Posisi Bernyanyi dan pernafasannya


Posisi Bernyanyi
Bernyanyi dalam posisi duduk/berdiri yang benar Posisi badan :
􀂊 Harus rileks dan nyaman, berat badan bertumpu seimbang pada kedua kaki
􀂊 Tegak
􀂊 Bahu tidak boleh ikut bergerak pada saat bernyanyi
􀂊 Pernapasan menggunakan diafragma Posisi organ di kepala:
􀂊 Posisi dagu harus sejajar lurus ke depan, tidak menunduk atau menengadah ke atas
􀂊 Yang bergerak hanya rahang bawah
􀂊 Bibir jangan dipaksa dibuka terlalu lebar
􀂊 Lidah menempel di rongga mulut bagian bawah dan menyentuh gigi (lidah jangan melengkung)

Hal-hal lain yang harus diperhatikan adalah :
􀂊 Jangan merasa malu dan gugup
􀂊 Percaya diri
􀂊 Fokus

 (2) Pernapasan Diafragma
Diafragma adalah bagian tubuh manusia yang letaknya di bawah dada dan di atas perut, diafragma dalam posisi rileks merupakan otot yang berbentuk menyerupai kubah yang letaknya memanjang pada bagian bawah tulang rusuk. Jika diisi dan dipenuhi udara, diafragma ini akan memipihkan dirinya sehingga sangat memungkinkan tersedianya ruang tambahan untuk pengambilan udara lagi. Diafragma juga melekat pada bagian bawah tulang rusuk manusia, maka ketika diafragma terisi udara, otot-otot intercostal (otot-otot diantara tulang-tulang rusuk) juga akan ikut mengembang.
Pernapasan diafragma ini sangat baik digunakan pada saat bernyanyi, karena merupakan bagian tubuh yang tidak berakibat buruk jika diisi udara sebanyak mungkin.

a) Latihan Diafragma
􀂊 Pengambilan nafas dengan menggunakan hidung dan mulut secara bersamaan, dibayangkan seperti sedang mencium harum nya bunga. Pada saat mengambil nafas ini, rongga diafragma bergerak ke segala arah terutama ke samping dan ke belakang.
􀂊 Pada saat menghirup udara, posisi dada tetap dalam keadaan rata dan terasa bergerak melebar ke samping, bukan mem busung atau bergerak keatas.
􀂊 Pada saat menghirup nafas, bahu sama sekali tidak bergerak naik kedepan atau pun ke belakang.
􀂊 Otot tulang belakang dan tulang belakang berfungsi untuk menahan agar rongga diafragma yang mengembang tersebut tidak cepat mengendur dalam menahan agar otot diafragma tetap kencang dan jangan sekali-kali menggunakan otot-otot bahu.
􀂊 Pangkal tulang belakang (daerah ekor) bergerak ke bawah sedalam-dalamnya dan tetap dipertahankan selama proses menahan udara
􀂊 Pada saat sedang bernyanyi, udara yang telah diambil tadi dikeluarkan kembali secara teratur dengan senantiasa mempertahankan kondisi rongga perut yang tetap kencang dan bukan tegang.

􀂄 4 hal yang harus diperhatikan dalam melatih pernapasan adalah:
- Postur tubuh harus tetap terkoordinasi dengan baik
- Pengambilan nafas yang benar tidaklah berbunyi
- Pada saat mengeluarkan udara posisi dada harus tetap dijaga
- Pada setiap pengambilan nafas tulang rusuk bagian bawah juga harus ikut mengembang karena desakan udara yang masuk ke dalam tubuh

􀂄 Beberapa latihan praktis untuk pernapasan :
- Sikap berdiri tegak
- Salah satu tangan berada di pinggang, tangan lainnya memegang bagian diafragma.
- Dengan meniru bentuk mulut ikan, hirup udara pelan-pelan dengan menggunakan hidung dan mulut. Bayangkan seperti sedang mencoba mengenali aroma suatu parfum.
- Bayangkan bahwa diafragma kita ibarat balon yang mengembang karena diisi udara.
- Setelah diafragma terisi udara, kemudian tahan nafas beberapa saat dengan rileks, bisa sambil menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan secara perlahan.

Sumber : buku k13 seni Budaya kelas IX