Dalam pembuatan jahit aplikasi, alat yang dibutuhkan hampir sama dengan jahit pada umumnya. Alat tersebut di antaranya adalah jarum jahit tangan, gunting, jarum pentul, bantalan jarum, tudung jari, alat pemasuk benang, pemidangan, pensil/kapur jahit, cukil/pendedel, dan setrika.
a). Jarum jahit tangan dan jarum sulam
Jarum sulam berfungsi untuk membua berbagai macam tusuk hias yang dikerjakan dengan tangan. Besar kecilnya jarum bergantung pada benang yang digunakan untuk menyulam. Jika menyulam menggunakan benang halus, jarum yang digunakan adalah jarum yang kecil. Jika menggunakan benang yang besar, maka jarum yang digunakan adalah jarum yang berukuran lubang besar.
b). Gunting
Gunting yang dibutuhkan untuk membuat sulam adalah: (1) gunting kain, (2) gunting
kertas, (3) gunting benang, (4) gunting bordir/ sulam.
c). Jarum pentul dan bantalan jarum Jarum pentul digunakan untuk membantu menggabungkan kain satu dengan lainnya agar tidak bergeser pada tempatnya.
Bantalan jarum memudahkan kita untuk menempatkan jarum agar rapi dan tidak berserakan.
d). Tudung jari dan alat pemasuk benang Tudung jari digunakan untuk melindungi jari dari tertusuknya jarum. Alat pemasuk benang atau biasa disebut sayang nenek berfungsi untuk membantu memasukkan benang pada lubang jarum.
e). Pemidangan
Midangan digunakan untuk meregangkan kain agar permukaan kain menjadi rata dan licin sehingga memudahkan pada saat menyulam.
f). Pensil/kapur jahit
Pensil atau kapur jahit dibutuhkan untuk menggambar pola-pola yang akan dijadikan aplikasi pada kertas dan kain.
g). Cukil/pendedel jahitan
Cukil/pendedel digunakan untuk membongkar jahitan yang salah.
h). Setrika
Seterika digunakan untuk menghaluskan pola-pola aplikasi agar lebih mudah dijahit.
Sumber : buku K13 Prakarya kelas ix
a). Jarum jahit tangan dan jarum sulam
Jarum sulam berfungsi untuk membua berbagai macam tusuk hias yang dikerjakan dengan tangan. Besar kecilnya jarum bergantung pada benang yang digunakan untuk menyulam. Jika menyulam menggunakan benang halus, jarum yang digunakan adalah jarum yang kecil. Jika menggunakan benang yang besar, maka jarum yang digunakan adalah jarum yang berukuran lubang besar.
b). Gunting
Gunting yang dibutuhkan untuk membuat sulam adalah: (1) gunting kain, (2) gunting
kertas, (3) gunting benang, (4) gunting bordir/ sulam.
c). Jarum pentul dan bantalan jarum Jarum pentul digunakan untuk membantu menggabungkan kain satu dengan lainnya agar tidak bergeser pada tempatnya.
Bantalan jarum memudahkan kita untuk menempatkan jarum agar rapi dan tidak berserakan.
d). Tudung jari dan alat pemasuk benang Tudung jari digunakan untuk melindungi jari dari tertusuknya jarum. Alat pemasuk benang atau biasa disebut sayang nenek berfungsi untuk membantu memasukkan benang pada lubang jarum.
e). Pemidangan
Midangan digunakan untuk meregangkan kain agar permukaan kain menjadi rata dan licin sehingga memudahkan pada saat menyulam.
f). Pensil/kapur jahit
Pensil atau kapur jahit dibutuhkan untuk menggambar pola-pola yang akan dijadikan aplikasi pada kertas dan kain.
g). Cukil/pendedel jahitan
Cukil/pendedel digunakan untuk membongkar jahitan yang salah.
h). Setrika
Seterika digunakan untuk menghaluskan pola-pola aplikasi agar lebih mudah dijahit.
Sumber : buku K13 Prakarya kelas ix