Pengolahan produk panganan

Produk panganan dari bahan serealia dan umbi yang diolah secara langsung merupakan panganan yang sehat. Panganan dari bahan jenis ini banyak juga diminati orang untuk menjadi pilihan konsumsi sehari-hari. Selain sehat, harganya yang murah, mudah di dapat, dan pengolahannya pun cepat. Kini banyak diproduksi pangan olahan dari bahan serealia dan umbi yang sudah dibuat menjadi istant (cepat saji). Perhatikan kandungan gizi dan kadaluarsanya, sehingga penggunaaan bahan pangan ini masih dapat dikategorikan aman untuk kesehatan.
Indonesia adalah negara agraris dimana berbagai macam tanaman serealia dan umbi dapat tumbuh subur. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan primernya yaitu makanan pokok. Serealia merupakan makanan pokok bangsa Indonesia. Tetapi bangsa Indonesia juga memiliki makanan pokok alternatif penganti (substitusi) yaitu berbagai jenis umbi-umbian. Ingatkan peserta didik untuk mensyukuri anugerah yang Tuhan berikan.
Pada umumnya masyarakat Indonesia di daerah-daerah mengolah hasil pangan serealia dan umbi sebagai menu utama sarapan pagi atau dalam bentuk makanan pokok. Misalnya menu sarapan tiwul di Jawa, singkong rebus pendamping sup kaledo di Sulawesi Tengah, nasi rames jagung di Madura, dll.
Mengolah bahan pangan serealia dan umbi menjadi makanan pokok tidak hanya di Indonesia, tetapi di negara lain juga demikian. Misalnya Isy roti gandum penduduk Mesir, di Brasil dan Afrika singkong rebus maupun dalam bentuk olahan lain untuk mendampingi sup dan lauk lainnya, Isu ketela tumbuk masyarakat Nigeria juga untuk mendampingi makanan lauk pauk.
Sampaikan nilai-nilai religius, sikap sosial, dan nilai budaya yang terkandung pada olahan pangan serealia dan umbi khas daerah Nusantara maupun luar negeri untuk selalu mensyukuri nikmat Tuhan atas keberagaman ini.
Indonesia selain memiliki bahan makanan pokok utama juga memiliki makanan utama lain yaitu makanan pokok alternatif/ pengganti (substitusi). Yang dimaksud dengan makanan pokok biasanya yang berasal dari tanaman serealia, sedangkan makanan pokok alternatif/pengganti (substitusi) berasal dari tanaman umbi-umbian.
Umumnya serealia kaya karbohidrat, cukup protein, sangat rendah kandungan lemak, dan kaya serat kasar. Sedangkan umbi-umbian digunakan sebagai sumber bahan makanan pokok substitusi karena memiliki kandungan karbohidrat dalam bentuk patinya yang tinggi dan kandungan serat yang tinggi. Kekayaan hasil bumi tanah air di Indonesia ini patut disyukuri keberadaannya kepada Tuhan, karena sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Sumber daya alam Indonesia kaya akan bahan serealia dan umbi yang merupa-kan bahan dasar dari makanan pokok masyarakat Indonesia. Beras dan jagung bukanlah bahan pangan yang sulit untuk dicari. Sehingga masyarakat Indonesia sangat menggemari jenis pangan ini. Banyak olahan pangan yang dapat dihasilkan dari kedua jenis bahan ini. Setiap serealia dan umbi memiliki karakteristik sendiri, tidak hanya dari bentuk dan rasa tetapi dari manfaat dan kandungan yang terdapat pada serealia dan umbi tersebut. Ingatkan untuk selalu mensyukuri nikmat Tuhan atas keberagaman ini.
 Umbi-umbian yang berasal dari ladang banyak terdapat di berbagai daerah. Ubi jalar, termasuk jenis bahan umbi yang digemari di masyarakat. Ubi jalar memiliki berbagai warna seperti putih/kuning, oranye, dan ungu. Di beberapa daerah seperti papua, ubi jalar merupakan panganan pokok masyarakat sekitar. Sampaikan bahwa ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
Ubi kayu (singkong) sangat mudah ditanam, oleh karenanya hampir diseluruh Nusantara terdapat tanaman ini. Selain itu, singkong (ubi kayu) merupakan jenis umbi yang banyak manfaat. Semua bagian dari singkong sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Umbiumbian memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan kaya akan serat.
 jenis bahan lain dari umbi-umbian yaitu talas. Beberapa daerah di Indonesia menggunakan talas sebagai bahan utama pangan. Talas juga memiliki beberapa jenis. Pada gambar disajikan contoh talas, dimana jenis tanamaan ini memiliki kandungan gizi serta karbohidratnya tinggi. Jenis umbi-umbian mengandung getah, sama halnya dengan talas, namun getah talas lebih terasa gatal dan pahit dibanding getah lainnya. Maka disarankan saat mengolah pangan dari talas, pencuciannya harus beberapa kali agar bersih. Dapat pula diberi garam agar getah dapat hilang dengan sempurna.
Bahan pangan mentah jika diolah melalui pemasakan ada yang kandungan nutrisinya berkurang (apabila diolah dengan teknik/cara yang salah) tetapi ada juga yang menjadi lebih bernutrisi. Contohnya umbi kentang, sayuran wortel, bayam, dan tomat. Karena proses pemasakan akan membantu pelepasan antioksidan dengan cara menghancurkan dinding sel sehingga zat-zat penting dalam sayuran itu lebih mudah diserap tubuh.
Teknik adalah cara yang dilakukan oleh orang untuk membuat sesuatu. Dalam hal ini teknik pengolahan bahan pangan bahan serealia dan umbi ada yang dilakukan secara modern juga ada yang dilakukan secara tradisional. Yang dilakuan secara tradisional sangat langka, sehingga peserta didik harus mengenal lebih jauh tentang hal tersebut.
Sampaikan hal-hal yang tradisional serta yang modern yang seharusnya dapat diketahui oleh peserta didik. Teknik pengolahan yang dilakukan perlu diperkenalkan agar peserta didik dapat berkreasi secara inovatif dalam pengolahan umbi dan serealia.

Sumber : buku k13 prakarya dan kewirausahaan kelas VIII