Luas wilayah Inggris mencapai 244.110 km2 meliputi wilayah England, Scotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya. Wilayah ini berukuran 965 km dari utara ke selatan dan lebar 515 km dari timur ke barat.
Fauna di Inggris banyak yang telah punah pada masa glasial. Fauna yang masih banyak dijumpai adalah rusa merah scoltlandia. Selain itu, terdapat juga sekitar 400 burung termasuk rajawali emas dari Scotlandia dan belibis merah yang khas dari Inggris.
kecil lahannya yang subur untuk pertanian, sisanya hanya berupa tanah gersang yang ditanami rumput. Namun demikian, Komoditas yang ditanam adalah padi-padian, bit gula, barley (barli), kentang, buah-buahan, dan sayuran. Inggris juga mengembangkan peternakan sapi, domba, babi, ayam dan lain-lain.
Sebagian besar terdapat di dataran tinggi yang ditumbuhi larch, spruce, cemara dan pohon lainnya yang bernilai komersial.
Inggris dikenal sebagai penghasil ikan yang cukup besar. Ikan hasil tangkapannya di antaranya terdiri atas ikan haring dan kod. Sumber daya alam lainnya yang dimiliki Inggris adalah hasil pertambangan. Batu bara merupakan hasil tambang yang banyak ditemukan, seperti di Lanarkshire Scotlandia, Pegunungan Penine, Pegunungan Cambrian Selatan, Pegunungan Cumberland, dll
Mineral-mineral tersebut diantaranya timah putih, tembaga, dan mangan.
Pada tahun 2013, penduduk Inggris mencapai 64,1 juta jiwa (WPDS, 2013). Angka pertumbuhan penduduknya hanya 0,4% atau tergolong rendah. Sebagian besar dari mereka tinggal di daerah perkotaan yang mencapai angka 80% dari jumlah penduduknya. Kota London dihuni oleh sekitar 12% dari penduduknya, sementara itu daerah bagian utara seperti Scotlandia, Wales dan Irlandia Utara penduduknya jarang.
Penduduk Inggris terdiri atas orang Inggris dan sejumlah penduduk pendatang, kelompok, yaitu bangsa Kelt (mencakup orang Skot, Irlandia, dan Welsh) dan bangsa Jerman (mencakup orang Anglo, Saxon, Jute, Denmark, dan Norman).
Bahasa yang digunakan secara resmi oleh penduduk Inggris tentu saja bahasa Inggris. Sebagian besar (86,9%) penduduknya beragama Kristen.
Belanda dengan VOC-nya telah lebih dahulu menguasai perdagangan di Indonesia. Inggris tetap masih dapat menguasai Malaysia, Singapura, dan Australia.
Inggris mengekspor ke Indonesia berupa gandum, mesin pabrik, produk IT, makanan olahan, dan lain-lain.
Inggris bagian dari Sekutu yang memiliki paham neoliberal yang ditentang Presiden Soekarno. Pertempuran pernah terjadi di Surabaya ketika tentara Sekutu yang di belakangnya terdapat tentara Belanda bermaksud melucuti senjata Jepang dan milisi sipil Indonesia setelah menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Namun, pihak Indonesia mencurigai adanya kepentingan Belanda untuk kembali menjajah Indonesia. Akibatnya, terjadi perang antara tentara Sekutu Indonesia. Pada saat Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, hubungan Indonesia Inggris kembali terjalin dengan baik.
Sumber : buku k13 Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IX