Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar untuk digunakan sebagai bahan bakar dalam menyalakan api. Briket yang paling umum digunakan adalah briket batu bara, briket arang, briket gambut, dan briket biomassa. Bahan baku briket diketahui dekat dengan masyarakat pertanian karena biomassa limbah hasil pertanian dapat dijadikan briket. Penggunaan briket, terutama briket yang dihasilkan dari biomassa, dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.
Briket arang sekam adalah arang sekam yang telah diproses pengarangan dan dipadatkan dengan tekanan tertentu dengan bentuk yang kita inginkan. Arang sekam yang sudah dibuat briket menjadi lebih kompak dan mudah penanganannya. Penggunaanya sebagai bahan bakar akan lebih mudah dan tidak menimbulkan asap jika dipakai memasak. Bara yang terbentuk akan lebih tahan lama dengan suhu pembakaran yang lebih tinggi.
Cetakan briket dapat dibuat dari pipa besi, paralon atau bambu dengan diameter 5-10 cm dan tinggi 7 cm. Proses pencetakan briket dengan cara mencetak atau memampatkan adonan yang telah tersedia menjadi briket arang sekam sesuai ukuran yang dikehendaki. Briketpun dapat dicetak menggunakan tangan. Briket yang dibuat dengan pencetakan tangan kemungkinan hasilnya tidak seragam dan kepadatannya kurang. Kelebihan briket arang sekam:
1. Bersih dan tidak berdebu
2. Mengeluarkan sedikit asap dan tidak berdebu
3. Abu sisa pembakaran kecil
4. Menghasilkan kalor panas yang tinggi dan konstan
5. Menyala terus tanpa dikipas
6. Ramah lingkungan
7. Bahan baku melimpah terutama di daerah pertanian
Sumber : prakarya dan KWU kelas 8 k13
Briket arang sekam adalah arang sekam yang telah diproses pengarangan dan dipadatkan dengan tekanan tertentu dengan bentuk yang kita inginkan. Arang sekam yang sudah dibuat briket menjadi lebih kompak dan mudah penanganannya. Penggunaanya sebagai bahan bakar akan lebih mudah dan tidak menimbulkan asap jika dipakai memasak. Bara yang terbentuk akan lebih tahan lama dengan suhu pembakaran yang lebih tinggi.
Cetakan briket dapat dibuat dari pipa besi, paralon atau bambu dengan diameter 5-10 cm dan tinggi 7 cm. Proses pencetakan briket dengan cara mencetak atau memampatkan adonan yang telah tersedia menjadi briket arang sekam sesuai ukuran yang dikehendaki. Briketpun dapat dicetak menggunakan tangan. Briket yang dibuat dengan pencetakan tangan kemungkinan hasilnya tidak seragam dan kepadatannya kurang. Kelebihan briket arang sekam:
1. Bersih dan tidak berdebu
2. Mengeluarkan sedikit asap dan tidak berdebu
3. Abu sisa pembakaran kecil
4. Menghasilkan kalor panas yang tinggi dan konstan
5. Menyala terus tanpa dikipas
6. Ramah lingkungan
7. Bahan baku melimpah terutama di daerah pertanian
Sumber : prakarya dan KWU kelas 8 k13