Indonesia memiliki banyak kekayaan alam yang berlimpah. Kekayaan alam ini menghasilkan banyak bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Kegiatan membuat kerajinan berawal dari dorongan kebutuhan manusia untuk membuat alat atau barang yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu produk kerajinan berorientasi pada aspek fungsional.
Dalam perkembangan selanjutnya sejalan dengan perkembangan zaman, konsep seni kerajinan terus berkembang.
Perubahan senantiasa menyertai setiap gerak laju perkembangan zaman, praktek seni kerajinan yang pada awalnya sarat dengan nilai fungsional, kini dalam perkembangannya mengalami pergeseran orientasi penciptaan. Seni kerajinan diciptakan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari namun juga sebagai benda hias dengan tidak melupakan pertimbangan artistik (keindahan). Semua itu merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik diawali dengan menggali dan mengembangkan pengetahuan tentang produk kerajinan yang telah diketahui oleh siswa. Pembahasan ini seputar kekayaan alam Indonesia untuk menghasilkan aneka produk kerajinan dari bahan lunak pada semester ganjil dan bahan keras pada semester genap. Ketika siswa mengomentari tentang perkembangan karya kerajinan dengan berbagai bahan yang digunakan, guru diharapkan dapat mengklarifikasi dengan menjawab pertanyaan dengan baik. Tanyakan pada siswa tentang istilah-istilah penting yang belum dipahami.
Guru mengarahkan perhatian siswa untuk mengamati produk kerajinan dari bahan lunak dan wirausaha yang dibawa atau ditayangkan.
Kemudian, guru memandu siswa untuk saling bertanya tentang keanekaragaman produk kerajinan dari bahan lunak dan wirausaha.
Guru menjelaskan bagianbagian dari kerajinan bahan lunak yang akan dipelajari siswa pada pembahasan ini.
Tanyakan pada siswa:
1. Alur yang tidak dipahami dari Peta Materi.
2. Istilah-istilah penting yang belum dipahami siswa.
Kesalahan:
Produk kerajinan selalu diciptakan secara massal, terbuat dari bahan alami, dikerjakan dengan alat sederhana.
Faktual:
Produk kerajinan tidak selalu diperbanyak secara massal karena produk kerajinan juga dapat dibuat secara terbatas. Kerajinan sering disebut dengan istilah handycraft yang berarti keterampilan tangan. Kerajinan termasuk seni rupa terapan (applied art) yang selain mempunyai aspek-aspek keindahan juga menekankan aspek kegunaan atau fungsi praktis. Kerajinan adalah produk hasil kreasi tangan manusia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari, dengan tidak melupakan pertimbangan artistik (keindahan).
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak. Beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
Pokok pikiran pada bagian ini adalah produk kerajinan dari bahan lunak dan wirausaha. Pembahasan kerajinan dari bahan lunak dan wirausaha dibagi menjadi 7, yaitu: Produk Kerajinan dari Bahan Lunak, Produksi Kerajinan Tanah Liat, Produksi Kerajinan Busana dari Bahan Alami, Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak, Perawatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak, Wirausaha di Bidang Kerajinan, dan Membuat Produk Kerajinan dari Bahan Lunak.
Guru dapat menyampaikan apa, mengapa, dan bagaimana tentang produk kerajinan dari bahan lunak yang ada di daerah setempat dan di Nusantara sebagai kekayaan budaya bangsa dan produk kerajinan di mancanegara.
Sumber : buku k13 Prakarya dan Kewirausahaan kelas XI