1) Balet Tari balet dikembangkan pertama kali di Italia, Istilah ballo per tama kali digunakan oleh Domenico da Piacenza (dalam De ArteSaltandi et Choreas Ducendi), sehingga karyanya dikenal sebagai balleti atau balli yang kemudian menjadi balle. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan oleh Balthasar deBeaujoyeulx dalam Ballet Comique de la Royne (1581) yang merupakan ballet comique (drama ballet). Pada tahun yang sama, Fabritio Caroso menerbitkan IlBallarino, yaitu panduan teknis mengenai menari balet, yang membuat Italia menjadi pusat utama berkembangnya tari balet. Balet berakar pada acara pertemuan para ningrat Italia di masa pencerahan. Selanjutnya, balet dikembangkan dalam ballet decour, yaitu dansa sosial yang dilakukan bersama musik, pidato, berpuisi, nyanyian, dekor dan kostum oleh para ningrat. Kemudian di Perancis dikembangakn dengan kombinasi musik, nyanyian, drama, puisi tarian, dan kostum. Pada tahun 1661, di Paris mendirikan sekolah balet yang pertama, yaitu Academie Royale de Dance. Tari balet masih sering digunakan di sepanjang abad XVIII, disamping opera atau puisi. Pada awalnya mereka melakukan dengan sepatu berhak tinggi serta rok panjang karena mempertimbangkan norma sosial. Akan tetapi, karena kemajuan jaman mereka menggunakan rok pendek yang kaku dan berbulu halus berwarna putih, yang disebut tutus.
Beberapa penari balet wanita, seperti Fannya Elssler dan Marie Taglioni mengganti sandal dengan sepatu sandal. Balet dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah opera.
Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand pas de deux,dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. Ada tujuh gerakan dalam tarian balet yang disusun pada tahun 1796, antara lain meregang, melentur, melompat, bergerak cepat, naik, memutar dan meluncur. Awal abad XX dengan ditandai oleh suatu eksplorasi gerak terjadi ledakan inovasi gaya tarian. Tari balet juga merambah ke Australia, yang meliputi Australiand Dance Theater, Bangarra Dance Theater, Leigh Waren & Dancers, dan Sydney Dance Company.
2) Tari Tanggo
Tari Tango merupakan tari pergaulan yang berasal dari Amerika latin. Iramanya didasarkan pada hitungan 2/4 atau 4/4, tempo nya sedang, gerak tarinya sanga memikat karena dilakukan dengan langkah yang menimbulkan kesan dan perasaan melayang, for mat ruang tarinya kompetitif. Tari tango ter masuk tarian per main an dan dapat dijadikan tari tunggal. Ada tari tango berpasangan, ada pula tari tango yang berpasangan campuran.
3) Tari Flamenco
Tari Flamenco merupakan tari kaum gipsi di Andalusia, Spanyol bagian selatan. Tari ini dicipatkan pada abad XV dengan meng gunakan 3 unsur penting, yaitu el cante (lagu), el baile (tarian), dan la guitarra berbagai hentakan kaki penari, yaitu hentakan ujung kaki, tumit, atau seluruh telapak. Diiringi gitar, tepuk tangan, hentakan kaki, dan seruan dari para penonton. Beberapa penari Flamenco antara lain: Antonia Merce. Ercarnacion Lopez.
4) Tari Salsa
Kata “salsa” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti saus, atau dalam hal ini rasa atau gaya. Jadi tari salsa merupakan tarian berpasangan yang berkaitan dengan musik salsa. Tari salsa tidak ada per aturan yang baku, salsa ditarikan dengan irama delapan ketukan, yakni dengan dua bar yang terdiri dari empat ketukan. Umumnya setiap empat ketukan menggunakna tiga langkah, satu ketukan dilewatkan kemudian ditandai dengan gerakan tertentu, seperti tendangan atau sentakan kaki. Musik salsa menggunakan irama perkusi yang rumit dna cepat. Musik ini merupakan gabungan antara musik tradisional Afrika dan Kuba serta Amerika Latin. Tarian salsa se ka rang dipengaru hi tarian Kuba, seperti mam bo, rum ba, gua racha, cha-cha, atau mozambik.
5) Tari Disko
Pada tahun 1950-an di Amerika Serikat muncul tari disko yaitu tari pergaulan. Kemudian berkembang lebih pesat di Eropa, terutama Jerman dan Perancis sekitar tahun 1970-an. Tari Disko ini menggunakan irama yang merupakan perpaduan antara irama lagu rohani Negro, rhytm, dan blues. Pada perkembangannya, di Amerika Serikat tercetus irama yang meriah dan merangsang orang untuk berdisko atau menari.
6) Tari Waltz
Tari wals berasal dari Tari Weller (tarian petani Jerman) dan Tari Leander (Tarian Austria). Tari wals adalah tari yang terkenal dengan irama ¾ dengan tempo yang berbeda, di Jerman ditarikan dengan tempo agak lambat, di Wina ditarikan dengan tempo lebih cepat dan lebih bersemangat.
Dua jenis tari wals yang terkenal adalah sebagai berikut:
Tari viennes, yaitu tari berpa sangan di mana pasangan ter sebut berputar satu arah dengan cepat
Tari Boston, yaitu tari berpasangan agak lambat dan ber putar ke berbagai arah\
Sumber : buku k13 seni Budaya kelas IX