Keterampilan gerak renang gaya dada


1. Mengenal aktivitas gerak renang gaya dada.
Renang gaya dada (chest stroke) atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah kaki menendang ke arah luar  sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.
Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada dipermukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat. Sejarah manusia sudah berenang gaya dada sejak zaman batu seperti digambarkan dalam lukisan di gua Wadi Sora, Mesir barat daya. Gerakan kaki gaya dada diperkirakan meniru gerakan berenang katak.
Di lukisan dinding yang dibuat orang Assyria dan lukisan relief yang ditemukan di Babilonia. Pada tahun 1538, seorang profesor ilmu bahasa berkebangsaan Jerman bernama NicolasWynman menerbitkan buku berenang yang pertama, Colymbetes. Tujuannya menulis buku bukan untuk mempromosikan berenang, melainkan untuk mengurangi bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi cara belajar gaya dada.
Pada tahun 1696, pengarang Perancis Melchisédech Thévenot menulis buku The Art of Swimming yang menjelaskan berenang gaya dada yang serupa dengan gaya dada sekarang ini. Salah seorang dari pembacanya adalah Benjamin Franklin.
Lomba renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang memakai gaya dada. Dalam lomba renang tahun 1844 di London, sejumlah perenang suku Indian ikut serta. Perenang Inggris menggunakan gaya dada sementara perenang suku Indian berenang gaya bebas. Hingga tahun 1873, orang Inggris lebih senang berenang gaya dada. Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb berhasil mencatatkan diri sebagai orang pertama yang berenang menyeberangi Selat Inggris. Selat selebar 34,21 km itu diseberanginya dengan berenang gaya dada selama 21 jam 45 menit. Olimpiade St. Louis 1904 adalah Olimpiade yang pertama kali mempertandingkan nomor gaya dada secara terpisah untuk jarak 440 yard (402 m). Pada waktu itu diperlombakan nomor gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas.

2. Ketrampilan gerak renang gaya dada
Bentuk-bentuk latihan gerak renang gaya dada yang berhubungan dengan kesehatan antara lain sebagai berikut :

a. Gerakan kaki
1) Lutut dibengkokkan ke dalam/ditekuk.
2) Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka dan dirapatkan.
3) Ulangi urutan gerakan tungkai :tekuk, tendang, rapatkan secara berulangulang.

b. Gerakan tangan
1) Kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling menempel).
2) Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri sambil memutar telapak tangah kearah luar dan tarik ke bawah.
3) Luruskan tangan kembali.
4) Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,

c. Mengambil nafas
Mengambil napas pada renang gaya dada dilakukan saat posisi kepala berada di atas permukaan air yakni saat dorongan kedua lengan. Gerakan mengambil napas biasanya dilakukan 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas.

d. Koordinasi gerak lengan, tungkai dan pernapasan renang gaya dada
Kesalahan yang sering terjadi ketika gerak renang gaya dada adalah sikap badan kaku, badan tidak streamline, cara ayunan tangan/kaki yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan dari gerak renang gaya dada tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.

3. Aktivitas pembelajaran renang gaya dada
Mempraktikkan gerak renang gaya dada dalam bentuk bermain
a. Peserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 atau secukupnya
b. Bermain polo air antara dua regu dengan menggunakan gerakan renang gaya dada
c. Peserta didik yang mampu/guru memberi contoh dan aba-aba gerak renang gaya dada
d. Tujuannya adalah penekanan pada gerak renang gaya dada bukan memasukkan bola pada polo airnya.
e. Dua kelompok saling bergantian yang satu melakukan gerak renang gaya dada dan yang lainnya memberi aba-aba untuk belajar gerak renang gaya dada dengan benar.

4 . Ringkasan
Renang merupakan salah satu aktivitas di kolam (air) yang diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Gerakan tersebut adalah koordinasi dari gerakan kaki, gerakan tangan, anggota tubuh yang lain, cara ambil nafas. Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi, tetapi untuk mencapai tujuan yang lebih luas, di antaranya adalah untuk :
a. Pembentukan dan pengembangan fisik,
b. Pembinaan hidup sehat,
c. Pemeliharaan kesegaran jasmani, dan
d. Peningkatan kapasitas tubuh.

Sumber : buku k13 PJOK kelas xi