Micro USB yang telah ada selama bertahun-tahun lama-kelamaan mulai ditinggalkan. Wajar sih, soalnya micro USB masih menggunakan port USB 2.0 yang ketinggalan zaman.
USB Type-C telah diperkenalkan sejak 2014, namun baru 2 tahun belakangan teknologi ini mulai umum digunakan oleh HP masa kini, terutama HP flagship.
Alasan kenapa USB Type-C menjadi standar di HP Tahun 2019
Semua gadget pasti memiliki konektor USB, entah untuk pengisian daya ataupun mentransfer data. Saat ini, terdapat 3 jenis konektor USB, yakni Type-A, Type-B, dan Type-C.
USB Type-A untuk perangkat komputer seperti modem dan flashdisk, USB Type-B digunakan untuk perangkat seperti printer & scanner, dan USB Type-C atau USB 3.1 digunakan untuk smartphone.
Hal-hal apa saja, sih, yang membuat konektor USB Type-C digunakan sebagai standar di HP-HP keluaran tahun 2019? Simak dalam artikel berikut ini ya, geng!
1. Ukuran yang Tipis dan Nggak Bakal Terbalik
Salah satu alasan terpenting mengapa USB Type-C menjadi standar konektor yang digunakan oleh HP-HP zaman sekarang adalah karena memiliki ukuran yang tipis.
Zama sekarang, semua smartphone memiliki body yang tipis yang ramping. Otomatis, kepala charger atau konektornya juga harus memiliki bentuk yang tipis, dong.
Selain itu, banyak juga yang mengeluh sulit sekali untuk mencolok charger ke handphone tanpa melihat terlebih dahulu karena bagian atas dan bawah yang berbeda bentuk.
Dengan USB Type-C, kamu nggak perlu bingung, geng. Port ini reversible alias bisa dipakai bolak-balik sehingga kamu bisa mencolokkan charger ke HP-mu dengan mudah dan cepat.
2. Mengisi Daya dengan Lebih Cepat
Dalam pengisian daya baterai, USB Type-C memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding USB generasi sebelumnya yang digunakan oleh smartphone keluaran lama.
Pengisian daya yang menggunakan port USB 2.0 hanya bisa menghantar daya hingga 2,5 volt dalam arus 1,8 ampere. Waktu yang dibutuhkan oleh port ini untuk mengisi daya hingga full adalah sekitar 2 - 3 jam.
Di sisi lain, USB Type-C dapat menghantar daya listrik hingga 20 volt dalam arus 5 ampere sehingga membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam saja untuk mengisi baterai dari kosong hingga penuh.
Apabila menggunakan charger yang mendukung pengisian daya fast-charging, pastinya akan jauh lebih cepat, geng. Yang penting, smartphone tersebut juga harus mendukung fitur fast charging.
3. Transfer Data Lebih Cepat
Nggak cuma cepat dalam mengisi daya saja, geng. USB Type-C juga jauh lebih kencang dari pada USB 2.0 dalam segi transfer data.
USB 2.0 yang masih digunakan oleh smartphone-smartphone seri lama memiliki kecepatan transfer data hingga 480 MB per detik.
Di sisi lain, USB Type-C memiliki kecepatan transfer data sebesar 20 kali lipat dibanding USB 2.0, atau sekitar 10 GB per detik. Gokil banget kan, geng!
Namun, perlu diingat, geng. Kecepatan setinggi itu hanya bisa diperoleh apabila kedua port yang terhubung minimal menggunakan USB 3.0. Kalau cuma 1 port yang menggunakan USB 3.0, hasilnya tidak akan maksimal.
4. Mampu Menampilkan Kualitas Gambar 4K ke TV & Proyektor
USB Type-C mampu menampilkan gambar dan suara dengan kualitas tinggi hingga resolusi 4K, geng. Meskipun begitu, kamu masih membutuhkan konektor tambahan seperti port VGA, HDMI, DVI, dan lain-lain.
Hal ini bakal sangat berguna banget kalau kamu mau mempresentasikan tugas atau pekerjaan kamu ke orang lain. Kamu tinggal simpan data di smartphone kamu, lalu kamu tinggal tampilkan ke layar dengan kualitas tinggi.
Nggak cuma gambar saja, HP dengan port USB Type-C juga bisa menghasilkan suara berkualitas tinggi dengan menggunakan bantuan aksesoris audio adaptor jack 3,5 mm.
5. Lebih Awet dan Tahan Lama
Nggak cuma canggih dan kencang saja, geng. USB Type-C juga memiliki daya tahan yang jauh lebih kuat dan tahan lama dibandingkan USB generasi sebelumnya.
USB Type-C dapat dicabut-pasang hingga 10 ribu kali tanpa khawatir akan rusak. Jadinya, kamu nggak perlu takut kalau sering mengisi daya atau transfer data menggunakan kabel data.
Ketahanan USB Type-C jauh lebih baik dibanding USB sebelumnya yang hanya bisa bertahan hingga 1.500 kali cabut-pasang. Beda jauh sekali ya, geng.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 5 alasan mengapa HP-HP tahun 2019 mayoritas menggunakan USB Type-C sebagai konektor/port. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu, yah.
Sampai jumpa di artikel Jaka selanjutnya!