Arsitekturnya. AMD menggunakan arsitektur miliknya (amd64) sedangkan Intel juga menggunakan arsitektur miliknya sendiri (x86_64).
Dari segi performa, Intel unggul pada performa single core (satu inti) karena Instruction-per-Core (IPC) Intel lebih banyak daripada AMD, meskipun AMD sekarang juga sedang meningkatkan IPC nya. Sedangkan pada multicore, AMD lebih unggul karena biasanya AMD memiliki lebih banyak inti dan/atau thread.
IPC adalah banyak instruksi yang diberikan oleh setiap inti dalam satu clock. Misalnya meskipun prosesor AMD anda memiliki frekuensi 3 GHz dan prosesor Intel anda memiliki 2.6 GHz, bisa saja prosesor Intel anda lebih cepat karena instruksi yang diberikan lebih banyak.
Performa multicore AMD sangat baik untuk keperluan mengedit video karena dalam rendering, lebih banyak inti lebih baik. Performa single core dan IPC Intel lebih baik jika anda menggunakannya untuk keperluan gaming karena tidak semua game dioptimalkan untuk prosesor dengan 16 atau 18 core. 4 core saja sudah cukup.
Dari segi Integrated Graphics, iGPU Vega pada prosesor AMD Ryzen lebih baik daripada Intel HD Graphics.
Dari segi konsumsi daya, Intel lebih efisien karena memiliki lebih sedikit inti dan clockspeed sedangkan memberikan performa yang sama atau lebih baik daripada AMD.
Dari segi bang-for-the-buck atau performa terhadap harga, AMD hands down.