bintang-bintang yang terang Seperti dijelaskan dalam kitab-kitab, mereka laksana perahu keselamatan saat engkau takut pada badai atau semua gangguan"
Dalam Hadist lain Rasulullah bersabda:
إن أهل بيتي كاالسفينة النوح من ركبها نجاح ومن تخلف بها خرب
"Sesungguhnya Ahlul baitku (keluargaku) diperumpamakan seperti kapal Nabi Nuh Alaihissalam. Barang siapa yang menaiki/mengikuti nya niscaya akan selamat, dan barang siapa yang keluar/memusuhi nya niscaya akan celaka"
من مات على بغض ال محمد مات كافرا
"Barang siapa yang mati dalam keadaan membenci Ahlul baitku maka sama saja dia mati dalam keadaan kafir"
Maka dari itu ikutilah jalan Ahlul bait seperti mengikuti jalannya Rasulullah. Yang mana jalan Ahlul bait itu meliputi 5 Hal. Yaitu:
1. Ilmu
2. Pangamalan ilmu tersebut
3. Ikhlas
4. Wara' (menerima apa adanya)
5. Khouf (takut pada Allah)
Dengan 5 jalan ini pula lah para Wali Songo menyebarkan ajaran islam di negeri kita ini dan berhasil. Hingga Indonesia menjadi negara Islam terbesar didunia yang beraqidah Ahlu sunnah. Maka ikutilah jalan beliau semua.
Wahai saudaraku selamatkan dirimu. Berpegang teguhlah pada (agama) Allah dan mintalah pertolongan dengan menjunjung tinggi kehormatan mereka dan mencintai dengan sepenuh hati.
Begitu juga sebaliknya, jika ada Ahlul bait yg keluar dari jalur Rasulullah maka kita tidak boleh membenci nya. akan tetapi kita harus mengingatkannya agar kembali pada jalan datuknya yaitu Rasulullah Shollallhu'alaihi wasallam. Karena kecintaan kita kepada Ahlul bait merupakan bukti kecintaan kita pada Rasulullah.
Semoga Allah memberikan kita kecintaan pada Rasulullah, pada Ahlul Bait, para penerus dakwah Nabi, juga para sahabat yang setia menemani beliau dalam suka dan duka. Aamiin...
اللهم صلي على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم
يا أهل بيت رسول الله#حبكم من الله القرأن أنزله#و يكفيكم من عظيم فخر أنكم#من لم يصلي عليكم لمن لا صلاة له
"Wahai Ahlul Bait Rasulullah, mencintai kalian…Kewajiban dari Allah dalam Al-Qur`an yang Ia turunkan
Siapa yang tidak membaca doa shalawat untuk kalian, tidak ada shalat baginya"
Itu sudah cukup menunjukkan agungnya kemuliaan para ahlul bait.
Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berkata
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kerabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam lebih aku cintai melebihi kerabatku sendiri.”
AlHabib Abdullah bin Alwi AlHaddad bersyair:
Ahlul Bait Al-Musthafa nan suci
Mereka adalah jaminan aman bumi, maka ingatlah
Mereka laksana bintang-bintang yang terang Seperti dijelaskan dalam kitab-kitab, mereka laksana perahu keselamatan saat engkau takut pada badai atau semua gangguan"
Dalam Hadist lain Rasulullah bersabda:
إن أهل بيتي كاالسفينة النوح من ركبها نجاح ومن تخلف بها خرب
"Sesungguhnya Ahlul baitku (keluargaku) diperumpamakan seperti kapal Nabi Nuh Alaihissalam. Barang siapa yang menaiki/mengikuti nya niscaya akan selamat, dan barang siapa yang keluar/memusuhi nya niscaya akan celaka"
من مات على بغض ال محمد مات كافرا
"Barang siapa yang mati dalam keadaan membenci Ahlul baitku maka sama saja dia mati dalam keadaan kafir"
Maka dari itu ikutilah jalan Ahlul bait seperti mengikuti jalannya Rasulullah. Yang mana jalan Ahlul bait itu meliputi 5 Hal. Yaitu:
1. Ilmu
2. Pangamalan ilmu tersebut
3. Ikhlas
4. Wara' (menerima apa adanya)
5. Khouf (takut pada Allah)
Dengan 5 jalan ini pula lah para Wali Songo menyebarkan ajaran islam di negeri kita ini dan berhasil. Hingga Indonesia menjadi negara Islam terbesar didunia yang beraqidah Ahlu sunnah. Maka ikutilah jalan beliau semua.
Wahai saudaraku selamatkan dirimu. Berpegang teguhlah pada (agama) Allah dan mintalah pertolongan dengan menjunjung tinggi kehormatan mereka dan mencintai dengan sepenuh hati.
Begitu juga sebaliknya, jika ada Ahlul bait yg keluar dari jalur Rasulullah maka kita tidak boleh membenci nya. akan tetapi kita harus mengingatkannya agar kembali pada jalan datuknya yaitu Rasulullah Shollallhu'alaihi wasallam. Karena kecintaan kita kepada Ahlul bait merupakan bukti kecintaan kita pada Rasulullah.
Semoga Allah memberikan kita kecintaan pada Rasulullah, pada Ahlul Bait, para penerus dakwah Nabi, juga para sahabat yang setia menemani beliau dalam suka dan duka. Aamiin...
اللهم صلي على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم