Onde-onde bugis

Onde-onde Bugis dibuat dari tepung ubi jalar ungu dan tepung ketan. Dengan adanya tepung ubi jalar maka lebih banyak jenis makanan yang dapat dibuat. Tepung ubi jalar teksturnya mirip dengan tepung terigu, sehingga makanan yang biasanya dibuat dari tepung terigu bisa diganti dengan tepung ubi jalar.
Peserta didik diingatkan kembali perlunya memperhatikan tahapan pembuatan pengolahan sebagai prasyarat agar olahan pangan yang dihasilkan baik dari segi kematangan maupun rasa. Dengan menerapkan tahapan pembuatan pengolahan akan membiasakan peserta didik berfikir dan bekerja sistematis, teratur dan disiplin. Ini sangat baik untuk pembentukan karakter peserta didik.
Tahapan pembuatan pengolahan secara prosedural antara lain, perencanaan (meliputi identifikasi kebutuhan dan ide/gagasan); pelaksanaan/pembuatan (meliputi persiapan, alat dan bahan dan proses pengolahan); penyajian jika untuk disantap di tempat dan kemasan jika untuk dibawa pulang dan evaluasi secara keseluruhan dari tahap awal hingga akhir.
Teknik pengolahan bahan pangan produk setengah jadi menjadi makanan khas daerah yaitu Onde-onde Bugis dilakukan khas tradisi daerah setempat, dengan menggunakan teknologi daerah setempat. Dengan pertimbangan agar dapat dibuat oleh seluruh peserta didik dimanapun berada.
Telah dikatakan di halaman muka, bahwa penyajian atau kemasan sangat berpengaruh atau memiliki peranan yang besar terhadap terjualnya suatu produk. Ingatkan peserta didik bahwa dalam suatu penyajian maupun pengemasan higienitas/kebersihan dan sanitasi merupakan hal utama yang harus diperhatikan, selain estetika dan keunikan penyajian/ kemasan.
Setelah proses pengolahan selesai secara keseluruhan, maka perlu dievaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dari produk pengolahan yand dibuat oleh peserta didik. Hal ini diperlukan sebagai bahan refleksi diri sehingga nantinya bisa diantisipasi tingkat keberhasilan/kegagalan pada pembuatan produk selanjutnya.


Sumber : prakarya dan KWU kelas 8 k13