Perlawanan Aceh

Tahukan kalian bahwa selain di Ternate dan Tidore perlawanan masyarakat Indonesia terhadap Portugis juga dilakukan oleh rakyat Aceh di pulau Sumatra? Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1639) armada kekuatan Aceh telah disiapkan untuk menyerang kedudukan Portugis di Malaka. Saat itu Aceh telah memiliki armada laut yang mampu mengangkut 800 prajurit. Pada saat itu wilayah Kerajaan Aceh telah sampai di Sumatra Timur dan Sumatra Barat. Pada tahun 1629 Aceh mencoba menaklukkan Portugis, tetapi penyerangan yang dilakukan Aceh ini belum berhasil mendapat kemenangan. Meskipun demikian, Aceh masih tetap berdiri sebagai kerajaan yang merdeka.
Selain kedua contoh di atas, kamu dapat menemukan berbagai perlawanan kerajaan-kerajaan di Indonesia terhadap bangsa-bangsa Barat. Misalnya Kerajaan Demak pernah melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka. Bahkan seorang raja perempuan dari Jepara bernama Ratu Kalinyamat juga pernah mengirimkan pasukan untuk mengusir Portugis dari Malaka. Kedua upaya ini gagal, karena jarak yang jauh dan persenjataan yang terbatas.
Kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia di atas menandai era penjajahan bangsa Indonesia. Satu demi satu daerah di Indonesia dikuasai bangsa asing. Penjajahan telah menyebabkan penderitaan bangsa Indonesia. Bagaimana penderitaan masyarakat pada masa penjajahan? Uraian berikut ini akan membantu kamu memahami penderitaan rakyat pada masa penjajahan.

Sumber : buku k13 IPS kelas 8