Pembelajaran Pencak Silat melalui Aktivitas Permainan

Pembelajaran Pencak Silat melalui Aktivitas Permainan

Nama permainan: Menangkap Pita di Ekor
Deskripsi pembelajaran: Olahraga bela diri dapat dikembangkan melalui pendekatan bermain yang dikembangkan dalam berbagai macam tugas belajar gerak. Pengembangan dengan menangkap pita di ekor diharapkan siswa bisa berkembang dalam gerak pembelajaran bela diri terutama dalam pencak silat. Setelah melakukan tugas belajar gerak, siswa dapat berkembang dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilannya serta menanamkan sikap sportivitas, tanggung jawab, dsb dalam proses belajar gerak.
Kamu harus mengamati tugas belajar gerak yang dilakukan oleh teman atau guru kamu. Setelah kamu mengamati cobalah untuk menanyakan cara melakukan tugas belajar yang dicontohkan tadi.
Ketika proses menanya telah kamu lakukan, langkah selanjutnya cobalah kamu lakukan/mencoba tugas belajar gerak yang dilakukan  oleh teman kamu. Ketika kamu melakukan, kamu harus bisa membandingkan gerakan mana yang paling efektif dalam tugas belajar gerak. Ketika kamu selesai membandingkan, diharapkan kamu bisa memberikan saran kepada teman kamu tentang tugas belajar gerak yang efektif.

Capaian belajar siswa: Mampu menentukan keputusan yang tepat ketika hendak mengambil pita, tidak melakukan tindakan yang membahayakan teman yang lainnya, serta berkembang dalam olahraga bela diri (pencak silat).
Alat dan bahan pembelajaran: pita, pembatas lapangan, lapangan terbuka yang aman dan nyaman.

Aturan dan peraturan pembelajaran:
1. Lakukan berkelompok, dengan jumlah setiap kelompok antara 4-6 orang.
2. Setelah itu, tentukan siapa yang akan mengambil pita yang berada di bagian belakang barisan.
3. Siswa paling depan berusaha mengambil pita yang dibawa siswa yang berada pada barisan paling belakang di tiap kelompok.
4. Lakukan kegiatan ini secara berulang-ulang sampai semua melakukannya.

Gambaran
Meningkatkan tantangan dalam pembelajaran dan menurunkan tantangan dalam pembelajaran
Cara mempermudah:
1. Menambah jumlah pita di setiap orang
2. Menambah jumlah anggota
Cara mempersukar:
1. Pita hanya boleh disentuh satu kali dan langsung diambil
2. Mengurangi jumlah anggota


Nama permainan: Sentuh Lutut
Deskripsi pembelajaran: Permainan yang dikembangkan tidak berbeda dengan sebelumnya, di mana menekankan pada keakuratan dalam pengambilan keputusan dalam melakukan tugas belajar gerak. Siswa harus menyentuh lutut temannya, ketika melakukan harus menjunjung tinggi sportivitas, tanggung jawab dan bisa berkembang dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Pada dasarnya, pembelajaran yang dilakukan harus mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan apa yang terjadi dalam belajar. Ketika kamu melakukan pembelajaran kamu harus mengamati apa yang dilakukan oleh guru atau teman kamu.
Ketika semua itu telah dilakukan, cobalah untuk menanyakan kepada teman atau guru kamu dalam melakukan tugas belajar gerak. Setelah kamu mengamati dan menanyakan cobalah kamu lakukan aktivitas pembelajaran yang diperintahkan oleh guru kamu. Ketika kamu melakukan, cobalah kamu bandingkan dan pilih mana gerakan yang paling mudah dilakukan dan bermanfaat.
Setelah hal tersebut dilakukan, cobalah komunikasikan dengan teman kamu dan guru kamu.

Capaian belajar siswa: Mampu bertindak dengan tepat dalam berbagai posisi, menghargai teman dan berkembang dalam keterampilan gerak bela diri.
Alat dan bahan pembelajaran: Lapangan terbuka yang aman dan nyaman

Aturan dan peraturan pembelajaran:
1. Bagilah kelas menjadi dua kelompok yaitu kelompok laki-laki dan perempuan.
2. Setelah kelompok terbentuk, buatlah kelompok kecil dengan jumlah anggota dua orang atau dengan kata lain saling berpasangan.
3. Setelah mempunyai pasangan, coba berusaha untuk menyentuh lutut pasanganmu, ketika berusaha untuk menyentuh lutut pasangannmu, dia juga akan menyentuh lutut kamu.
4. Dengan kata lain, kamu harus dapat menjaga lutut masing/ masing agar tidak dapat disentuh oleh lawan/teman bermain.

Gambaran
Meningkatkan tantangan dalam pembelajaran dan menurunkan tantangan dalam pembelajaran
Cara mempermudah:
1. Memperkecil ukuran lapangan yang digunakan
2. Memperbanyak jumlah peserta
Cara mempersukar:
1. Hanya diperbolehkan melakukan sentuhan satu kali, tetapi harus mendapatkan hasil
2. Pasangan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing


Nama permainan: 􀀰􀁈􀁑􀁇􀁒􀁕􀁒􀁑􀁊􀀃􀀯􀁈􀁚􀁄􀁗􀁌􀀃􀀪􀁄􀁕􀁌􀁖
Deskripsi pembelajaran: Dilakukan secara berpasangan, kalian harus saling menjaga satu sama lain supaya tidak terjadi cidera yang berlebihan. Ketika melakukan tugas belajar gerak, junjung tinggi sportivitas, tanggung jawab, saling menghargai dan diharapkan siswa berkembang dalam aspek pengetahuan sikap dan keterampilannya.
Kamu harus mengamati teman kamu. Ketika teman kamu melakukan, cobalah ajukan pertanyaan terkait dengan pembelajaran yang sedang dilakukan. Setelah kamu mengamati dan bertanya, cobalah kamu lakukan tugas belajar gerak tersebut.
Ketika kamu melakukan, cobalah kamu tentukan gerakan mana yang paling efektif. Cobalah komunikasikan dengan teman kamu ketika kamu telah selesai melakukan pembelajaran supaya pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Capaian belajar siswa: Aktivitas pembelajaran mendorong melewati garis dengan menyesuaikan sikap menghargai teman, bertanggung jawab, bisa mengambil keputusan dengan tepat dan berkembang dalam dalam gerak pembelajaran bela diri.
Alat dan bahan pembelajaran: lapangan terbuka yang aman dan nyaman, rapia atau bisa juga menggunakan serbuk kapur.

Aturan dan peraturan permainan:
1. Tugas belajar gerak yang dikembangkan pada aktivitas pembelajaran ini masih dilakukan secara berpasangan.
2. Lakukan kegiatan pembelajaran sambil berhadap-hadapan.
3. Setelah berhadapan, cobalah tangan kalian untuk saling mendorong dengan tangan yang paling kuat.
4. Yang kalah adalah yang terdorong mundur dan menjauh dari garis yang telah disediakan.

Gambaran
Meningkatkan tantangan dalam pembelajaran dan menurunkan tantangan dalam pembelajaran
Cara mempermudah:
1. Memperpendek jarak dorongan
2. Melakukan dari berbagai posisi
Cara mempersukar:
1. Memperlebar jarak antarsiswa
2. Melakukan tugas belajar gerak sesuai dengan kemampuan siswa


Nama permainan: Tarik Tanpa Tambang
Deskripsi pembelajaran: Tugas belajar gerak yang harus dilakukan memerlukan kerja sama antartim sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal. Selain kerja sama pengembangan juga dilakukan demi mendapatkan pertahanan diri terkait dengan bela diri terutama pencak silat. Selain terkait dengan mekanisme pertahan diri, kamu juga bisa berkembang dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dalam melakukannya, kamu harus sportif, tanggung jawab, dan kerja sama.
Kamu harus bisa mengamati teman dan lawan bermain kamu di lapangan. Mengajukan pertanyaan kepada guru atau teman ketika kamu sulit dalam memahami atau melakukan tugas belajar gerak yang diberikan oleh guru
 Menghubungkan semua informasi yang didapat ke dalam satu pengertian tertentu. Setelah semua kegiatan dilakukan, langkah selanjutnya diharapakan kamu bisa melakukan diskusi kelompok beberapa saat, terutama manakala kamu melakukan gerak atau permainan yang bisa dikatakan sangat kompleks dan perlu pemahaman yang lebih mendalam. Komunikasikan hasil diskusi pada sesama teman bila perlu diskusikan juga dengan guru kamu supaya mendapatkan masukan atau saran yang sifatnya membangun.

Capaian belajar siswa: Aktivitas pembelajaran tarik tanpa tambang kalian bisa berkembang dalam penempatan posisi ketika melakukan tugas belajar gerak, percaya terhadap teman, dan berkembang dalam mekanisme pertahanan diri.
Alat dan bahan pembelajaran: lapangan terbuka yang aman dan nyaman, rapia atau bisa juga menggunakan serbuk kapur.

Aturan dan peraturan permainan:
1. Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota 6-8 di setiap kelompoknya.
2. Pisahkan antara laki-laki dan perempuan.
3. Setelah kelompok terbentuk, cobalah lakukan tugas belajar gerak dengan melakukan tugas belajar seperti tarik tambang.
4. Pada aktivitas pembelajaran kali ini tidak menggunakan tambang, tetapi langsung berpegangan.
5. Setelah berpegangan, anggota kelompok yang berada d belakang berusaha supaya teman yang paling depan atau kelompok tidak kalah.
6. Lakukan dengan kekompakan yang tinggi.
7. Tim yang kalah adalah tim yang tertarik sampai dengan batas yang telah ditentukan.

Gambaran
Meningkatkan tantangan dalam pembelajaran dan menurunkan tantangan dalam pembelajaran
Cara mempermudah:
1. Kurangi jumlah pemain
2. Bebas berganti dalam melakukan tugas belajar gerak
Cara mempersukar:
1. Menambah jumlah pemain
2. Menambah jarak antara tim satu dengan yang lainnya
3. Menambah jarak 􀃀􀁑􀁌􀁖􀁋 menjadi jauh


Nama permainan: Permainan Merebut
Deskripsi pembelajaran: Pada pembelajaran bela diri dengan menggunakan pendekatan bermain berorientasikan pada mekanisme pertahanan diri, baik di sekolah, masyarakat, dsb.
Pengembangan berbasis mekanisme pertahanan diri ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat. Ketika melakukan pembelajaran, harus melakukannya dengan penuh tanggung jawab, sportivitas tinggi dan berkembang dalam hal pengetahuan, sikap, dan keterampilan kalian.
Kamu harus mengamati teman kamu, ketika teman kamu melakukan, cobalah ajukan pertanyaan terkait dengan pembelajaran yang sedang dilakukan. Setelah kamu mengamati dan bertanya, cobalah kamu lakukan tugas belajar gerak tersebut.
Ketika kamu melakukan, cobalah kamu tentukan gerakan mana yang paling efektif. Cobalah komunikasikan dengan teman kamu ketika kamu telah selesai melakukan pembelajaran supaya pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Capaian belajar siswa: Mengenali berbagai macam mekanisme pertahanan diri, melakukan sikap saling menghargai dan berkembang dalam gerak bela diri terutama pencak silat.
Alat dan bahan pembelajaran: matras, jika tidak ada matras, gunakan bahan yang lunak dan tidak berbahaya, bola.

Aturan dan peraturan permainan:
1. Sebelum melakukan tugas belajar gerak, lepaskan benda-benda yang dapat membahayakan.
2. Tiap matras diisi oleh dua orang dan terdapat satu wasit.
3. Ketika melakukan tugas belajar gerak kalian harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru dan wasit.
4. Satu orang memegang dan menguasai bola sambil duduk melipat kaki, kemudian satu orang lagi berusaha untuk merebut bola tersebut.
5. Ketika merebut bola, tidak boleh meninju, memukul atau meremas.
6. Ketika wasit mengatakan “BERHENTI”, kamu harus segera berhenti melakukan aktivitas, kemudian wasit akan mengumumkan siapa yang menjadi pemenang.

Gambaran
Cara mempermudah dan mempersukar. Cara mempermudah:
1. Memperbanyak bola
2. Merebut dari berbagai posisi
Cara mempersukar:
1. Memperkecil ukuran bola

Sumber : buku Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas IX