Kalian tidak dapat memanipulasi ayat
suci al-Qur’an atau Hadits. Jangan menggunakan pikiran gila kalian
untuk memaksakan Qur’an sesuai dengan pemahaman kalian. Qur’an lebih
tinggi, itu adalah Kalamullah dan ia mengandung banyak makna, kalian
harus menjadi seorang mufti (orang yang sangat terpelajar) untuk bisa
menafsirkannya. Imam Malik pendiri mazhab Maliki, sepanjang hidupnya
beliau menghindari untuk memberikan fatwa. Beliau tidak pernah berusaha
untuk memberikan fatwa. Beliau mempunyai banyak pengikut di seluruh
dunia, Mazhab Imam Malik.
Bahkan dengan semua ini, bila ada orang yang memintanya untuk mengeluarkan fatwa, beliau berusaha menghindarinya dengan berkata, “Aku tidak ingin berada di dalam sebuah situasi di mana aku membuat kesalahan.” Sekarang orang-orang memberi fatwa di mana-mana di internet, bahkan seorang anak juga memberikan fatwa sekarang. Imam Malik mengetahui segala hal dan beliau dapat memberikan fatwa siang dan malam, tetapi segala sesuatu berdasarkan asaas al-mulk al-`adl, asas atau prinsip untuk menjalankan sebuah kerajaan adalah keadilan, kalian tidak bisa memalingkan mata kalian dari keadilan.
Shaykh Hisham Kabbani
You cannot manipulate the verses of Holy Qur’an or Hadith. Don’t use your crazy mind to make the Qur’an fit to your understanding. The Qur’an is higher, it is Allah’s Words and it can carry a lot of meanings, you have to be a mufti (highly educated) to interpret. Imam Malik founded a full school of thought (Maliki).. In his life he was running away from giving a fatwa, religious edict. He never tried to give a fatwa. He has a big following around the world, Madhhab of Imam Malik.
Even with all this, if anyone comes for a fatwa he tried to get out of it, saying, “I don’t want to be in a situation in which I make a mistake.” Today they are giving fatawa everywhere on the Internet, even a child gives fataawaa today. Imam Malik knew everything and he could give fatwa day and night, but everything is asaas al-mulk al-`adl, the principle to run a kingdom is justice, you cannot keep your eye away from justice.
Shaykh Hisham Kabbani
Bahkan dengan semua ini, bila ada orang yang memintanya untuk mengeluarkan fatwa, beliau berusaha menghindarinya dengan berkata, “Aku tidak ingin berada di dalam sebuah situasi di mana aku membuat kesalahan.” Sekarang orang-orang memberi fatwa di mana-mana di internet, bahkan seorang anak juga memberikan fatwa sekarang. Imam Malik mengetahui segala hal dan beliau dapat memberikan fatwa siang dan malam, tetapi segala sesuatu berdasarkan asaas al-mulk al-`adl, asas atau prinsip untuk menjalankan sebuah kerajaan adalah keadilan, kalian tidak bisa memalingkan mata kalian dari keadilan.
Shaykh Hisham Kabbani
You cannot manipulate the verses of Holy Qur’an or Hadith. Don’t use your crazy mind to make the Qur’an fit to your understanding. The Qur’an is higher, it is Allah’s Words and it can carry a lot of meanings, you have to be a mufti (highly educated) to interpret. Imam Malik founded a full school of thought (Maliki).. In his life he was running away from giving a fatwa, religious edict. He never tried to give a fatwa. He has a big following around the world, Madhhab of Imam Malik.
Even with all this, if anyone comes for a fatwa he tried to get out of it, saying, “I don’t want to be in a situation in which I make a mistake.” Today they are giving fatawa everywhere on the Internet, even a child gives fataawaa today. Imam Malik knew everything and he could give fatwa day and night, but everything is asaas al-mulk al-`adl, the principle to run a kingdom is justice, you cannot keep your eye away from justice.
Shaykh Hisham Kabbani