PENTINGNYA ADAB SEBELUM ILMU

Imam Malik rahimahullahu mengisahkan,
قال مالك: قلت لأمي: ” أذهب، فأكتب العلم؟ “، فقالت: ” تعال، فالبس ثياب العلم “، فألبستني مسمرة، ووضعت الطويلة على رأسي، وعممتني فوقها، ثم قالت: ” اذهب، فاكتب الآن “، وكانت تقول: ” اذهب إلى ربيعة، فتعلًّمْ من أدبه قبل علمه
Aku berkata kepada ibuku, "Aku akan pergi untuk belajar". Ibuku berkata, "Kemarilah!, Pakailah pakaian ilmu!". Lalu ibuku memakaikan aku mismarah (suatu jenis pakaian) dan meletakkan peci di kepalaku, kemudian memakaikan sorban di atas peci itu. Setelah itu dia berpesan, "Sekarang, pergilah untuk belajar" Dia juga pernah mengatakan, "Pergilah kepada Imam Rabi’ah (guru Imam Malik,), Pelajarilah adabnya sebelum engkau pelajari ilmunya".
(‘Audatul Hijaab 2/207, Muhammad Ahmad Al-Muqaddam, Dar Ibul Jauzi, Kairo)
Diterangkan juga dengan redaksi yang berbeda dalam (Mausu'ah Taj al-Dzakirin, Ibn Maqshad al-'Abdali, hal. 108).
Adz-Dzahabi menerangkan,
كان يجتمع في مجلس أحمد زهاء خمسة آلاف – أو يزيدون نحو خمس مائة – يكتبون، والباقون يتعلمون منه حسن الأدب والسمت
“Yang menghadiri majelis Imam Ahmad ada sekitar 5000 orang atau lebih. 500 orang menulis (pelajaran) sedangkan sisanya hanya mengambil contoh keluhuran adab dan kepribadiannya.” [Siyaru A’lamin Nubala’ 21/373].
Demikianlah karena akhlak yang baik adalah hal yang cukup sulit diterapkan dan manfaatnya sangat terasa bagi kaum muslimin, tidak heran jika ia adalah hal yang paling banyak menyebabkan sesorang masuk surga. Demikian pula sabda Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ اَلْجَنَّةَ تَقْوى اَللَّهِ وَحُسْنُ اَلْخُلُقِ
“Yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia”
(HR At-Thirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Semoga tetap mampu mengedepankan adab walaupun di dunia maya.
Aamiin